2020
Materi 4
Bahasa
Indonesia
XII Mipa 1
Menyunting kata,
kalimat, dan
paragraf
Anggota :
• Adiraka Fatian
• Hafizh Akhmad Fajar
• Lina Marliana
• Mochammad Fharaz
• Muhammad Faisal Rayhan khalfani
• Thisa Lifia Alvionita
4.1 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah
•(1) Presiden mengatakan, nantinya di setiap daerah akan dilengkapi PLB agar biaya logistik
dapat ditekan. 2) Dikatakan, keberadaan PLB juga akan memangkas biaya penimbunan dan
penelusuran di berbagai gudang di luar negeri. 3) "Saya berharap para pengusaha PLB
mampu memindahkan penimbunan barang expor dan impor yang semula dilakukan di luar
Indonesia, agar dipindahkan ke sini," katanya. 4) Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi
menyaksikan penyerahan sertifikat kepada 11 perusahaan yang akan memanfaatkan kawasan
PLB. 5) Ke 11 perusahaan itu adalah PT Cipta Krida Bahari (supporting industri migas dan
pertambangan), PT Petrosea Tbk (supporting industri migas dan pertambangan) PT
Pelabuhan (supporting industri migas dan pertambangan) PT Kamadjaja Logistics
(supporting Industri Makanan dan Minuman).
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
4.1 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah
Jawaban: C
Pada kalimat ke-3 terdapat kata expor. Kata tersebut tidak tepat yang
seharusnya adalah ekspor. Dalam KBBI, ekspor mempunyai arti bea keluar.
Sedangkan kata expor tak ditemukan di KBBI.
https://brainly.co.id/tugas/12608687
4.1 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah
(1) Film Hafalan Salat Delisa ini merupakan film Sun diadaptasi dari novel Tere
Liye yang berjudul sama. (2) Kekurangan film ini terlihat saat adegan Delisa di
pinggir pantai mendapatkan kalung dari ibunya yang telah meninggal. (3)
Adegan tersebut sedikit membingungkan karena tidak jelas, apakah hal
tersebut imajinatif Delisa atau kenyataan. (4) Selain itu, bahasa pada film ini
kurang memunculkan bahasa daerah Aceh yang menjadi latarnya. (5) Oleh
karena itu, banyak penggunaan bahasa asing yang diteri digunakan pada film
tersebut.
Kesalahan penggunaan kata pada kutipan teks di atas terdapat pada kalimat
nomor.
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
4.1 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah
Jawaban: C
Kesalahan Penggunaan Kata Penggunaan kata dalam suatu kalimat atau dalam
suatu teks harus sesuai dengan konteks. Penggunaan kata yang tidak tepat
dapat membuat makna suatu kalimat menjadi rancu. Hal tersebut terjadi pada
kalimat ketiga kutipan teks ulasan tersebut. Penggunaan kata imajinatif tidak
sesuai dengan konteks karena menunjukkan kata sifat. Sementara itu, kata yang
seharusnya digunakan adalah kata benda yaitu imajinasi.
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA
4.2 mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
1) Kepala sektor otomotif global di Ipsos Business Consulting, Markus Scherer, mengatakan,
ada banyak bukti kuat yang menunjukkan, Indonesia perlahan dapat menggantikan Thailand
sebagai pusat produksi otomotif utama di ASEAN. 2) Hal ini memiliki implikasi besar bagi
produsen. Bukan hanya produsen, tetapi penyuplai suku cadang otomotif serta pemangku
kebijakan di kedua negara. 3) "Buktinya jelas, dalam hal tren output produksi kendaraan,
perkembangan kebijakan, dan perbaikan infrastruktur, Indonesia akan terus meningkatkan
kapasitas produksi, konsumsi domestik dan volume ekspor sekaligus. 4) Produsen otomotif
dan pemangku kebijakan di Indonesia, Thailand dan negara-negara lain tentu akan
mempertimbangkan implikasi ini," ujar Scherer, dalam siaran persnya.. 5) Selama ini, lanjut dia,
Thailand telah menjadi produsen mobil terbesar di Asia Tenggara dengan volume produksi
per tahun sekitar 2 juta unit dibandingkan Indonesia dengan jumlah sekitar 1,1 juta unit di
tahun 2015.
Kata hubung yang tidak tepat ditunjukkan kalimat nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4.2 mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
•Jawaban: B
http://www.guruberbahasa.com/2016/03/contoh-soal-mengidentifikasi-kesalahan.html
4.2 mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang mana telah
bersedia untuk memenuhi undangan kami.”
Penggunaan kata “yang mana” pada kalimat diatas membuat kalimat tersebut
menjadi tidak baku. Kata “yang mana” sebaiknya…
Jawaban: E
diganti dengan kata “yang”. Makna kalimat di atas akan menjadi ”kami
mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia untuk
memenuhi undangan kami”.
https://dramadan64.blogspot.com/2019/01/mengidentidikasi-kesalahan-penggunaan.html
4.3 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif
(1) Sebagai penjaga lapas di salah satu penjara paling sesak dan kacau di Brasil,
para petugas mengira sudah tahu semua tipu daya para napi yang mereka
awasi. (2) Namun, minggu lalu mereka melihat sesuatu yang tak terpikirkan
sebelumnya. (3) Napi menggunakan seekor tikus untuk me- ngirim narkoba
antarsel. (4) Di lorong-lorong lapas dengan tas kecil terikat pada buntut hewan
pengerat itu terlihat berlari-lari. (5) Dilansir dari NZ Herald, Sabtu (6/11/2015),
Direktur Penjara di Brasil, mengatakan bahwa tikus digunakan sebagai jembatan
antarsel.
Kalimat tidak efektif dalam kutipan teks di atas ditunjukan oleh kalimat nomor...
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
4.3 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif
Jawaban: D
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA
4.3 mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif
Perbaikan kalimat tidak efektif yang bercetak miring pada paragraf tersebut
dengan cara.
Jawaban: A
Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi lima syarat yaitu, keutuhan,
kesejajaran, kefokusan, kehematan, dan kelogisan,
Kalimat Dalam rapat itu dibicarakan kelulusan siswa kelas XII tidak efektif
karena tidak memenuhi syarat kelogisan.
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2017/11/memperbaiki-kalimat-tidak-efektif.html?m=1
4.4 mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
4.4 mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf
Jawaban: D
Kalimat tidak padu merupakan kalimat yang tidak memiliki korelasi dengan
kalimat lainnya pada suatu paragraf. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut
adalah kalimat bernomor (4). Kalimat bernomor (1), (2), (3), dan (5) menjelaskan
Bunga Rafflesia Arnoldii, sedangkan kalimat bernomor (4) menjelaskan hewan
penyerbuk, yaitu lalat dan kumbang.
4.4 mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf
(1)Andi adalah anak yang cerdas. (2) Tak heran jika dirinya selalu mendapatkan
peringkat pertama di kelasnya. (3) Beberapa kali juga ia sempat mewakili
sekolahnya dalam ajang perlombaan cerdas cermat ataupun olimpiade sains. (4)
ia juga sering memboyong banyak tropi dalam beberapa event perlombaan
sejenis Lomba Cepat Tepat (LCT). (5) Karena dianggap sebagai siswa yang
cerdas, ia sering dimintai tolong oleh gurunya untuk membimbing teman-
temannya yang merasa kesulitan dalam hal materi pelajaran sekolah. (6) Andi
sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada pertandingan
peringatan kemerdakaan RI minggu lalu. (7) Di tahun terakhir sekolahnya ia tak
lagi bingung untuk mencari tempat berkuliah. (8) Ia telah diterima di salah satu
pergutuan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan mendapatkan beasiswa
penuh selama studi.
A.3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7
4.4 mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf
Jawaban: D
Kalimat satu yakni “Andi adalah anak yang cerdas“ merupakan kalimat utama
yang memuat ide pokok paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat
penjelas yang berkaitan dengan kalimat utama kecuali pada kalimat nomor 6
yakni “Andi sangat piawai sekali dalam memainkan bidak catur pada
pertandingan peringatan kemerdakaan RI minggu lalu.” Kalimat tersebut
menyimpang dari fokus masalah yang dibahas pada kalimat utama dan kalimat
penjelas.
4.5 menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
A. Meresap
B. Menyerap
C. Penyerapan
D. Mengambil
E. Pengambilan
4.5 menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
Jawaban: C
Dalam bahasa Indonesia, kata-kata dapat dibentuk dari kata dan kata sifat
dasar. Penggunaan bentuk kata disesuaikan dengan konteks kalimat agar
kohesif. Kata sifat yang sesuai dengan konteks kalimat adalah penyerapan yang
berarti penyerapan.
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA
4.5 menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
A. berdayakan
B. diberdayakan
C. pemberdayaaan
D. memberdayakan
E. memperdayakan
4.5 menggunakan kata bentukan (mengisi sesuai kaidah bentukan kata)
Jawaban: D
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 1
4.6 mengisi dengan konjungsi yang sesuai
Jawaban: A
Penggunaan konjungsi yang tidak tepat pada teks tersebut terdapat pada
kalimat nomor (1) dan (2). Penggunaan konjungsi sehingga pada kalimat nomor
(1) tidak tepat karena isi kalimat nomor (1) tidak menyatakan hubungan sebab
akibat. Penggunaan konjungsi bahwa pada kalimat nomor (2) tidak tepat karena
isi kalimat tidak menyatakan penjelasan, melainkan menytakan hubungan
syarat. Oleh karena itu, konjungsi yang tepat pada kalimat bernomor (2) adalah
konjungsi asalkan.
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/contoh-soal-penggunaan-konjungsi-yang.html?m=1
4.7 memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat
jawaban: D
Paragraf tersebut memiliki kalimat tidak padu. Kalimat terakhir paragraf tersebut
tidak menunjukkan kepaduan paragraf. Kalimat terakhir paragraf tidak
berhubungan dengan kalimat-kalimat sebelumnya
4.7 memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat
Ketika mereka kompak tugas dan tanggung jawab umtuk menyejahterakan rakyat mereka akan
lebih mudah ditunaikan. Syarat tersebut amatlah mendasar dan siapa pun, apalagi para menteri
vang punya kapasitas intelektual tinggi, pasti memahami. Sayangnya, fakta yang terjadi tak
sepenuhnya merefleksikan sesuatu yang ideal itu. Bagi sebagian anggota Kabinet Kerja di bawah
nakhoda Presiden Joko Widodo, kekompakan masih sebatas pemahaman, tapi sulit diterapkan.
Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya bersuara sumbang terhadap Wakil
Presiden. Mungkin hanya di Republik ini ada menteri yang terang-terangan menentang wapres
yang secara hierarki berada di atasnya. Hal tersebut merupakan bukti bahwa kekompakan kabinet
masih saja jadi persoalan. Dalam beberapa bulan terakhir, bahkan beberapa daerah di Indonesia
terpapar bencana asap.
Perbaikan kalimat bercetak miring agar menjadi kalimat efektif adalah ....
A. Untuk menyejahterakan rakyat akan lebih mudah kompak, dan tanggung jawab ditunaikan.
B. Ketikamereka kompak, tugas dan tanggung jawab untuk menyejahterakan rakyat akan lebih
mudah ditunaikan.
C. Ketika mereka kompak, tugas mereka dan tanggung jawab mereka untuk menyejah- terakan
rakyat mereka akan lebih mudah ditunaikan.
D. Mereka kompak ketika tugas dan tanggung jawab mereka untuk menyejahterakan rakyat akan
lebih mudah ditunaikan.
E. Ketika mereka kompak tugas dan tanggung jawab, untuk menyejahterakan rakyat akan lebih
mudah ditunaikan.
4.7 memperbaiki kesalahan penggunaan kalimat
Jawaban: B
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA
4.8 memperbaiki kesalahan paragraf
Ketika mereka kompak tugas dan tanggung jawab umtuk menyejahterakan rakyat
mereka akan lebih mudah ditunaikan. Syarat tersebut amatlah mendasar dan siapa pun,
apalagi para menteri vang punya kapasitas intelektual tinggi, pasti memahami. Sayangnya,
fakta yang terjadi tak sepenuhnya merefleksikan sesuatu yang ideal itu. Bagi sebagian
anggota Kabinet Kerja di bawah nakhoda Presiden Joko Widodo, kekompakan masih sebatas
pemahaman, tapi sulit diterapkan. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber
Daya bersuara sumbang terhadap Wakil Presiden. Mungkin hanya di Republik ini ada menteri
yang terang-terangan menentang wapres yang secara hierarki berada di atasnya. Hal
tersebut merupakan bukti bahwa kekompakan kabinet masih saja jadi persoalan. Dalam
beberapa bulan terakhir, bahkan beberapa daerah di Indonesia terpapar bencana asap.
Jawaban: E
Salah satu syarat paragraf padu afalah kesatuan gagasan. Kalimat kalimat
penjelas harus mendukung kalimat utamanya. Kalimat yang tidak mendukung
kalimat utama merupakan kalimat sumbang atau kalimat tidsk padu. Kalimat
terakhir pada kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak padu atau
sumbang. Oleh karena itu. Kalimat tersebut harusnya dihilangkan.
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA
4.9 menentukan alasan dari segi pilihan kata/kalimat dalam paragraf
Ketika mereka kompak tugas dan tanggung jawab umtuk menyejahterakan rakyat
mereka akan lebih mudah ditunaikan. Syarat tersebut amatlah mendasar dan siapa pun,
apalagi para menteri vang punya kapasitas intelektual tinggi, pasti memahami. Sayangnya,
fakta yang terjadi tak sepenuhnya merefleksikan sesuatu yang ideal itu. Bagi sebagian
anggota Kabinet Kerja di bawah nakhoda Presiden Joko Widodo, kekompakan masih sebatas
pemahaman, tapi sulit diterapkan. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber
Daya bersuara sumbang terhadap Wakil Presiden. Mungkin hanya di Republik ini ada menteri
yang terang-terangan menentang wapres yang secara hierarki berada di atasnya. Hal
tersebut merupakan bukti bahwa kekompakan kabinet masih saja jadi persoalan. Dalam
beberapa bulan terakhir, bahkan beberapa daerah di Indonesia terpapar bencana asap.
Jawaban: D
Kalimat yang dicakup tidak efektif karena subjek dalam kalimat tersebut tidak
jelas. Kalimat ini diawali dengan penggunaan kata-kata sehingga fungsi kalimat
tersebut diawali dengan keterangan, tetapi tidak discrtai tanda baca yang tepat.
Hal ini yang menyebabkan subjek kalimat tidak jelas. Selain itu, ada
penggunaan kata ganti yang tidak tepat. Kata mereka setelah kata rakyat tidak
perlu digunakan karena menimbulkan makna yang tidak sesuai.
Sumber: Saat Saat Jelang USBN UNBK Bahasa Indonesia, TIM ALFA CENDIKIA