mengakhiri masa kehamilan atau pengguguran kandungan dengan cara mengeluarkan janin(embrio) sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim. Aborsi dapat terjadi secara spontan atau tidak disengaja yang disebut dengan keguguran. Aborsi dalam Bahasa Arab disebut juga dengan Al-ijhadh, Isqath JENIS-JENIS ABORSI
Abortus Completes Abortus Inkompletus
Abortus Iminen Missed Abortion
Abortus Septic Abortus Habitualis
Abortus Infeksious Abortus Provocatus
PANDANGAN ISLAM TENTANG ABORSI
Praktek aborsi dengan alasan apapun pada dasarnya berstatus
haram. Walaupun praktek aborsi masih memungkinkan sejauh kondisi darurat mengancam nyawa ibu atau janin maupun sekaligus keduanya. “status keadaan darurat yang mengancam” ini berangkat dari pertimbangan medis dari tim dokter ahli. 1. Diharamkan mebunuh jiwa 2. Membunuh seorang manusia seperti membunuh seluruhnya 3. Diharamkan membunuh anak dikarenakan takut miskin 4. Balasan neraka dan kemurkaan allahbagi yang sengaja membunuh 5. Pertimbangan etika aborsi dalam islam HUKUM ABORSI
Para ulama sepakat bahwa pengguguran janin sesudah ditiupkan ruh
adalah HARAM, ada beberapa pendapat para ulama yang berbeda, ada yang memperbolehkan ada yang berpendapat MUBBAH dan ada yang di HARAMKAN. (Q.S. Al-An’aam : 151) 1. Dalam pandangan Mazhab Hanafi, aborsi hanya dibolehkan sebelum empat bulan usia kandungan. Akan tetapi, bukan berarti pengguguran tersebut tidak mengakibatkan dosa, tetapi dosanya tidak sebesar dosa membunuh manusia. Alasan dilakukannya aborsi yang dapat diterima, antara lain, apabila sang ibu merasa tak kuat mengandung terlebih melahirkan, baik karena alasan sakit atau lainnya 2. , dalam pandangan Mazhab Maliki, aborsi sangat jelas dilarang. Bahkan, mazhab ini melarang dilakukannya aborsi meski umur janin masih kurang dari 40 hari setelah bertemunya sperma dan ovum. Berbeda dengan mazhab Maliki, ulama mazhab Syafi'i memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang boleh tidaknya menggugurkan kandungan setelah pertemuan sperma dan ovum dalam batas 40 hari 3. Di lain sisi, Mazhab Hanbali menilai, aborsi mubah (dibolehkan) selama kandungan belum berlaku 40 hari dan dilakukan dengan obat yang dibenarkan. Meski berbeda-beda, seluruh mazhab sepakat bahwa haram menggugurkan kandungan setelah empat bulan kehamilan. Jika dilakukan maka yang bersangkutan dinilai berdosa dan wajib membayar diyah (denda) sebesar seperdua puluh dari diyah pembunuhan. DALIL MENGENAI ABORSI
َ ُّللا إِلَ ًها آ َخ َر َو ََل يَ ْقتُل
ون ِ َّ ُون َم َع َ ِين ََل يَ ْدع َ َوالَّذ Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah َ ُق َو ََل يَ ْزن ون ِ ّللاُ ِإ ََّل ِبا ْل َح َّ س الَّتِي َح َّر َم َ النَّ ْف melarang membunuh jiwa tanpa alasan yang ق أ َثَا ًما َ َو َم ْن يَ ْفعَ ْل َذ ِل َك يَ ْل dibenarkan. Tentu saja seorang bayi telah Artinya: “Dan orang-orang yang tidak memiliki jiwa atau ruh, sehingga keberadaannya menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tentu tidak boleh sampai dibunuh atau tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah digugurkan, walaupun bayi tersebut belum lahir (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang ke dunia. benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya)”. (Q.S. al-Furqan : 68) QS Al Isra : 33 QS Al Isra : 31 “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan alasan yang benar “ (QS Al Isra : “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu 33) karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya QS Al Maidah : 32 membunuh mereka adalah dosa yang besar.” (QS Al Isra’ : 31)
“Barang siapa yang membunuh seorang
manusia, maka seakan-akan dia telah QS An Nisa : 93 membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara keselamatan nyawa seorang manusia, “Dan barang siapa yang membunuh seorang maka seolah-olah dia telah memelihara mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah keselamatan nyawa manusia semuanya.” neraka Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan (QS. Al Maidah:32) Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta menyediakan baginya adzab yang besar” (QS An Nisa: 93 ) DALIL MENGENAI ABORSI
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-
anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka ٍ شيَةَ ِإ ْم َل ق نَ ْح ُن نَ ْر ُزقُ ُه ْم َو ِإيَّا ُك ْم ِإ َّن ْ َو ََل ت َ ْقتُلُوا أَ ْو ََل َد ُك ْم َخ adalah suatu dosa yang besar. Dan janganlah َ الزنَا ِإنَّهُ ك َان ِ ) َو ََل تَ ْق َربُوا۳۱( يرا ً َان ِخ ْطئ ًا َك ِب َ قَتْلَ ُه ْم ك kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu س الَّ ِتي َح َّر َم َ ) َو ََل تَ ْقتُلُوا النَّ ْف۳۲( يل ً س ِبَ سا َء َ احشَةً َو ِ َف adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. Dan janganlah kamu membunuh jiwa س ْل َطانًا ُ ق َو َم ْن قُتِ َل َم ْظلُو ًما فَقَ ْد َجعَ ْلنَا ِل َو ِليِ ِه ِ ّللاُ إِ ََّل بِا ْل َح َّ yang diharamkan Allah, melainkan dengan suatu ورا ً ُ ُ َان َم ْن َ ف فِي ا ْلقَتْ ِل ِإنَّهُ ك ْ س ِرْ ُفَ َل ي (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan”. (Q.S. al-Isra’ : 31-33) DALIL MENGENAI ABORSI
Artinya: “Katakanlah: ‘Marilah kubacakan apa yang
diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, ش ِركُوا ِب ِه ْ ُ علَ ْي ُك ْم أَ ََّل ت َ قُ ْل تَعَالَ ْوا أَتْ ُل َما َح َّر َم َرب ُك ْم dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu سانًا َو ََل تَ ْقتُلُوا أَ ْو ََل َد ُك ْم ِم ْن َ ش ْيئ ًا َو ِبا ْل َوا ِل َد ْي ِن ِإ ْح َ karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki ش َ اح ِ ق نَ ْح ُن نَ ْر ُزقُ ُك ْم َو ِإيَّا ُه ْم َو ََل تَ ْق َربُوا ا ْلفَ َو ٍ ِإ ْم َل kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang س الَّ ِتي َ َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما بَ َط َن َو ََل تَ ْقتُلُوا النَّ ْف nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan ونَ ُُا ُك ْم ِب ِه لَعَلَّ ُك ْم تَ ْع ِقل َّ ق َذ ِل ُك ْم َوِ ّللاُ ِإ ََّل ِبا ْل َح َّ َح َّر َم janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar’. Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya)”. (Q.S. al-An’am : 151) PENYEBAB ABORSI
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
Kelainan pada plasenta Faktor ibu seperti penyakit-penyakit kronis Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu Kehamilan di luar pernikahan AKIBAT ABORSI
Membuat Allah murka (Q.S Al-Isra ayat 31)
Dosa Besar (Q.S. Al-Maidah ayat 32) Menjadi Mudah Marah Ancaman Kematiaan Kerusakaan Rahim Sulit Hamil (Q.S. Asy-syura ayat 49-50) Janin selanjutnya akan cacat Kanker Rahim Tekanan Sosial Mendatangkan Musibah (Q.S.Asy-Syura ayat 30) THANK YOU! ANY QUESTION?