Anda di halaman 1dari 13

ABORSI

ANASTASYA APSARI
ANGGITA NOOR ISLAMIATI
DINDA AMALIA
FITRIA PUTRI NIRWANA
RAYMALA
TK.IB
RELLE RISKI HANUM HUTAPEA
TSATSA NADIA NURDIANTI
VIDYATUL MUKHRIMAH
PENGERTIAN

 Suatu tindakan yang bertujuan untuk


mengakhiri masa kehamilan atau
pengguguran kandungan dengan cara
mengeluarkan janin(embrio) sebelum
memiliki kemampuan untuk bertahan hidup
di luar rahim.
 Aborsi dapat terjadi secara spontan atau tidak
disengaja yang disebut dengan keguguran.
 Aborsi dalam Bahasa Arab disebut juga
dengan Al-ijhadh, Isqath
JENIS-JENIS ABORSI

Abortus Completes Abortus Inkompletus

Abortus Iminen Missed Abortion

Abortus Septic Abortus Habitualis

Abortus Infeksious Abortus Provocatus


PANDANGAN ISLAM TENTANG ABORSI

Praktek aborsi dengan alasan apapun pada dasarnya berstatus


haram. Walaupun praktek aborsi masih memungkinkan sejauh
kondisi darurat mengancam nyawa ibu atau janin maupun sekaligus
keduanya. “status keadaan darurat yang mengancam” ini berangkat
dari pertimbangan medis dari tim dokter ahli.
1. Diharamkan mebunuh jiwa
2. Membunuh seorang manusia seperti membunuh seluruhnya
3. Diharamkan membunuh anak dikarenakan takut miskin
4. Balasan neraka dan kemurkaan allahbagi yang sengaja membunuh
5. Pertimbangan etika aborsi dalam islam
HUKUM ABORSI

Para ulama sepakat bahwa pengguguran janin sesudah ditiupkan ruh


adalah HARAM, ada beberapa pendapat para ulama yang berbeda, ada
yang memperbolehkan ada yang berpendapat MUBBAH dan ada yang di
HARAMKAN.
(Q.S. Al-An’aam : 151)
1. Dalam pandangan Mazhab Hanafi, aborsi hanya dibolehkan sebelum
empat bulan usia kandungan. Akan tetapi, bukan berarti pengguguran
tersebut tidak mengakibatkan dosa, tetapi dosanya tidak sebesar dosa
membunuh manusia. Alasan dilakukannya aborsi yang dapat diterima,
antara lain, apabila sang ibu merasa tak kuat mengandung terlebih
melahirkan, baik karena alasan sakit atau lainnya
 2. , dalam pandangan Mazhab Maliki, aborsi sangat jelas dilarang.
Bahkan, mazhab ini melarang dilakukannya aborsi meski umur janin masih
kurang dari 40 hari setelah bertemunya sperma dan ovum. Berbeda
dengan mazhab Maliki, ulama mazhab Syafi'i memiliki pendapat yang
berbeda-beda tentang boleh tidaknya menggugurkan kandungan
setelah pertemuan sperma dan ovum dalam batas 40 hari
 3. Di lain sisi, Mazhab Hanbali menilai, aborsi mubah (dibolehkan) selama
kandungan belum berlaku 40 hari dan dilakukan dengan obat yang
dibenarkan. Meski berbeda-beda, seluruh mazhab sepakat bahwa
haram menggugurkan kandungan setelah empat bulan kehamilan. Jika
dilakukan maka yang bersangkutan dinilai berdosa dan wajib membayar
diyah (denda) sebesar seperdua puluh dari diyah pembunuhan.
DALIL MENGENAI ABORSI

َ ُ‫ّللا إِلَ ًها آ َخ َر َو ََل يَ ْقتُل‬


‫ون‬ ِ َّ ‫ُون َم َع‬ َ ‫ِين ََل يَ ْدع‬ َ ‫َوالَّذ‬ 
Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah َ ُ‫ق َو ََل يَ ْزن‬
‫ون‬ ِ ‫ّللاُ ِإ ََّل ِبا ْل َح‬
َّ ‫س الَّتِي َح َّر َم‬ َ ‫النَّ ْف‬
melarang membunuh jiwa tanpa alasan yang ‫ق أ َثَا ًما‬ َ ‫َو َم ْن يَ ْفعَ ْل َذ ِل َك يَ ْل‬
dibenarkan. Tentu saja seorang bayi telah
Artinya: “Dan orang-orang yang tidak
memiliki jiwa atau ruh, sehingga keberadaannya
menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tentu tidak boleh sampai dibunuh atau
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah
digugurkan, walaupun bayi tersebut belum lahir
(membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
ke dunia.
benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang
melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan) dosa (nya)”. (Q.S. al-Furqan : 68)
 QS Al Isra : 33
 QS Al Isra : 31
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa
yang diharamkan Allah melainkan
dengan alasan yang benar “ (QS Al Isra : “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
33) karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki
kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya
 QS Al Maidah : 32 membunuh mereka adalah dosa yang besar.” (QS Al
Isra’ : 31)

“Barang siapa yang membunuh seorang


manusia, maka seakan-akan dia telah  QS An Nisa : 93
membunuh manusia seluruhnya. Dan
barang siapa yang memelihara
keselamatan nyawa seorang manusia, “Dan barang siapa yang membunuh seorang
maka seolah-olah dia telah memelihara mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah
keselamatan nyawa manusia semuanya.” neraka Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan
(QS. Al Maidah:32) Allah murka kepadanya dan melaknatnya serta
menyediakan baginya adzab yang besar” (QS An
Nisa: 93 )
DALIL MENGENAI ABORSI

Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-


anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang
akan memberi rezki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka
ٍ ‫شيَةَ ِإ ْم َل‬
‫ق نَ ْح ُن نَ ْر ُزقُ ُه ْم َو ِإيَّا ُك ْم ِإ َّن‬ ْ ‫َو ََل ت َ ْقتُلُوا أَ ْو ََل َد ُك ْم َخ‬ adalah suatu dosa yang besar. Dan janganlah
َ ‫الزنَا ِإنَّهُ ك‬
‫َان‬ ِ ‫) َو ََل تَ ْق َربُوا‬۳۱( ‫يرا‬ ً ‫َان ِخ ْطئ ًا َك ِب‬ َ ‫قَتْلَ ُه ْم ك‬ kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu
‫س الَّ ِتي َح َّر َم‬ َ ‫) َو ََل تَ ْقتُلُوا النَّ ْف‬۳۲( ‫يل‬ ً ‫س ِب‬َ ‫سا َء‬ َ ‫احشَةً َو‬ ِ َ‫ف‬ adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan
yang buruk. Dan janganlah kamu membunuh jiwa
‫س ْل َطانًا‬ ُ ‫ق َو َم ْن قُتِ َل َم ْظلُو ًما فَقَ ْد َجعَ ْلنَا ِل َو ِليِ ِه‬ ِ ‫ّللاُ إِ ََّل بِا ْل َح‬
َّ yang diharamkan Allah, melainkan dengan suatu
‫ورا‬
ً ُ ُ ‫َان َم ْن‬
َ ‫ف فِي ا ْلقَتْ ِل ِإنَّهُ ك‬ ْ ‫س ِر‬ْ ُ‫فَ َل ي‬ (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh
secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi
janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam
membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang
mendapat pertolongan”. (Q.S. al-Isra’ : 31-33)
DALIL MENGENAI ABORSI

Artinya: “Katakanlah: ‘Marilah kubacakan apa yang


diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan
Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak,
‫ش ِركُوا ِب ِه‬ ْ ُ ‫علَ ْي ُك ْم أَ ََّل ت‬
َ ‫قُ ْل تَعَالَ ْوا أَتْ ُل َما َح َّر َم َرب ُك ْم‬ dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu
‫سانًا َو ََل تَ ْقتُلُوا أَ ْو ََل َد ُك ْم ِم ْن‬ َ ‫ش ْيئ ًا َو ِبا ْل َوا ِل َد ْي ِن ِإ ْح‬
َ karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki
‫ش‬
َ ‫اح‬ ِ ‫ق نَ ْح ُن نَ ْر ُزقُ ُك ْم َو ِإيَّا ُه ْم َو ََل تَ ْق َربُوا ا ْلفَ َو‬ ٍ ‫ِإ ْم َل‬
kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu
mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang
‫س الَّ ِتي‬ َ ‫َما َظ َه َر ِم ْن َها َو َما بَ َط َن َو ََل تَ ْقتُلُوا النَّ ْف‬ nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
‫ون‬َ ُ‫ُا ُك ْم ِب ِه لَعَلَّ ُك ْم تَ ْع ِقل‬ َّ ‫ق َذ ِل ُك ْم َو‬ِ ‫ّللاُ ِإ ََّل ِبا ْل َح‬
َّ ‫َح َّر َم‬ janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu
(sebab) yang benar’. Demikian itu yang diperintahkan
oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami
(nya)”. (Q.S. al-An’am : 151)
PENYEBAB ABORSI

 Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi


 Kelainan pada plasenta
 Faktor ibu seperti penyakit-penyakit kronis
 Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu
 Kehamilan di luar pernikahan
AKIBAT ABORSI

 Membuat Allah murka (Q.S Al-Isra ayat 31)


 Dosa Besar (Q.S. Al-Maidah ayat 32)
 Menjadi Mudah Marah
 Ancaman Kematiaan
 Kerusakaan Rahim
 Sulit Hamil (Q.S. Asy-syura ayat 49-50)
 Janin selanjutnya akan cacat
 Kanker Rahim
 Tekanan Sosial
 Mendatangkan Musibah (Q.S.Asy-Syura ayat 30)
THANK YOU! 
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai