Anda di halaman 1dari 8

BAYI BESAR

Anggita Noor Islamiati


P17324219039
Pengertian

Bayi yang lebih berat dari 4000 g.


Menurut kepustakaan bayi yang
besar baru dapat menimbulkan
distosia kalau beratnya melebihi
4500 g. Berat badan lahir bayi
yang lebih dari 4 kg ini disebut
makrosomia.
Etiologi
Makrosomia fetalis mrupakan peningkatan ukuran badan
terhadap ukuran kepala, sehingga hasilnya berupa
lengkungan bahu yang lebih besar dari ukuran kepala
bayi yang biasanya menyebabkan terjadinya distosia
bahu karena kepala juga membesar dan mengeras serta
kurang mengadakan moulage akibat dari kenaikan berat
badan bayi.
Diagnosa
 Ibu merasakan uterus lebih besar dari usia kehamilan
 Ibu mempunyai salah satu faktor resiko
 TFU > 40 cm
 Kenaikan berat badan ibu yang berlebihan
 Palpasi dirasakan kepala atau bokong lebih besar dari
biasanya
 Bagian bawah janin belum masuk
 Perkiraan berat janin > 4000g
 Kepala bayi tetap berada di vagina
 Kepala bayi tidak melakukan putaran paksi luar
Predisposis
 Diabetes
 Obesitas maternal sulit dipisahkan dari diabetes kehamilan
( over diabetes ) , park dan zell ( 1978) melaporkan bahwa
berat badan ibu sebelum dan awal kehamilan > 90 kg
berhubungan dengan bayi besar
 Keturunan orang tuanya (postur tubuh besar).
 Multiparitas
 Kehamilan lama ( post matur )
 Janin terus tumbuh setelah usia kehamilan 42 minggu
 Persalinan sebelumnya dengan bayi > 4000gr ( Hauchang,
1980)
Komplikasi
 Ibu : perpanjangan waktu persalinan karena distosia bahu,
Rupture uteri , Perdarahan postpartum, Infeksi puerpuralis.

 Janin : Fraktur humerus & klavikula, Paralisis karena


kerusakan nervus brachialis , Kelainan neurologis , Asfiksia
berat, Gangguan pertumbuhan dan perkembnagan
( Cunningham , 1995)
Penatalaksanaan
1. Deteksi dini
2. Konseling tentang : evaluasi konsumsi nutrisi, kemungkinan kesulitan pada
proses perslainan, rencana persalinan dirumah sakit
3. Kolaborasi daan rujukan
4. Pada Deteksi terhadap CPD, Persalinan pervaginam dipertimbangkan dnegan
syarat : pertolongan persalinan ditolong oleh dokter, tenaga anestesi harus ada,
dan adanya dokter anak.
5. Melakukan observasi : DJJ, kontraksi uterus, posisi, caput / molding dan
kekuatan mengedan
6. Lakukan episiotomy lebar
7. Distosia bahu lakukan manufer Roberts
8. Jika dalam kala II mekanisme persalinan tidak ada perkembangan lakukan sesar.
Thank you !

Sumber :
- https://www.alodokter.com/bumil-ketahui-ini-
saat-mengandung-bayi-berukuran-besar
- slideplayer.info

Anda mungkin juga menyukai