Periksa ubun-ubun, moulase, adanya benjolan Perhatikan letak daun telinga simetris
dan daerah yang mencekung.
Bentuk kepala simetris/asimetris. Daun telinga yang letaknya rendah (low set
Adanya kelainan kongenital (mis: ears) terdapat pada bayi yang mengalami
anensefali, mikrosefali, kraniotabes dll) sindrom tertentu (pierre-robin)
Adanya trauma kelainan (caput Perhatikan adanya kulit tambahan atau
suksedanum, cepal hematoma, aurikel. Hal ini dapat berhubungan dengan
perdarahan subaponeurotik/fraktur abnormalitas ginjal
tulang tengkorak)
Tanda moulding (tulang kepala tumpah
tindih)
Ukur lingkaran kepala bayi (normal: 32-38cm)
5.Pemeriksaan Mata 6. Pemeriksaan Hidung
Periksa kesimetrisan gerakan dada saat Kedua lengan harus sama panjang
bernafas. Apabila tidak simetris kemungkinan Kedua lengan harus bebas bergerak, jika
bayi mengalami pneumotoraks, paresis gerakan kurang kemungkinan adanya
diafragma atau hernia diafragmatika kerusakan neurologis atau fraktur
Pada bayi cukup bulan, putting susu sudah Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya
terbentuk dengan baik dan tampak simetris polidaktili dan sidaktili
11. Pemeriksaan Sistem Saraf 12.Pemeriksaan Keadaan Abdomen
Periksa adanya kelainan atresia ani Balikkan badan bayi dan lihat punggungnya,
kaji posisinya Mekonium secara umum jalankan jari jemari anda untuk menelusuri
keluar pada 24 jam pertama.jika sampai 48 punggung bayi untuk merasakan benjolan
jam belum keluar kemungkian adanya pada tulang punggungnya
mekonium plug syndrome, megakolon atau
obstruksi saluran pencernaan 20
17. Pemeriksaan Keadaan Kulit