Menurut Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2018 Angka kesakitan anak di Indonesia berdasarkan
didaerah perkotaan dan pedesaan prevalensi anak yang pernah dirawat inap dalam setahun terakhir menurut
kelompok usia 0-14 tahun sebesar 6,22%, usia 5-9 tahun sebanyak 2,89%, usia 10-14 tahun sekitar 1,97%.
Hasil Riset Kesehatan dasar pada tahun (2017), anak usia 0- 14 tahun yang mengalami rawat inap karena
menderita Penyakit Penemonia sebesar 3,55 %, Penyakit TB paru sebesar 10,1 %, Diare sebesar 1,97 %,
Malaria sebesar 0,99 %, dan kanker sebesar 2,98 %, Difteri 32,5 %, Kusta sebesar 11,03%.
Di Bali khususnya di RSUD Wangaya Berdasarkan data rekam medis menunjukan data anak usia sekolah (5- 14
tahun) yang menjalani perawatan diruang Kaswari RSUD Wangaya pada tahun 2017 sebanyak 902 orang dan
pada tahun 2018 sebanyak 656 orang.
Berdasarkan hasil Hasil penelitian yang dilakukan Kustiawan (2015) di RSUD dr. Soekarjo Kota
Tasikmalaya diperoleh hasil responden yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 4 orang (19%), orang tua
mengalami kecemasan sedang 11 orang (52,4%), kecemasan berat 4 orang (19,0%), dan orang tua yang
mengalami tingkat kecemasan berat atau tingkat panik sebanyak 2 orang ( 9,2%).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti diruang Kaswari RSUD Wangaya dengan
metode wawancara pada tanggal 1 Februari 2019 terhadap 10 orang tua yang anaknya dirawat diruang Kaswari
RSUD Wangaya diperoleh 8 orang mengatakan cemas terhadap kondisi anaknya, dan mengatakan ingin cepat
pulang. Dari 10 orang tua yang diwawancarai 3 orang tua mengatakan anaknya telah dirawat selama seminggu,
2 orang tua mengatakan anaknya telah dirawat selama tiga hari, 4 orang tua mengatakan anaknya telah dirawat
selama satu hari dan 1 orang tua mengatakan anaknya baru saja masuk. Orang tua juga mengatakan menjadi
gelisah, perasaan tidak tenang, kurang istirahat, cepat lelah, serta takut akan tindakan yang dilakukan terhadap
anak. Berdasarkan wawancara dengan perawat dirungan pemberian orientasi terhadap orang tua atau
pendamping yang anaknya dirawat di ruangan sudah dilakukan namun hanya sebatas memperkenalkan ruangan
dan peraturan rumah sakit.
• Mengetahui Hubungan Orientasi Dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua
Tujuan Umum Menghadapi Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah di Ruang Kaswari RSUD
Wangaya..
KONSEP ANAK • Menurut buku data penduduk yang diterbitkan oleh Kementrian
USIA SEKOLAH Kesehatan Indonesia (2011) anak usia sekolah adalah anak- anak
yang berusia7- 12 tahun (Depkes, 2011).
DESAIN PENELITIAN
Teknik Samping
purposive sampling
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
Sampel 37 orang tua
Pengumpulan Data
Analisis data
Menggunakan uji statistic Spearman Rank (r) dengan tingkat kesalahan
(α) sebesar 0,05
1. Analisis univariat
Data yang dianalisis secara univariat meliputi data distribusi
frekuensi karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin,
pendidikan, orientasi dan tingkat kecemasan.
2. Analisis bivariat
Penelitian ini menggunakan skala ordinal sehingga dilakukan
analisa ststistik dengan uji Rank Sperman yang merupakan uji ststistik
non parametrik yang dilakukan pada dua variabel. Dimana skala data
kedua variabel adalah skala ordinal. Penelitian ini akan menggunakan
tarif signifikansi α=0.05, artinya jika uji statistik menunjukkan nilai p ≤
0.05 maka Ho ditolak dengan kata lain ada hubungan bermakna antara
hubungan bermakna antara Orientasi dengan tingkat kecemasan orang
tua menghadapi hospitalisasi pada anak usia sekolah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN:
1.Berdasarkan Usia 3.Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Umur Frekuensi(f) Presentase(%) Pendidikan Frekuensi(f) Presentase(%)
26-35 8 21,6
36-45 17 46 SD 2 5,4
>46 12 32,4 SMP 10 27
SMA 19 51,4
Jumlah 37 100 SARJANA 6 16,2
TOTAL 37 100
Perempuan 22 59,5
Laki-laki 15 40,5
Total 37 100
PELAKSANAAN ORIENTASI:
Orientasi Frekuensi(f) Presentase(%)
Tidak Lengkap 14 37,8
Lengkap 23 62,2
Total 37 100
Tidak 2 11 1 14
Lengkap
(5,4%) (29,7%) (2,7%) (37,8%)
Lengkap 15 8 0 23
(40,5%) (21,6%) (0%) (62,2%) 0,512 0,001
Total 17 19 1 37
(45,9%) (51,4%) (2,7%) (100%)
▪ Sampel yang tidak selalu ada saat pengumpulan data dalam penelitian
ini karena sampel dalam penelitian ini hanya mengambil orang tua
yang anaknya baru pertama kali menjalani hospitalisasi.
▪ Waktu penelitian yang relatif singkat serta kegiatan dilapangan tidak
terorganisir dengan baik sehingga hasilnya kurang maksimal.
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil uji statistk dengan menggunakan uji
korelasi Spearman 's-Rho diperoleh nilai r = 0,512 dan
nilai p= 0,001 (p <0,05). Ini berarti Ha diterima atau
ada hubungan yang sedang antara orientasi dengan
tingkat kecemasan orang tua menghadapi
hospitalisasi pada anak usia sekolah diRuang Kaswari
RSUD Wangaya.
TERIMA KASIH
SKRIPSI
HUBUNGAN ORIENTASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA MENGHADAPI
HOSPITALISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DIRUANG KASWARI RSUD WANGAYA