Anda di halaman 1dari 21

Program Prioritas Nasional (PPN)

Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)


Dan Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah
kematian selama kehamilan atau dalam
periode 42 hari setelah berakhirnya
kehamilan, akibat semua sebab yang terkait
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau
penanganannya, tetapi bukan disebab kan
oleh kecelakaan atau cidera (WHO,2014).
Angka Kematian Neonatal (AKN)
adalah kematian yang terjadi
sebelum bayi berumur 1 bulan
atau 28 hari,perseribu kelahiran
hidup pada satu tahun tertentu.
Roda 2 : 11 buah
Kendaran Roda Empat / Ambulan : 2 buah
TENAGA KESEHATAN

Dokter Umum : 3 org


Dokter Gigi : 0 org
Perawat Gigi : 3 org
Perawat : 46 org
Bidan : 44 org
Gizi : 4 org
Ass Apoteker : 1 org
Tenaga Lab : 2 org
Lain- lain
2% EKLAMPSIA
0%

ABORTUS APB
9% 1%

PRE HPP
EKLAMPSIA 1%
KEK PARTUS LAMA
6%
26% 4%

PARTUS KASEP
RUI 0%
0% KEL.LETAK
2%

PREMATUR
1%
SEROTINUS
Inf.Nifas
1%
0%
KPD
11%

ANEMIA R.PERS JELEK CPD


24% 10% 0%

GEMELI
KET 0%
INPT dgn Kel.Medik 0%
1%
 Angka Kematian Ibu ( AKI ) Tahun 2017 sebanyak 2
orang yaitu kelurahan Sandubaya dengan kasus
HPP/Perdarahan dan Kelurahan Kembang Sari dengan
kasus yang sama yaitu HPP (Atonia Uteri).
 Angka Kematian Ibu Tahun 2018 sebanyak 3 orang
yaitu kelurahan kelayu utara dengan kasus
eklamsia,kelayu jorong penyebab lain lain, kembang
sari dengan kasus eklamsia.
 Angka Kematian Ibu ( AKI ) Januari s/d Oktober 2019
alhamdulillah tidak ada kematian ibu.
NO JENIS KASUS JUMLAH KASUS MATI
2017 2018 Januari S/D 2017 2018 Januari S/D
September September
2019 2019
1 BBLR 35 41 25 3 0 0
2 ASFIKSIA 23 4 2 1 1 0
3 IKTERUS 6 6 5 0 0 0
4 KEL.KONGENIT 3 2 3 1 0 1
AL
5 SEPSIS 0 0 0 0 0 0
6 TN 0 0 0 0 0 0
7 IUFD 11 8 0 11 8 0
8 LAIN-LAIN 64 44 33 0 2 0
TOTAL 142 105 68 16 3 1
NO KELURAHAN JUMLAH KEMATIAN
2017 Penyebab 2018 Penyebab Jan S/D Penyebab
Sep 2019
1 SELONG 1 Asfiksia 0 1 Kelainan jantung
bawaan

2 SANDUBAYA 3 Kelainan 0 0
Jantung,
Kelainan
kongenital, BBLR
3 KEMBANG 1 Lain lain 1 Kelainan Jantung 0
SARI
4 KELAYU 0 0 0
UTARA
5 KELAYU 0 0 0
SELATAN
6 KELAYU 1 Pnemonia 1 Pnemonia 0
JORONG
TOTAL 6 2 1
NO KELURAHAN JUMLAH KEMATIAN

2017 Penyebab 2018 Penyebab Jan S/D Penyebab


Sep 2019
1 SELONG 2 Kejang, shock 0 0
2 SANDUBAYA 0 0 0
3 KEMBANG 1 Pnemonia 0 0
SARI
4 KELAYU 1 Terseret Arus 1 Kecelakaan/ 0
UTARA terjatuh
5 KELAYU 0 0 1 Atresia Ani
SELATAN
6 KELAYU 0 0 0
JORONG
TOTAL 4 1 1
 Pelayanan Pada Masa Kehamilan
a. Standar Kuantitas ( Kunjungan 4 x selama kehamilan )
1. Satu kali pada trimester pertama
2. Satu kali pada trimester kedua
3. Dua kali pada trimester ketiga
b. Standar Kualitas Yaitu pelayanan antenatal yang
memenuhi 10 T meliputi :
1. Pengukuran berat badab dan tinggi badan
2. Pengukuran Tekanan Darah
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas ( LILA )
4. Pengukuran Tinggi Puncak Rahim ( Fundus Uteri )
5. Penentuan Presentase Janin dan Denyut Jantung Janin
6. Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet
8. Tes Laboratorium
9. Tatalaksana / penanganan kasus
10. Temu Wicara ( Konseling
 Pelayanan pada masa persalinan
Pesalinan dilakukan di Fasyankes dengan 2 penolong
 Pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan dilakukan
minimal 4 kali
1. 6-48 Jam setelah persalinan
2. 3 - 7 hari setelah persalinan
3. 8 -28 hari setelah persalinan
4. 29-42 hari setelah persalinan
 StandarKuantitas
1. Kunjungan Neonatus 1 ( KN 1 ) 6-8 jam
2. Kunjungan Neonatus 2 ( KN 2 ) 3-7 hari
3. Kunjungan Neonatus 3 ( KN 3 ) 8-28 hari
 Standar Kualitas
1. Pelayanan Essenial saat lahir ( 0-6 jam )meliputi :
a. Perawatan neonatus pada 30 detik pertama
b. Menjaga bayi tetap hangat
c. Pemotongan dan perawatan tali pusat
d. Inisiasi Menyusu Dini
e. Pemberian identitas
f. Injeksi vitamin K
g. Pemberian salep/tetes mata antibiotik
h. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
i. Penentuan usia gestasi
j. Pemberian imunisasi ( injeksi vaksin Hepatitis B0 )
k. Pemantauan tanda bahaya
h. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam
kondisi stabil,tepat waktu ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih mampu
2. Pelayanan Neonatal essensial setelah lahir ( 6 jam-28 hari )
a. Menjaga bayi tetap hangat
b. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif
c. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan
standar Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS )
dan Buku KIA
d. Pemberian Vitamin K1 bagi yang lahir tidak di Fasyankes
atau belum mendapatkan injeksi vitamin K1
e. Imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia < 24 jam
yang lahir tidak ditolong tenaga kesehatan
f. Perawatan metode kangguru bagi Bayi Berat Lahir Rendah
g. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi
 Melakukan penapisan dengan baik pada ibu hamil, Melahirkan
dan nifas dan segera melakukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lebih baik.
 Kerjasama dengan lintas sektoral dan lintas program dalam
penanganan kasus ibu hamil, bersalin dan nifas.
 Melakukan kunjungan neonatus sesuai standar dan segera
merujuk neonatus yang mengalami komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai