PROGRAM INOVASI

SAKALIBARIS
DALAM RANGKA
PENURUNAN AKI & AKB
PUSKESMAS BULU
INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN

2
FATAYAT
AISHIYAH

FATAYAT
AISHIYA
H
 KEMATIAN IBU
BERDASARKAN USIA IBU 2020
<20 tahun
5%

> 35 tahun
27%

20-35 tahun
69%
 KEMATIAN IBU
BERDASARKAN PENYEBAB KEMATIAN 2020

perdarahan
20%

Lain-lain
34%

infeksi
5%

Gangguan sisten
metabolisme Eklampsi
3% 32%
Gangguan Sisten
peredaran darah
6%
PENYEBAB KEMATIAN Penyebab Lain-lain Pada Neonatus
NEONATAL (0-28HR)
• Lain-lain : perdarahan intrakranial / trauma, GERD
TAHUN 2020 (Gastroesophaeal Reflux Disease), Sudden Death, Trauma,
Anemia, Leukemia, kelainan darah/ Hemofilia/ Thombositopenia
Neonatal • Sepsis : BRPN, Febris kronis, Febris Convulsi,
Meningitis/radang otak, Megacolon/Hisprung disease/Illeus,
Hernia Diafragma, Intususepsi/ Usus melintir, Post Operasi
Illeus, Muntaber

Lain2 BBLR • Kelainan Kongenital : PJB/kelainan jantung/cardiac arrest/jantung

31% 34% bocor, Hydrocephalus, Anencephaly, Atresia Esophagus, Omfalocake,
Down Syndrom, Labiophalatochisis/Labioscisis/Palatoschisis,
Neorofibromatosis, Encephalocele, kelainan Parut Saraf/kontraktur,
polidaktile, tdk punya telapak tangan, Tumor otak

Ik-
ter Asfiksia • BBLR : Hipotermi, DOA(Death On Arrival)/Prepartus megali, Prematur.
us Ke. 21%
Ko • Ikterus : Hepatomegali, hepatitis A, Ca Hepar, Hiperbilirubinemia
1%
nge
ni- Sepsis
tal 2%
12 • Asfiksia : tersedak/Aspirasi/Sumbatan jalan nafas/gangguan
% nafas/ Respiratoru syndrome/ gangguan paru/ respiratory Distress
syndrom/ lilitan tali pusat, covid 19,
PENYEBAB KEMATIAN PADA PENYEBAB KEMATIAN
BAYI (0-11BL) BAYI (29 HARI -11 BL)
DI TH 2020 TAHUN 2020

Bayi
BBLR
24% Pneumonia 10%
Kel.Sal.
Cerna
Lain-lain Diare 2%
44% 7% Kel.
Saraf
1%
Asfiksia
15%
Kelainan syaraf
0%

Sepsis
2% Lain2
80%
Kel Kongenital
Kelainan saluran cerna Diare Pneumonia
Ikterus 9%
1% 2% 3% 0%
PENYEBAB KEMATIAN Penyebab Lain-lain Pada Balita
BALITA (12-59BL)
 Lain-lain : Kejang demam/KDS, meningitis/ Meningo
TAHUN 2020 encephalitis/ Radang otak, sudden death /Death on Arrival,
Kelainan jantung bawaan/ Jantung bocor/ kelainan jantung,
Infeksi Paru/BRPN/TB Paru,

Balita ISPA
Infeksi lambung, Syok hipovolemik/dehidrasi,
Thombositopenia/Atresia Ani, Anenceptral, Hydrocephalus,
5% Down syndrome, Hepatomegali/kelainan hati, Gizi buruk,
tenggelam, Tumor usus/Tumor Otak/ Tumor abdomen
Diare
7%
Aspirasi, Retinoblastoma, muntah darah, Illeus/kelainan
DBD pencernaan, gangguan nafas dengan hipertiroid, GERD, Covid
4% 19, Ca usus, Tali pusat menumbing, Cardio respiratory arrest,
Difteri Epilepsi
1%
DBD : Demam Berdarah Dengue
Lain2
84%
 DATA KEMATIAN IBU DI KECAMATAN BULU

DATA TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020 TH 2021

KEMATIAN IBU 1 1 0 0 1
(TEGALREJO) (GONDOSULI) (BANSARI)

TAHUN 2020
ANGKA KEMATIAN IBU KABUPATEN TEMANGGUNG = 95,83 (10 DARI 10435 Kelahiran hidup)
ANGKA KEMATIAN IBU KECAMATAN BULU = 0
Semoga bisa seterusnya zero
 DATA BUMIL RISTI DI KECAMATAN BULU
DATA BUMIL RISTI TARGET TH 2019 TH 2020 TH 2021
Kec. Bulu 20% 63,89 % 65,33% (439 dari 43,92% (307 dari
(453 dari 709) 672) 698)

Bulu 20% 77,78% % 100% % 58,97% (23 dari 39)

(35 dari 45) (38 dari 38)

Tegalurung 20% 30% 64% 50% (15 dari 0)

(6 dari 20) (16 dari 25)
Campursari 20% 61,54% % 100% 45,16% (14 dari 31)
(24 dari 39) (30 dari 30)

Gandurejo 20% 82,80 % 60,40 % 44,74% (34 dari 76)

(77 dari 93) (61 dari 101)
Tegalrejo 20% 69,57 % 39,13% 35,71% (10 dari 23)
(16 dari 23) (9 dari 23)
Gondosuli 20% 50,65% 55% 35% (28 dari 72)
(39 dari 77) (33 dari 60)
Ngimbrang 20% 29,63% 45% 31,58% (6 dari 20)
(8 dari 27) (9 dari 20)
DATA BUMIL RISTI TARGET TH 2019 TH 2020 TH 2021

Putat 20% 66,67 % 100% 40% (2 dari 5)

(4 dari 6) (4 dari 4)

Danupayan 20% 56 % 96,55 % 47,22% (17 dari 30)

(28 dari 50) (28 dari 29)

Mondoretno 20% 80% 61,90% 54,55% (18 dari 31)

(28 dari 35) (26 dari 42)

Pandemulyo 20% 67,92 % 33,90% 31,88% (22 dari 53)

(36 dari 53) (20 dari 59)

Pasuruhan 20% 83,33% 80,85% 37,84% (14 dari 38)

(30 dari 36) (38 dari 47)

Pakurejo 20% 66,67% 19,05% 30,43% (7 dari 24)

(16 dari 24) (4 dari 21)

Malangsari 20% 80% 75% 45% (9 dari 16)

(16 dari 20) (18 dari 24)

Pagergunung 20% 84,62% 84,62% 32,26% (10 dari 26)

(33 dari 39) (22 dari 26)
Wonosari 20% 55% 43,33% 40,74% (11 dari 21)
(11 dari 20) (13 dari 30)
DATA BUMIL TARGE TH 2019 TH 2020 TH 2021
RISTI T

Bansari 20% 23,33% 82,35% 46,88% (15 dari

(7 dari 30) (28 dari 34) 26)

Wonotirto 20% 61,40% 68% 66,67% (50 dari

(35 dari 57) (34 dari 50) 55)

Pengilon 20% 26,67% 44,44% 25% (2 dari 4)

(4 dari 15) (4 dari 9)
DATA KEMATIAN BAYI DAN BALITA
DATA TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020 TH 2021
KEMATIAN
IUFD 8 8 10 5 6
BAYI 12 11 14 4 7
BALITA 3 2 0 0 1
DATA 2020 TARGE KAB. BULU KETERANGAN
T TMG
Angka kelangsungan hidup bayi 0,992 0,987 0,994 Bulu lebih tinggi dari Kab dan target (Baik)

Angka kematian neonatal 7,0 12,65 5,94 Bulu lebih rendah dari Kab dan target (Baik karena sudah
(132 dari (4 dari 674) ada penurunan dari tahun sebelumnya)
10435)

Angka kematian bayi 12,0 12,65 5,94 Bulu lebih rendah dari Kab dan target (Baik karena sudah
(132 dari (4 dari 674) ada penurunan dari tahun sebelumnya)
10435)
DATA BAYI RISTI

DATA BAYI TARGE TH 2018 TH 2019 TH 2020

RISTI T
Kec. Bulu 15 % 52,91% 44,11% 40,80%
(318 dari (281 dari 637) (275 dari 674)
601)
Gandurejo 15 % 41,25 % 31,57 %
(38 dari 80) (6 dari 19)

Tegalrejo 15 % 33,33 % 75 %
(5 dari 15) (6 dari 8)
 Perlu dilakukan program
INOVASI untuk menurunkan  Petugas, kader , TOMA bersama-sama membentuk barisan
AKI, AKB melalui untuk peduli pada bumil, bayi, dan balita risti dengan
pengawasan bumil, bayi, melakukan pengawalan dan pengawasan (supervisi) secara
balita risti berkala.

 Meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya kader dan

Program TOMA terhadap kesehatan ibu, bayi dan balita

SAKALI BARIS  Meningkatkan dukungan lintas sektor melalui kebijakan,

monev dan pendanaan (ADD)
(Satuan Petugas dan
Kader Peduli Bumil,
 Diharapkan tidak ada kematian ibu di wilayah Bulu, terjadi
Bayi, penurunan angka kematian bayi dan balita.
Balita Risti)
SAKALI BARIS dilakukan di desa lokus

 GANDUREJO
 TEGALREJO

Diharapkan nantinya program inovasi SAKALI BARIS ada di semua desa wilayah
kecamatan BULU
 PELAKSANAAN SAKALI BARIS

 Kader dan TOMA melakukan kunjungan rumah (supervisi) ke ibu, bayi, balita risti secara berkala
 1 orang risti minimal dipantau oleh 1 kader atau TOMA dengan menggunakan checklist supervisi sesuai
kelompok umur/kasus
 Dilakukan penempelan stiker di rumah risti sesuai kategori risti dan kelompok kasus
 Hasil supervisi dilaporkan kepada bidan desa atau Pembina wilayah untuk ditindaklanjuti
 Jika terjadi kasus darurat, segera dilakukan koordinasi dengan desa, bidan desa/Pembina desa, Puskesmas
dan RS
 FAKTOR RESIKO IBU
HAMIL
FAKTOR RESIKO SEDANG FAKTOR RESIKO TINGGI
 FAKTOR RESIKO BAYI

FAKTOR RESIKO SEDANG FAKTOR RESIKO TINGGI

 FAKTOR RESIKO BALITA

FAKTOR RESIKO SEDANG FAKTOR RESIKO TINGGI

STIKER P4K
 DOKUMENTASI
PEMASANGAN STIKER P4K
DAN STIKER SAKALIBARIS
TERIMA KASIH