Silas Listiasati
RSUD Wonosari
Kelompok penyakit metabolik /
syndrom metabolik (ADA,
2010)
ditandai dengan hiperglikemia,
yang terjadi akibat kekurangan
sekresi insulin, kinerja insulin
yang terganggu atau keduanya
(PERKENI, 2011)
MENGAPA KITA HARUS
PEDULI DENGAN DM
• Karena adanya peningkatan angka insidensi
dan prevalensi di seluruh dunia menjadi
ancaman kesehatan global
• Riskesdas 2017
6,9 % 8,5%
Tabel Daftar Negara dengan Jumlah Perkiraan Kasus
DM Terbanyak Untuk Tahun 2000 dan 2030
Ranking Negara Orang Rangking Negara Orang
tahun 2000 dengan DM tahun 2030 dengan
(juta) DM (juta)
1. India 31,7 India 79,4
2. Cina 20,8 Cina 42,3
3. AS 17,7 AS 30,3
4. Indonesia 8,4 Indonesia 21,3
5. Jepang 6,8 Pakistan 13,9
6. Pakistan 5,2 Brasil 11,3
7. Federasi Rusia 4,6 Banglades 11,1
8. Brasil 4,6 Jepang 8,9
9. Italia 4,3 Filipina 7,8
10.Banglades 3,2 Mesir 6,7
PENCEGAHAN DIABETES MELITUS
Penyakit DM tidak bisa sembuh tetapi bisa
dikontrol dan dicegah
•Pencegahan primer
•Pencegahan sekunder
•Pencegahan tersier
Penyakit DM sangat berpengaruh
terhadap kualitas SDM dan berdampak
pada peningkatan biaya kesehatan yang
sangat besar.
TARGET
GD puasa (mg/dL) 80 – 130
GD 2 jam PP (mg/dL) < 180
A1C (%) <7
Kolesterol total (mg/dL) < 200
Kolesterol LDL (mg/dL) < 100 / < 70
Kolesterol HDL (mg/dL) > 45
Trigliserida (mg/dL) < 150
IMT (kg/m2) 18.5 – 23
Tekanan darah (mmHg) ≤130/80
Gejala
Gejala:
• Poliuria
• Polidipsia
• Polifagia
• Berat Badan turun
• Penglihatan kabur
Komplikasi akut:
• Hiperglikemia &
Ketoasidosis
Faktor Resiko
Cardiovascular
disease