Insomnia Akupunkt'2018
Insomnia Akupunkt'2018
3.Penyakit psikiatrik.
B. International Classification of Sleep Disorders-
Revised (ICSD-R) menyebutnya sebagai
insomnia psikofisiologi yang disertai
penurunan fungsi setelah bangun.
Misalnya,
Penjaruman titik-titik akupunktur
mempengaruhi tiga jaras umpan balik
(korteks serebri, medula suprarenalis dan
otot),
mobilisasi pertahanan dan regenerasi
jaringan akibat penjaruman yang
menghasilkan antara lain serotonin,
histamin, bradikinin dan sebagainya,
pelepasan morfin endogen, baroreflex,
peningkatan NOS dan NO, peningkatan
sekresi melatonin pada malam hari.
Akupunktur telinga ternyata menjadi pilihan
utama pada penderita insomnia yang
bersedia mendapat terapi akupunktur dan
pilihan titiknya tidak sebanyak akupunktur
badan.
Melatonin mengurangi kolesterol, mengurangi
tendensi pembentukan jendalan darah,
menurunkan tekanan darah, menangkap radikal
bebas serta meningkatkan efektifitas sistem
imun, terutama meningkatkan jumlah sel T
helper dan sel T killer.