BATU EMPEDU
1. Defenisi
empedu.
saluran empedu yang kecil dalam hati. Saluran empedu yang kecil bersatu
membentuk dua saluran yang lebih besar yang keluar dari permukaan hati
sebagai duktus hepatikus komunis. Duktus hepatikus bergabung dengan
3. Epidemiologi
(subur) khususnya selama kehamilan, fat (gemuk), fair, dan forty (empat
puluh tahun).
terjadinya kolelitiasis.
4. Faktor Risiko
a. Genetik
Batu empedu memperlihatkan variasi genetik. Kecenderungan
pada orang kulit putih dibandingkan kulit hitam. Batu empedu juga
b. Umur
Sangat sedikit penderita batu empedu yang dijumpai pada usia remaja,
c. Jenis Kelamin
Batu empedu lebih sering terjadi pada wanita dari pada laki-laki dengan
laki-laki.
5. Patogenesis
Batu empedu hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu dan jarang
empedu sebagian ditentukan oleh jumlah lemak yang dimakan karena sel-sel
dalam tubuh. Untuk alasan inilah, orang yang mendapat diet tinggi lemak
empedu.
di dalam duktus sistikus karena diameternya terlalu besar atau tertahan oleh
striktur, batu akan tetap berada disana sebagai batu duktus sistikus.
6. Patofisiologi batu empedu
1. Batu Kolesterol
empedu dan lesitin. Ini dapat dinyatakan oleh grafik segitiga (gambar
- Pembentukan nidus.
- Kristalisasi/presipitasi.
2. Batu pigmen
Amerika Serikat. Ada dua bentuk yaitu batu pigmen murni yang lebih
umum dan batu kalsium bilirubinat. Batu pigmen murni lebih kecil (2
sampai 60 % dari semua batu empedu. Batu ini lebih rapuh, berwarna
3. Batu campuran