Anda di halaman 1dari 32

Metabolisme

vit, air dan mineral.

Oleh
2/5/2020
Sumarman 1
Metabolisme vit ,air dan mineral
• Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk
hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri,
protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai mkhluk yang susunan tubuhnya
kompleks seperti manuasia. Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat,
mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk
mempertahankan hidupnya.
• Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup.. Semua reaksi
metabolisme dikatalis oleh enzim. Hal lain yang penting dalam metabolisme
adalah peranannya dalam penawaracunan atau detoksifikasi, yaitu mekanisme
reaksi pengubahan zat yang beracun menjadi senyawa tak beracun yang dapat
dikeluarkan dari tubuh.

2/5/2020 2
Metabolisme Vitamin
• Definisi vitamin adalah sebuah kelompok dari nutrisi-nutrisi yang harus dalam
susunan makanan (i.e lingkungan yang bersifat kimia) dari suatu organisme.
Ada beberapa fungsi vitamin dalam sitem biological tanpa beberapa tipe pada
aktivasi metabolisme atau sambungan untuk sebuah ko-fungsional spesies
(misalnya enzim), harus mengalami yang namaya konversi metabolik.
• Metabolik transformasi dari bentuk nutrisi-nutrisi pada banyak vitamin
kedalam bentuk yang aktif dalam metebolisme harus termasuk modifikasi
substantive pada struktur kimia vitamin dan/atau kombinasinya dengan
golongan metabolikal penting lainnya. Selanjutnya, beberapa vitamin
diaktifkan ke fungsi golongan mereka, factor yang dapat memengaruhi aktivasi
metabolisme vitamin dapat dalam pengaruh efekasi nutrisi.

2/5/2020 3
1. Metabolism Vitamin
• Vitamin Berdasarkan Kelarutan
1. Larut dalam air : vitamin C dan B.
2. Larut dalam lemak : vitamin A, D, E, dan K).

• Vitamin yg larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan
vitamin yg larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.
• Vitamin yg larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak)
dan di dalam hati. dicerna oleh empedu kemudian akan dikeluarkan dan
diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan.
• Vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan
biasanya akan segera hilang bersama aliran urin. O/k tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

2/5/2020 4
1. Metabolism Vit A
• Vit A dalam makanan dalam bentuk eter esensial retinil, bersama karotenoid
bersama lipida lain dalam lambung. Dalam sel-sel mukosa usus halus, ester
retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang
lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil. Sebagian karetonoid, terutama
beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi
retinol.
• Dalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester
dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus
untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran
darah menuju hati.
• Bila tubuh memerlukan, vit A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang
diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati. Retinol
kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada
Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan. Di
dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai
asam retinoat.
2/5/2020 5
2. Metabolisme Vit B1 (Tiamin)
• Tiamin mudah larut dalam air, didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa.
Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP
dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati. Thiamin dieskresikan didalam urine
pada keadaan normal.

3. Metabolisme Vit B2 (Riboflavin)


• Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air, sehingga
mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa. Didalam sel epithel mukosa usus,
riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN
dialirkan melalui vena portale kehati.

4. Metabolisme Vit C
• Vitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas
usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta. Rata-rata absorsi adalah
90% untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari. Konsumsi tinggi sampai 12 gram
pada absorsi sebanyak 16% . Vitamin C kemudian dibawa ke semua jaringan.
Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal, pituitari, dan retina.
2/5/2020 6
5. Metabolisme vit D3

• Vitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-


dehidrokolesterol. Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-
hidroksi kolikasiferol {25(OH)D3} yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3.
Bentuk {25(OH)D3} adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan
banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari.
Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 1,25-dihidroksi kolekalsiferol
{1,25(OH)2D3} yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3. Bentuk aktif ini dibuat
oleh gnjal. Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor
dan pada tulang meningkatkan mobilisasinya. Sisntesis kalsitriol diatur oleh
taraf kalsium dan fosfor didalam serum. Hormon paratiroid (PTH) yang
dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah, tampaknya merupakan
perantara yang merangsang produksi {1,25(OH)2D3} oleh ginjal. Jadi tarf
konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang
rendah.

2/5/2020 7
6. Metabolisme Vit E

• Pada tahun 1922, diketemukan suatu zat larut lemak yang dapat menegah
keguguran dan sterilitas pada tikus.
• Vitsmin E kemudian pada tahun 1936 dapat diisolasi dari minyak gandum dan
dinamakan tokoferol.
• Sekarang dikenal beberapa bentuk tokoferol dan vitamin E biasa digunakan
untuk menyatakan setiap campuran tokoferol yang aktif secara biologik.

2/5/2020 8
Fungís vitamin E:

• Sebagai antioksidan.
• Melindungi asam lemak jenuh ganda komponen membran sel lain dari
oksidasi radikal bebas.
• Sebanyak 20-80 % tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk
misel. Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam
lemak rantai panjang tidak jenuh ganda. Transprortasi dari mukosa usus halus
kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo micrón untuk dibawa ke hati. Dari hati
bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoprotein/VLDL masuk
kedalam plasma, sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan
melalui empedu. Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor
sel-sel perifer low-density lipoprotein/LDL dan masuk ke membran sel.
Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas
paling banyak terbentuk, yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma.

2/5/2020 9
2. Metabolisme Air
• Air adalah pelarut senyawa ionik dan netral, dapat mengalami ionisasi.
Mempengaruhi disosiasi makro molekul. Sebagian besar tubuh manusia
kurang lebih 70% terdiri dari air. Hampir semua reaksi kimia di dalam tubuh
terjadi pada medium air. Secara umum air berfungsi sebagai bahan
pelarut,proses metabolisme ; pencernaan, ekskresi, penguapan, dan lain-lain.
• Air merupakan komponen utama protoplasma, darah dan limfa, sehingga air
berfungsi mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar
tubuh,mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh. Kita memerlukan 2,5 liter air
setiap harinya, Air keluar dari tubuh melalui urine, bersama feses, keringat,
dan berupa uap air dari paru-paru.

2/5/2020 10
next
• Air Tubuh Total
a. Cairan ekstraseluler :
• Plasma terdapat di dalam darah
• Cairan interstitiel. Menggenangi sel dalam jaringan. Plasma dan cairan
interstitiel saling bercampur lewat pori kapiler pembuluh darah, difusi,
prosesnya adalah fisikokimia
• Cairan pada jaringan ikat padat, tulang kartilago, jaringan pengikat. Pertukaran
air & elektrolit lambat. Tulang itu terlihat padat tetapi sebenarnya ada
pertukaran air dan elektrolit.

2/5/2020 11
next
b. Cairan interseluler :
• Cairan transseluler, termasuk cairan interseluler. Cairan yang terbentuk
aktivitas sekretoris dari kelenjar ludah, pankreas, hati, empedu, dll.
• Asupan & Hilangnya air tubuh keduanya harus sama atau seimbang. Jika tidak
maka akan terjadi dehirasi dan overhidrasi
• Asupan air : Makanan (makanan yang mengandung air) & air metabolik (air
yang yang dihasilkan oleh oksidasi tubuh berasal dari proses katabolisme)
c. Hilangnya air :
Kulit , paru, ginjal, usus. Masukan air 2.500 ml/hari, air minum 1.200-1.500
ml/hari, makanan 770-1.000 ml/hari, air metabolik,Jumlah masukan air
tergantung pada aktifitas fisik seseorang.

2/5/2020 12
next
• Di dalam tubuh manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2 kompartemen
utama yaitu cairan intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular (ECF). Cairan
intraselular adalah cairan yang terdapat di dalam sel sedangkan cairan
ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar sel. Kedua kompartemen ini
dipisahkan oleh sel membran yang memiliki permeabilitas tertentu. Hampir
67% dari total badan air (Body’s Water) tubuh manusia terdapat di dalam
cairan intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular. Air
yang berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi
kembali kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan
cairan intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan
ekstraselular ini akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-
nya akan berada pada plasma darah (cairan intravaskular).

2/5/2020 13
next
• Pendistribusian air di dalam 2 kompartemen utama (Cairan Intrasellular dan
Cairan Ekstrasellular) ini sangat bergantung pada jumlah elektrolit dan
makromolekul yang terdapat dalam kedua kompartemen tersebut. Karena sel
membran yang memisahkan kedua kompartemen ini memiliki permeabilitas
yang berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan (osmolality) pada kedua
kompartemen juga akan berbeda.
• Komposisi elektrolit cairan tubuh
• Cairan interstisiel, elektrolit cairan interstisiel sama dengan plasma kecuali
protein. Protein plasma berfungsi mempertahankan tekanan osmosis terutama
albumin, sebagai pengangkut albumin. Jumlah air tubuh kira-kira tetap,
distribusi berubah-ubah. Gerakan/perpindahan diarahkan ke arah tekanan
osmotik. Tekanan osmotik dikarenakan ada perbedaan konsentrasi.

2/5/2020 14
next
• Bahan yg terdapat dlm cairan tubuh :
1. Elektrolit terutama K dan Na
• Na dan K mempengaruhi retensi dan distribusi air tubuh. Gerakan dipengaruhi
oleh perubahan kadar elektrolit dan tekanan osmotik pada masing-masing sisi.
• Na = tulang punggug cairan ekstraseluler
• K = tulang punggug cairan intrsaseluler
2. Bahan organik dgn molekul besar (protein)
• Penting dlm pertukaran air antara darah & cairan interstitiel. Terutama
pemindahan air dari kompartemen yg satu ke lainnya (bukan air tubuh total).
3. Senyawa organik bermolekul kecil (glukose, urea, dan asam amino)
• Tidak penting dlm pengaturan distribusi. Mempengaruhi air tubuh total.
4. Senyawa organik lain

2/5/2020 15
3. Metabolisme Mineral
• Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral.
• Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah bagian dari tulang, besi dari
hemoglobin dalam sel darah merah, dan iodium dari hormon tiroksin.
• Mineral berperan dalam metabolisme, sebagai kofaktor aktivitas
enzim2.keseimbangan asam basa, membantu transfer ikatan-ikatan penting
melalui membran sel dan pemeliharaan kepekaan otot dan saraf terhadap
rangsangan.
• Mineral diperlukan bagi fungsi fisiologik dan biokimia.
• Makromineral: diperlukan dalam jumlah yg lebih besar dari 100 mg/ hari.
• Mikromineral ( trace element ) diperlukan dalam jumlah yg kecil dari pada 100
mg/hari.
2/5/2020 16
Mineral Makromolekul

a. Metabolisme Natrium
• Hampir seluruh natrium yang dikonsumsi (3 - 7 gr/hr) diabsorpsi di usus halus.
Natrium yang diabsorpsi secara aktif dibawa oleh aliran darah ke ginjal natrium
disaring dan dikembalikan ke lairan darah dalam jumlah yang cukup
mempertahankan taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium yang
jumlahnya mencapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan melalui urine.
diatur oleh hormon aldosteron, yang dikeluarkan kelenjar adrenal bila kadar
natrium darah menurun. Aldosteron merangsang ginjal untuk mengabsorpsi
kembali natrium.
• Hampir semua natrium dalam tubuh tersimpan di dalam soft body tissue dan
cairan tubuh. Ion natrium (Na+) merupakan kation utama di dalam cairan
ekstrasellular (ECF) dengan konsentrasi berkisar antara 135-145 mmol/L. Ion
natrium juga akan berada pada cairan intrasellular (ICF) namun dengan
konsentrasi yang lebih kecil yaitu ± 3 mmol/L.

2/5/2020 17
next
b. Metabolisme Fosfor (P)
• Fosfor diabsorpsi di usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan. Bayi
dapat menyerap 85-90% fosfor dari ASI sebanyak 65-70% fosfor dari susu sapi
dan 50-70% fosfor dari susunan makanan diabsorpsi oleh anak-anak dan orang
dewasa.
• Fosfor dibebaskan dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase di dalam mukosa
usus halus dan diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif dibantu
oleh bentuk aktif vitamin D. sebagian besar fosfor di dalam darah sebagai
fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida. Kdar fosfor di dalam darah diatur o/
H paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelj paratiroid dan oleh H kalsitonin.
Kedua hormon tsbt berinteraksi dg vit D utk diserap, ditahan oleh ginjal,
dibebaskan dan disimpan di tulang.
• Fosfor sebagai bagian dari asam fosfat yang terutama terdapat di dalam serelia
tidak dapat dihidrolisis, o/k itu tidak dapat diabsorpsi. Faktor2 yang
menghalangi absorpsi fosfor adl Fe++, Mg++ ,HDL dan antasid (alumunium),
karena membentuk garam yang tidak larut air.
2/5/2020 18
next
c. Metabolisme Kalsium (Ca)
• Metabolisme : absorbsi memerlukan protein pengikat – kalsium yang diatur
oleh vitamin D, hormon paratiroid dan kalsitonin.
d. Metabolisme Magnesium (Mg)
• Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di dalam
cairan intraseluler. Peranan magnesium = peranan zat besi dalam ikatan Hb.
• Magnesium bertindak di dalam semua sel jaringan lunak sebagai katalisator
dalam reaksi2 biologi termasuk reaksi yg berkaitan dg metabolisme energi,
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat serta dalam sintesis, degradasi,
dan stabilitas bahan gen DNA. Sebagian besar reaksi ini terjadi dalam
mitokondria sel.

2/5/2020 19
next
• Di dalam cairan sel ekstraseluler magnesium berperan dalam transmisi saraf,
kontrak, atot, dan pembekuan darah. Peranan magnesium berlawanan dengan
kalsium. Kalsium merangsang kontraksi otot, sedangkan magnesium
mancegah. Kalsium menyebabkan ketegangan saraf, sedangkan magnesium
melemaskan saraf.
• Magnesium terutama diabsorpsi di usus halus, secara difusi aktif,dalam darah
sebagian besar dalam bentuk ion bebas, atau dalam bentuk molekul kompleks
hingga molekul kecil. Keseimbangan magnesium di dalam tubuh terjadi melalui
penyesuaian ekskresi magnesium melalui urin. 21 gr dalam tubuh, 70%
bersama kalsium Ca & P dalam tulang. Lainnya di jaringan lunak & cairan
tubuh. Diperoleh dari padi-padian, kacang, coklat, seafood, ASI. Alkohol
meningkatkan hilangnya Mg dari tubuh. Kekurangan Mg timbulkan g3 fungsi
otot dg tremor, kejang.
• Kebutuhan laki-laki 200 – 700 mg/hari.

2/5/2020 20
next
e. Metabolisme Kalium (K)
• Kation utama didalam cairan intrasel; fungsi saraf dan otot, Na+/K+ ATPase,
keseimbangan asam basa. Metabolismenya diatur oleh aldosteron.
• Kalium merupakan ion positif (kation) utama yang terdapat di dalam cairan
intrasellular (ICF) dengan konsentrasi ±150 mmol/L. Sekitar 90% dari total
kalium tubuh akan berada di dalam kompartemen ini. Sekitar 0.4% dari total
kalium tubuh akan terdistribusi ke dalam ruangan vascular yang terdapat pada
cairan ekstraselular dengan konsentrasi antara 3.5-5.0 mmol /L. Konsentrasi
total kalium di dalam tubuh diperkirakan sebanyak 2g/kg BB. Jumlah bervariasi
bergantung jenis kelamin, umur dan massa otot (muscle mass). Kebutuhan
minimum kalium diperkirakan sebesar 782 mg/hari.

2/5/2020 21
next
• Kalium berfungsi menjaga keseimbangan cairan-elektrolit dan keseimbangan
asam basa. Selain itu, bersama dengan kalsium (Ca ) dan natrium (Na ), kalium
akan berperan dalam transmisi saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot.
Hampir sama dengan natrium, kalium juga merupakan garam yang dapat
secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap kelebihan kalium akan dikeluarkan
melalui urin serta keringat.
• Kalium diabsorpsi usus halus. Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan
diekskresi melalui urin, feses dan keringat dan cairan lambung.
• Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya
menyaring, mengabsorpsi kembali, dan mengeluarkan kalium di bawah
pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan
menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubuh
ginjal.

2/5/2020 22
Mineral Mikromolekul
a.Metabolisme Besi (Fe)
• Di dalam tubuh manusia Fe akan :
• Diangkut sebagai transferin;
• Disimpan sebagai feritin atau hemosiderin;
• Hilang pada sel-sel yang terlepas dan melalui perdarahan.
• Besi merupakan mineral mikro yg paling banyak dalam tubuh, 3-5 gr (dws).
Besi mempunyai fungsi esensial di dalam tubuh: sebagai alat pengankut
oksigen, elektron di dalam sel, dan sbg reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.
• Tubuh sangat efisien dalam penggunaan besi. Sebelum diabsorpsi di lambung
besi dibebaskan dari ikatan organik, seperti protein. Sebagian besar besi dalam
bentuk feri direduksi mejadi bentuk fero. Hal ini terjadi dalam suasana asam di
lambung dengan adanya HCl dan vit C yang terdapat di dalam makanan.
Absorpsi terutama terjadi di bagian atas usus halus (duodenum) dengan
bantuan alat angkut-protein khusus.

2/5/2020 23
next
b. Metabolism Flourin
• Flour di alam dapat ditemukan di tanah,air ,tanaman.
• Flour merupakan elemen paling elektronegatif dari semua elemen kimia, maka
secara alamiah tidak pernah dijumpai dalam bentuk elemen tersendiri.
Kombinasi secara kimiawi dalam bentuk flourides, fluorine adalah dalam
urutan ke-17 dari susunan elemen, dan keberadaannya merupakan 0,016-0,09
% dari tanah yang di permukaan. Di daerah pegunungan, kandungan flour
dalam tanah relative rendah.
• Flour berfungsi mencegah karies gigi dengan meningkatkan daya tahan email,
remineralisasi lesi-lesi karies dini dan sebagai bahan anti bakteri.
Meningkatkan kekerasan tulang ( fluoroapatit ) dan gigi.

2/5/2020 24
next
c. Metabolisme Yodium (I)
• Iodium ada di dalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu lk 0,00004%
dari BB atau 15-23 mg. sekitar 75% iodium ini ada di dalam kelenjar tiroid, yang
digunakan untuk mensintesis hormon tiroksin tetraiodotionin (T4), dan
triiodotionin (T3).
• Iodium mudah diabsorpsi dlm bentuk iodida. Ekskresi dilakukan melalui
ginjal,di dalam darah iodium terdapat dalam bentuk bebas dan terikat protein.

2/5/2020 25
next
• Orang dewasa sehat 15-20 mg iodium, 70-80% berada di kelj tiroid.
Penangkapan yodida oleh kelenjar tiroid dilakukan untuk memelihara transpor
aktif yang dinamakan pompa iodium. Mekanisme ini diatur oleh hormon yang
merangsang tiroid dan hormon Tirotrofin yang dikeluarkan oleh hipotalamus
yang dikeluarkan oleh darah ke sel-sel sasaran dan hati; di dalam sel-sel
sasaran dan hati tiroksin dipecah dan bila diperlukan yodium kembali
digunakan. Iodium disimpan didalam tiroid sebagai tiroglobulin.

• Dalam sal.pencernaan iodium bahan makanan  dikonversi menjadi I-


( mudah diserap )  bergabung dengan pool iodide intra / ekstraseluler 
iodium ke kelenjar tiroid untuk disimpan setelah mengalami peroksidasi akan
melekat dengan tirosin dari tiroglobulin.

2/5/2020 26
next
• Hormon yang Mengatur Metabolisme Air dan Mineral
• Hormon yang b/d metabolisme air dan mineral yaitu H paratiroid dan H
kalsitonin.
a. Hormon paratiroid
• Berasal dari kelenjar paratiroid yang terdiri dari empat kelenjar kecil, terletak
bilateral pd ujung atas dan bawah kelenjar tiroid. Hormon paratiroid
merupakan rantai polipeptida tunggal yang terdiri dari 84 asam amino, 34
asam amino pertama merupakan bagian yang penting karena menentukan
aktivitas biologisnya. Hormon paratiroid disintesis dalam kelenjar paratiroid.

2/5/2020 27
next
• Parathormon (PTH) berfungsi untuk mengatur kadar Ca2+ (kalsium) dalam
darah, menurunkan kadar (PO4)3+ dalam darah dan mengendalikan
pembentukan tulang.
• Bila terjadi kekurangan hormon : (1). kretinisme pada masa pertumbuhan. (2).
miksodema bila terjadi pada masa dewasa dan (3). batu ginjal dalam pelvis
renalis atau rongga ginjal.
• Bila terjadi kelebihan hormon ; Morbus basedowi dg ciri2 meningkatnya
metabolisme tubuh, meningkatnya denyut jantung, gugup, mudah berkeringat,
sulit meningkatkan BB, emosional, mata melebar, lidah terjulur keluar,
frekuensi buang air besar meningkat. Kejang otot atau tetani.

2/5/2020 28
next
b. Hormon Kalsitonin
• Kalsitonin merupakan hormon polipeptida yg berefek hipokalsemik dan
hipofosfatemik. Hormon polipeptida ini terdiri dari residu 32 asam amino yg
membentuk rantai tunggal lurus. Sekresi dan biosintesis kalsitonin dipengaruhi
oleh kadar ion Ca2+ plasma, bila kadar ion ini tinggi maka kadar hormon pun
meningkat, dan sebaliknya. Metabolisme kalsitonin manusia terjadi di ginjal.
• Kalsitonin berfungsi untuk menurunkan kadar Ca2+ dalam darah, menurunkan
resorpsi tulang dengan menghambat aktivitas osteoklas dan menghambat
absorpsi kalsium di usus halus. Penghambatan langsung kalsitonin terhadap
resopsi tulang oleh sel – sel osteoklas dan osteosit dapat mengakibatkan efek
hipokalsemik dan efek hipofosfatemik.

2/5/2020 29
3.1 KESIMPULAN
• Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi bagi tubuh
makhluk hidup. Sebagai sumber energi, lemak dan protein dapat
diubah menjadi karbohidrat. Demikian pula karbohidrat dapat diubah
menjadi lemak, namun sebagai sumber energi utama adalah karbohidrat.

2/5/2020 30
DAFTAR PUSTAKA
1. Combs, Gerald F. 1991. The Vitamins : Fundamental Aspect in Nutrition and Health.
New York : Cambridge University Press
2. Lehningher, Albert L. 1995. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama
3. Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA/M. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
4. http://ikanpaus09.blogspot.com/2011/07/metabolisme-air-dan-mineral.html.
Metabolisme Air dan Mineral. 10 Oktober 2013
5. http://kimfunny.blogspot.com/2010/12/metabolisme-vitamin-dan-mineral.html.
Metabolisme Vitamin dan mineral. 10. Oktober 2013
6. Irawan, M.A. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit dan Mineral. Pssplab
7. http://isna2464.blogspot.co.id/2013/11/tugas-mandiri-keperawatan-blok-idk2.html
8. http://susandili.blogspot.co.id/2013/07/metabolisme-karbohidratlemakdan-
protein.html

2/5/2020 31
2/5/2020 32

Anda mungkin juga menyukai