Anda di halaman 1dari 14

ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Kelompok : 9

Ajeng sayu maharani


Dewi sukmawati
Febi wahyuni
Khairunisa
Nadia aulia ismi

ALCHALIDI.SKM,M.KES
A.Etika Dan Norma-norma Bisnis

Etika bisnis dan moral dalam berbisnis merupakan salah satu


aspek yang harus mendapatkan perhatian yang serius dalam
upaya untuk mengelolah suatu kegiatan bisnis.

Menurut zimmerer, etika bisnis adalah suatu kode etik


prilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma
yang di jadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan
dalam memecahkan persoalan yang dihadapi.

Menurut Ronald j ebert dan ricky m griffin, adalah suatu istilah


yang sering digunakan untuk menunjukkan prilaku etika dari
seorang manajer ataupun karyawan suatu organisasi.
Stakeholders Dibedakan
Menjadi Dua, Yaitu

internal stakeholders ( investor karyawan, manajemen


ataupun pimpinan perusahaan )

Eksternal stakeholders (pelanggan, asosiasi


dagang, kreditor, pemasok, pemerintah,
masyarakan umum dan khusus )
Menurut Zimmerer Kelompok-kelompok Stakeholders
Yang Dapat Mempengaruhi Keputusan Bisnis Adalah :

7. Masyarakat
umum yang
dilayanin

8. Pelanggan yang
di beri produk
Menurut zimmerer(1996) ada tiga
tingkatan norma:

1.Hukum,Hukum hanya megatur standar prilaku minimum

2.Kebijakan dan prosedur organisasi,Para karyawan akan bekerja sesuai dengan


kebijakan dan prosedur perusahaaan atau organisasi.

3.Moral sikap mental individual,Kebijakan dan aturan perusahaan sangat penting


terutama untuk membantu,mengurangi,dan mempertinggi pemahaman karyawan
tentang etika perilaku.
Menurut pendapat Michael josephson(1988) yang diikuti oleh
zimmerer(1996:27-28) secara universal,ada 10 prinsip etika yang
mengarahkan perilaku,yaitu:

1.Kejujuran(honesty),yaitu penuh dengan kepercayaan


2.Integtritas(integrity),yaitu memegang prinsip
3.Memelihara janji(romise keeping),yaitu selalu mentaati janji

4.Kesetiaan(fidelity),yaitu hormat dan loyal pada keluarga


5.Kewajaran/keadilan(fairness),yaitu berlaku adil dan budi luhur
6.Suka membantu orang lain(caring for others),yaitu saling membantu dan baik
hati

7.Hormat kepada orang lain(respect for others),menghormati martabat manusia


8.Mengejar keunggulan(pursuit of excellence),yaitu mengejar keunggulan dalam
segala hal
9.Dapat dipertanggung jawabkan(accountability),yaitu memiliki tanggung jawab
Menurut zimmerer (1996) kerangka kerja dapat
dikembangkan melalui 3 tahap:

1.Tahap pertama,Mengakui dimensi dimensi etika yang ada sebagai suatu alternatif
atau keputusan

2.Tahap kedua,Mengidentifikasikan stakeholder kunci yang terlibat dalam


pengambilan keputusan.

3.Tahap ketiga,membuat pilihan alternative dan membedakan antara tanggapan


etika dan bukan etika.Ketika membuat pilihan alternatif tanggapan etika,manager
akan memperhatikan beberapa hal:
• a.Prinsip prinsip dan etika perilaku
• b.Hak hak moral
• c.Keadilan
• d.Konsekuensi dan hasil
• e.Pembenaran public
• f.Intuisi dan pengertian atau wawasan
SAMBUNGA
N

4.Tahap empat adalah memilih tanggapan etika yang terbaik dan


mengimplementasikannya.pilihan tersebut harus konsisten dengan tujuan ,budaya,dan
system nilaiperusahaan serta dengan keputusan individu.

MENURUT ZIMMERER ,PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP


MORAL ETIKA ADALAH MANAGER.OLEH KARENA ITU,ADA TIGA TIPE
MANAGER DILIHAT DARI SUDUT ETIKANYA YAITU:
1.Manajemen immoral,managemen immoral didorong oleh kepentingan diri
sendiri,demi keuntungan sendiri atau perusahaannya.
2.Managemen amoral,Tujuan utamanya adalah laba,akan tetapi tindakannya berbeda
detindakannya berbeda dengan managenmen immoral.
3.Manejemen moral.bertujuan untuk meraih keberhasilan tetapi menggunakan aspek legal
dan prinsip prinsip etika
,
Cara-cara
mempertahank
an standar etika 1. Ciptakan kepercayaan perusahaan.
2. Kembangkan kode etik ,Topik-topik khas yang ada pada
suatu kode etik biasanya memuat tentang :
a. Ketulusan hati secara fundamental dan ketaatan pada
hukum
b. Kualitas dan keamanan produk
c. Kesehatan dan keamanan tempat kerja
d. Konflik kepentingan(conflict of interest)
e. Praktik dan latih karyawan
f. Praktik pemasaran dan penjualan
g. Keamanan/kebebasan
h. Kegiatan berpolitik
i. Pelaporan finansial
j.Hubungan dengan pemasok sambungan
k.Penentuan harga,pengajuan rekening,dan kontrak
l.Jaminan dagang / insider information
m.Pembayaran untuk mendapatkan usaha
n.Perlindungan lingkungan
o.Informasi pemilikan
p.Keamanan kemasan
3.Jalan kode etik secara adil dan konsisten
4.Lindungi hak perorangan
5.Adakan pelatihan etika
6.Lakukan audit etika secara periodic
7.Pertahankan standar yang tinggi tentang tingkah laku,jangan hanya aturan
8.Hindari contoh etika yang tercela setiap saat
9.Ciptakan budaya yang menekakan komunikasi dua arah
10.Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
Menurut Ronal J Ebert dan Ricky M Griffin (2000:83),etika sangat berpengaruh pada
tingkah laku individual yang tidak kalah pentingnya adalah pertanggung jawaban social
perusahaan.
Menurut Zimmerer ada beberapa macam pertanggung jawaban perusahaan yaitu:

1. Tanggung jawab terhadap lingkungan,artinya perusahaan memperhatikan lingkungan.

2. Tanggung jawab terhadap karyawan,seperti penerimaan pegawai baru yang dapat di


lakukan dengan cara:
a. Dengarkan para karyawan dan hormati pendapat mereka
b. Minta input kepada karyawan
c. Berikan umpan balik yang positif maupun negative
d. Ceritakan slalu kepada mereka tentang kepercayaan
e. Biarkan mereka mengetahui sebenar benarnya apa yang mereka harapkan
f. Berilah imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik,
g. Beri kepercayaan kepada karyawan
3.Tanggung jawab terhadap pelanggan.
• Ada 4 hal pelanggan yaitu:
• Hak untuk mendapatkan produk yang aman
• Hak untuk mendapatkan informasi aspek produk
• Hak untuk di dengar
• Hak untuk memilih apa yang mereka beli.
• 4.tanggung jawab kepada investor adalah menyediakan penggembalian (return) investasi yang
menarik di antaranya dengan memaksimumkan wabah
• 5. tanggung jawab terhadap masyarakat,misanya menyediakan berbagai konstribusi terhadap
masyarakat yang berada di lokasi tersebut

Anda mungkin juga menyukai