aterm, 8-10 % wanita hamil datang dengan KPD dan 30-40% dari
1. Inkompetensia serviks
2. Peninggian tekanan inta uterin
3. Makrosomia
4. Hidramnion
5. Kelainan letak
6. Penyakit infeksi
PATOFISIOLOGI 12
Menegakkan diagnosis KPD secara tepat sangat penting, karena diagnosis yang
positif palsu berarti melakukan intervensi seperti melahirkan bayi terlalu awal atau
melakukan seksio yang sebetulnya tidak ada indikasinya. Sebaliknya diagnosis yang
negatif palsu berarti akan membiarkan ibu dan janin mempunyai resiko infeksi yang
akan mengancam kehidupan janin, ibu atau keduanya. Oleh karena itu, diperlukan
diagnosis yang cepat dan tepat. Diagnosis KPD ditegakkan dengan cara :
14
1.Konserfatif
2.Aktif
KOMPLIKASI 16
1. Infeksi
2. Hipoksia dan Asfiksia
3. Sindroma deformitas janin
PROGNOSIS 18
• Ketuban pecah dini (KPD) atau Premature Rupture of Membrane (PROM) merupakan
keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Namun, apabila ketuban
pecah dini sebelum usia kehamilan 37 minggu maka disebut sebagai ketuban pecah
dini pada kehamilan prematur atau Preterm Premature Rupture of Membrane
(PPROM).
• Etiologi pada sebagian besar kasus dari KPD hingga saat ini masih belum diketahui.
KPD pada kehamilan aterm merupakan variasi fisiologis, namun pada kehamilan
preterm, melemahnya membran merupakan proses yang patologis.
• Ada dua komplikasi yang sering terjadi pada KPD, yaitu : pertama, infeksi, karena
ketuban yang utuh merupakan barier atau penghalang terhadap masuknya penyebab
infeksi. Kedua, adalah kurang bulan atau prematuritas, karena KPD sering terjadi pada
kehamilan kurang bulan. Masalah yang sering timbul pada bayi yang kurang bulan
adalah gejala sesak nafas atau respiratory Distress Syndrom (RDS) yang disebabkan
karena belum masaknya paru.
20
TERIMA KASIH