Anda di halaman 1dari 26

Akut Abdomen

dr. Achmad Luthfi SpB KBD


Definisi
 Suatu kondisi klinis di mana
terjadi perubahan akut pada
organ intra abdomen akibat
inflamasi/infeksi, sumbatan atau
kelainanvaskuler yang
memerlukan diagnosa yang cepat
dan penanganan/pembedahan
segera
Etiologi
1. Non surgical (termasuk kelainan
diluar abdomen)
2. Peritonitis lokal / diffusa
3. Obstruksi GI tract
4. Perdarahan intra /
retroperitoneal
5. Iskemia / infark
6. Urologis
7. Ginekologis
3 kelompok

1. Radang
2. Sumbatan
3. Kelainan vaskuler
Pola Nyeri

1. Radang : mulai bertahap dari


nyeri tumpul yg sulit dilokalisir
2. Obstruksi : nyeri kolik
3. Kelainan Vaskuler : nyeri yg
timbul cepat dan hebat ( nyeri
iskemik )
Penyebab Akut Abdomen
 Segala usia
1. Appendicitis
2. Perforasi usus/lambung
3. Obstruksi usus
4. Pankreatitis akut
5. Kolik renal/ureter/bilier/intestinal
6. Hernia
7. Kolesistitis akut
Penyebab Akut Abdomen

 Anak anak
1. Invaginasi
2. Radang Saluran kemih
3. Hernia
4. Radang saluran nafas atas
Penyebab Akut Abdomen

 Wanita
1. Radang Pelvis ( PID )
2. Radang Saluran Kemih
3. Kehamilan ektopik
4. Kista Ovarium Terpuntir
Penyebab Akut Abdomen

 Usia Tua
1. Kanker
2. Kelainan vaskuler
3. Sebab medis
Patofisiologi
 Keluhan menonjol akut abdomen :
nyeri perut
1. Nyeri Viseral : terjadi bila
terdapat rangsangan pada
organ/struktur dalam rongga
abdomen, karena cedera atau
radang. Dipersarafi sistem saraf
otonom dan tidak peka terhadap
perabaan dan pemotongan
Patofisiologi
1. Nyeri Viseral :
Saraf : otonom
Reseptor : peritoneum viseral
Nyeri : tak jelas/sukar dijelaskan
Lokasi : tak jelas
Rangsangan : kejang tarik,
distensi
Patofisiologi

2. Nyeri Somatik : terjadi karena


rangsangan pada bagian yg
dipersarafi oleh sarah tepi, iritasi
langsung pada peritoneum
parietal. Sensasi nyeri akut, tajam
dan terlokalisir
Patofisiologi
2. Nyeri Somatik :
Saraf : sentral
Reseptor : peritoneum parietal
Nyeri : jelas, tajam, menusuk
Lokasi : jelas
Rangsangan : sentuh, tekanan,
panas, radang
Nyeri klinis
 Kolik : Renal
Ureter
Bilier
Intestinal
 Radang : Septik
Kimia
 Iskemia
Nyeri Abdomen Atas
 Ulkus gaster/duodenum
 Kolesistitis, kolangitis
 Pankreatitis
 Appendicitis awal
 Hepatitis, abses hati
 Pielonefritis, kolik renal
 Extra abdomen : pleritis,
pnemonia, pericarditis, infark
miokard, angina
Nyeri Abdomen Tengah
 Appendicitis awal
 Obstruksi usus halus
 Pankreatitis
 Gastroenteritis
 Trombosis mesenterium/emboli
 Diseksi aneurisma aorta
 Adenitis mesenteria
 Divertikulitis sigmoid awal
Nyeri Abdomen Bawah
 Appendicitis
 Obstruksi kolon
 Adenitis mesenterika
 Divertikulitis
 Abses piosalping yg pecah
 Torsi tuba/ovarium
 Kehamilan ektopik
Tanda Tanda
Sepsis Intra Abdomen
 Demam, mual, muntah, takikardi,
takipneu
 Nyeri abdomen
 Tanda tanda rangsang peritoneal
 Tanda tanda dehidrasi
 Lekositosis
 Dapat menjadi syok septik dan gagal
organ multipel /MOF
Diagnosis

 Anamnesis :
60-80% diagnosis dari
anamnesis
 PF :
mempertajam diagnosis
PF
 Inspeksi :
distensi abdomen ec cairan/gas
venaektasi ec penyakit hati
visible peristaltik (darm steifung)
 Auskultasi : seluruh abdomen
 Palpasi :
di mulai dari daerah yg tidak nyeri
 Perkusi :
di mulai dari daerah yg tidak nyeri
PF

 RT / colok dubur
Diagnosis
 Pemeriksaan Penunjang :
10-15% diagnosis
pemeriksaan labor dan radiologi
sesuai indikasi

 Patologi Anatomi :
Diagnosa Pasti
Terapi

 Terapi Umum / Pra Bedah

1. Infus/terapi cairan
2. AB
3. Analgetik
4. Obat simptomatis
Terapi

 Terapi definitif / Bedah

1. Operasi : source control


2. Drainase

 Perawatan paska bedah


Kesimpulan
 Akut abdomen kondisi yg sering
membawa pasien berobat ke IGD
dengan keluhan tersering nyeri
perut, yg memerlukan diagnosa
cepat dan pertolongan /
pembedahan segera
 Dapat menyebabkan komplikasi
serius sampai kematian bila
terlambat ditangani

Anda mungkin juga menyukai