KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL
Pembimbing :
dr. Hasri Darni, Sp.M
Disusun Oleh :
Fernita Cahyaningrum
2014730031
Nama : Ny. HN
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jln. Bunga Rampai 8, Jakarta Timur
Tanggal berobat : 08/01/2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Mata kanan terasa gatal dan belekan sejak 2 hari yang lalu
Riwayat Pengobatan
Sudah pernah memakai tetes mata insto yang Os berikan setiap malam.
Keluhan gatal berkurang tapi keluhan lainnya tidak membaik.
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi terhadap debu, obat-obatan, makanan
maupun cuaca.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
• Keadaan umum : Tampak sakit ringan
• Kesadaran : Komposmentis
• Tanda Vital :
Suhu : 36,3 C
TD : 140/100 mmHg
Nadi : 110x/menit
RR : 22x/menit
Status Ophtalmologi
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
6/6 Visus 6/6
Edema (+),
Edema (-),
Papil (+) di Konjungtiva tarsal,
injeksi silier (-),
injeksi silier (-), Konjungtiva
injeksi konjungtiva (-),
injeksi konjungtiva (+),
infiltrat (-),
infiltrat (-),
Bulat, jernih, Kornea Bulat, jernih
Normal tidak dangkal, hifema (-), hipopion Camera Oculi Anterior Normal tidak dangkal, hifema (-),
(-) (COA) hipopion (-)
Warna coklat Iris Warna coklat
Bulat, Isokor 2 mm, Bulat, Isokor 2 mm,
refleks pupil L/TL: +/+ Pupil refleks pupil L/TL: +/+
Jernih Lensa Jernih
Tidak dilakukan Tonometri Tidak dilakukan
RESUME
Penatalaksanaan
Medikamentosa:
• Tetes mata antibiotik spectrum luas sehari 4 kali selama 7 hari.
Non Medikamentosa:
• Membasuh dengan air hangat, menyikat kelopak
• Menghindari kontaminasi terhadap mata yang sehat dan mata orang lain
dengan cara mencuci tangan dan tidak berbagi handuk dengan orang lain
• Tidak menggosok mata yang sakit kemudian menyentuh mata yang sehat.
• Mencuci tangan setiap kali selesai memegang mata yang sakit
ANATOMI KONJUNGTIVA
DEFINISI
• Kerokan konjungtiva
• Pewarnaan gram
• Kultur bakteri
DIAGNOSIS BANDING
Klinik & Sitologi Viral Bakteri Klamidia Alergi
Papil +/- - + -
Folikel - + - + (medikasi)
Nodus pre + ++ - -
aurikular
PENATALAKSANAAN
• Pengobatan utama untuk konjungtivitis bakteri adalah terapi antibiotik
topical (diberikan sebagai obat tetes mata atau salep).
• Pengobatan kadang-kadang diberikan sebelum pemeriksaan
mikrobiologik dengan antibiotik tunggal seperti Neosporin, basitrasin,
gentamisin, kloramfenicol, tobramisin, eritromisin, dan sulfa.
• Bila pengobatan tidak memberikan hasil dengan antibiotik selama 3-5
hari maka pengobatan dihentikan dan ditunggu hasil pemeriksaan
mikrobiologik.
• Apabila tidak sembuh dalam satu minggu bila mungkin dilakukan
pemeriksaan resistensi, kemungkinan defisiensi air mata atau obstruksi
ductus nasolacrimal.
PROGNOSIS