Anda di halaman 1dari 20

Surveilans

Epidemiologi
Pengungsi
(Kondisi Darurat)
Manajemen Pengungsi
10 Tugas Prioritas
 Inisial Assessment • Pengendalian
 Imunisasi Campak Penyakit dan KLB
 Air dan Sanitasi • Surveilans
Kesehatan
 Makanan dan Gizi
Masyarakat
 Tempat tinggal
• SDM
 Pelayanan
• Koordinasi
Kesehatan
Darurat
Bencana
KLB Penyakit dan Keracunan
• Bencana dapat berimplikasi pada
kerusakan pemukiman penduduk bahkan
sering diikuti dengan pengungsian

• Ini adalah kondisi matra yang berisiko


besar terjadinya peningkatan kesakitan,
kematian dan bahkan KLB penyakit
menular dan keracunan
• Perlu manajemen thd kemungkinan KLB
Manajemen Pemberantasan
Penyakit Menular
Pada Pengungsi

 Mencegah penyakit penyebab


kematian
 Perubahan Cepat, Tindakan Cepat
 Tumpuan Berbagai Pihak
Program Penanggulangan KLB
Penyakit Menular dan Keracunan

Perbaikan Kondisi Rentan


Kajian Epidemiologi
Inisial Assessment

Masaslah KesMas
Tidak Menjadi
Antisi
SKD
pasi
KLB
Respon Penang-
gulang-
Kesiapsiagaan an KLB
menghadapi
KLB
SKD – Respon KLB Pengungsi
Pengertian (1)

suatu pengamatan terus menerus secara


sistematis terhadap kejadian kesakitan dan
kematian pada pengungsi serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya, yang merupakan
ancaman terjadinya kejadian luar biasa
penyakit atau kematian pada pengungsi,
agar terjadi sikap tanggap melakukan
tindakan cepat dan tepat untuk mencegah
dan mengurangi jatuhnya kurban
SKD – Respon KLB Pengungsi
Pengertian (2)
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kejadian kesakitan dan kematian dapat
mencakup kondisi pelayanan kesehatan
pengungsi, kondisi lingkungan pemukiman
pengungsi, pencemaran lingkungan, makanan,
perilaku , status kesehatan, dan imunitas
kelompok pengungsi  juga faktor yang
berpengaruh terhadap faktor-faktor tersebut
KLB tanpa SKD KLB
Kasus Deteksi Tindakan
Pertama Lambat Lambat

90
80
70 Kasus
60 yang
50 tertangani
40
30
20
10
0
1
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
31
33
35
37
39
hari
KLB dengan SKD KLB
Deteksi Tindakan
DINI CEPAT

90
80 Kasus
70 potensial yang
60 dapat dicegah
50
40
30
20
10
0
1
3
5
7
9
11
13
15
17
19
21
23
25
27
29
31
33
35
37
39
HARI
Program Pemberantasan
Penyakit Menular
SEHAT

Lingkungan
Daya tahan

Langsung
Imunitas

Vektor
SAKIT

MATI SEMBUH
Surveilans Epidemiologi
Langkah Kegiatan
 Kajian awal untuk merumuskan desain dan
rencana kerja
 Merumuskan Pedoman operasional
 Menetapkan Organisasi dan Mekanisme
Kerja
 Sumberdaya Manusia
 Sarana Pendukung
 Advokasi dan Sosialisasi
 Kegiatan Surveilans
 Umpan balik, supervisi dan konsultasi
 Monitoring dan Evaluasi
Prioritas Kajian Awal (Inisial Assessment)
Status Epidemiologi Pengungsi Sebagai
Bahan Penetapan Sistem Surveilans
 Perkembangan Penyakit
Potensial KLB Ancaman
 Makanan & Gizi  Penyakit
 Imunisasi Menular
 Air, Sanitasi, dan Musim
 Pnemonia
 Status Pelayanan Kesehatan
Darurat, termasuk sistem  Gizi
surveilans yang ada
 Pelayanan
 Ekonomi, Sosial, Politik,
Keamanan, Transportasi, Kesehatan
Komunikasi
Penyebab Utama
Kesakitan & Kematian
 Pnemonia  Penyakitlain
 Diare sesuai hasil
 Malaria
kajian awal
 Campak

 Malnutrisi
Hubungan Sakit - Faktor Risiko

Pangan
Gizi

imunitas
diare campak
pengobatan
meninggal
Surveilans Epidemiologi
Pengungsi (SKD-KLB)

 Surveilans Kematian
Referensi
 Surveilans Penyakit

 Surveilans Faktor Konsultasi


Risiko Pengalaman
 Kajian Lapangan
Jaringan
 Investigasi Pra KLB
dan pada saat KLB
Surveilans Epidemiologi
Komponen
 Arah dan Tujuan yang Jelas dan
Terukur
 Unit Surveilans Epidemiologi dengan
Tim Profesional
 Mekanisme Data-Informasi-
Komunikasi-Respon
 Dukungan Peraturan dan Anggaran
 Jejaring Surveilans Epidemiologi
 Indikator Kinerja Surveilans
Epidemiologi
Strategi Analisis
Data Surveilans Ancaman KLB berdasarkan data
Penyakit & Kematian Epidemiologi KLB dan Rutin

Referensi dan Data Surveilans Rapid Health


Konsultasi Kesehatan Lingkungan Assesment

Analisis Pertemuan Berkala


Epidemiologi (Analisis Lintas Fungsi)

Rekomendasi
Pengungsi Kelompok
Rentan
 Bayi dan Anak Balita
 Orang Tua (sendiri)

 Keluarga dengan KK wanita

 Ibu Hamil dan Melahirkan


Pengungsi Rentan
 Padat

 Jumlah Besar Satu Lokasi


 Terisolir

 Tanpa informasi

 Tanpa Pengelola

 Tipuan Data
Penganggaran SE Pengungsi
 Pengembangan Sistem dan Aplikasi
 Advokasi, Supervisi dan Konsultasi
 Data Manajemen
 Pengumpulan Data (formulir,
perekaman, transport, tel & faksimili)
 Pengolahan Data di Kab/Kota (sistem
komputer)
 Pengiriman Data (tel, faks dan internet)

 Kajian Lapangan
 Pertemuan Berkala (Mingguan/Bulanan )
 Media Informasi

Anda mungkin juga menyukai