Anda di halaman 1dari 12

Ketua:

• Ilmandi Arvin
195150707111020/Cluster 14/Kelompok 54

Anggota:
• Dennis Setiadi Prajoko
195150207111004/Cluster 14/Kelompok 54
• Nuzulul Athaya
195150201111023/Cluster 14/Kelompok 56
Masalah apa yang kamu temukan?

Parkir merupakan permasalahan yang dihadapi oleh seluruh pengguna


kendaraan bermotor. Pada sistem parkir yang ada pada zaman sekarang
terdapat beberapa kekurangan, yaitu tidak praktisnya sistem karcis parkir,
mudah hilangnya karcis parkir, dan juga karcis yang terbuat dari kertas mudah
hancur tentu membuat permasalahan parkir-memarkir menjadi lebih sulit.
Terlebih lagi urusan apabila karcis parkir hilang, selain proses yang panjang,
persyaratan pengurusan yang lumayan rumit, dan juga denda yang cukup tinggi
menjadikan karcis parkir tidak efektif.
Jenis PKM?

Jenis PKM yang dipilih sesuai ide tersebut merupakan PKM-KC.


Alasan dipilihnya jenis PKM tersebut karena pengaplikasian idenya sangatlah
mudah. Dikarenakan RFID yang digunakan itu hanya untuk penerima sinyal
bukan untuk mengirim sinyal, sehingga ukuran RFID yang diperlukan juga kecil.
Apa IDE mu?

Sistem Parkir RFID ( Radio Frequency Identification ) – Menanamkan


RFID ke dalam STNK untuk Sistem Parkir yang Lebih Efektif dan Mampu
Mengurangi Antrian Kendaraan yang Masuk dan Keluar Tempat Parkiran
Rumusan Masalah?

• Apakah sistem parkir konvensional masih efektif?

• Bagaimana cara menjadikan sistem parkir menjadi lebih efisien?

• Apakah penerapan RFID pada STNK membutuhkan biaya yang besar?


Tujuannya…

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam merekam data parkir dengan


menggunakan RFID dalam STNK. Biaya yang dibutuhkan dalam menggunakan
sistem ini juga tidaklah tinggi karena chip RFID juga berukuran kecil.
Dasar teori

• Definisi STNK. STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan, adalah tanda
bukti pendaftaran dan pengesahan suatu kendaraan bermotor berdasarkan
identitas dan kepemilikannya yang telah didaftar. STNK berisi identitas
kepemilikan (nomor polisi, nama pemilik, alamat pemilik) dan identitas
kendaraan bermotor (merk/tipe, jenis/model, tahun pembuatan, tahun
perakitan, isi silinder, warna, nomor rangka/NIK, nomor mesin, nomor BPKB,
warna TNKB, bahan bakar, kode lokasi, dsb). Nomor polisi dan masa berlaku
yang tertera dalam STNK kemudian dicetak pada plat nomor untuk dipasang
pada kendaraan bermotor bersangkutan.
Dasar teori

• Definisi RFID. RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency


Identification atau Pengenal Frekuensi Radio adalah sebuah metode
identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau
transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau
kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di
dalam sebuah produk, hewan, atau bahkan manusia dengan tujuan untuk
identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang
disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya.
Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem
pembaca kode batang.
Bagaimana Metode Implementasi Programnya?

• Analisis lokasi
• Pengimplementasian gagasan
• Pengujian produk
• Pengambilan data untuk evaluasi
• Penyempurnaan produk
• Pengeluaran produk untuk umum
Berapa anggaran dananya

• Peralatan dan bahan : Rp3.000.000


• Peralatan penunjang : Rp500.000
• Perjalanan : Rp1.000.000
• Lain-lain : Rp2.000.000

Total : Rp6.500.000
PRA

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai