Anda di halaman 1dari 42

MENOP

A B I D – A D R I A N – FA I S A L – R A F I – R O B I N

I
S
A
T
N

METODE PENGUKURAN
E
S

KINERJA SCM
E
R
P
M E N O P

P E N G E R T I A N P E N I L A I A N K E R J A

Pengukuran kinerja dilakukan untuk untuk mengetahui apakah selama pelaksanaan kinerja terdapat penyimpangan dari
rencana yg telah ditentukan, apakah kinerja dilakukan sesuai waktu jadwal yang telah dilakukan, apakah hasil yang
dicapai sesuai yang diharapkan
M E N O P

P E N G E R T I A N P E N I L A I A N K E R J A

Tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas


pada rantai nilai yang ada dalam perusahaan
M E N O P

P E N G E R T I A N P E N I L A I A N K E R J A

Kinerja/performance mengacu pada hasil output dan sesuatu yang dihasilkan dari proses produksi dan jasa
yang bisa dievaluasi dan dibandingkan secara relatif dengan tujuan, standar, hasil-hasil yang lalu, dan
organisasi yang lain
M E N O P

P E N G E R T I A N P E N I L A I A N K E R J A

Penentuan secara periodik terhadap efektivitas operasional suatu organisasi, bagan organisasi dan karyawanya
berdasarkan sasaran standar dan kriteria yg telah ditetapkan sebelumnya.
M E N O P

M a n a j e m e n K i n e r j a D a n P e r b a i k a n S e c a r a B e r k e l a n j u t a n

ASPEK FUNDAMENTAL DALAM SCM

Untuk menciptakan manajemen kinerja yang efektif diperlukan sistem pengukuran yang mampu mengevaluasi
kinerja rantai pasokan yang holistik integral
MENOP

• Menentukan apa yang akan diukur


dan dimonitor
• Melakukan periode pengukuran
setiap berapa periode
• Seberapa penting ukuran yang satu
relatif dengan yang lain
• Siapa yang bertangung jawab
terhadap suatu ukuran tertentu
• Membuat alat ukur untuk memonitor
kinerja secara bersama-sama
MENOP

o Pengawasan dan pengendalian


o Mengkomunikasikan tujuan organisasi
o Mengetahui posisi organisasi
terhadap pesaing bisnis
o Menentukan arah perbaikan
o Membuat alternatif strategi untuk
mengejar tujuan
o Melibatkan semua unit kerja rantai
pasokan dalam menentukan tujuan
organisasi
INDIVIDUAL

METRIC
S
• Value-based
Masuk akal dan dimengerti
Metrik
Yang

oleh pengguna
Metrik harus bisa menangkap

efektif

karakteristik/hasil dalam
bentuk numerik atau nominal.
• Diusahakan tidak menciptakan
konflik antar fungsi
• Harus bisa melakukan distilasi
tanpa kehilangan informasi
yang terkandung di dalamnya
METRIC
SETS
Kumpulan dari
beberapA metrik
untuk memberikan
informasi kinerja
suATU sub sistem
METRIC
DEFINITION
TEMPLATE
NAMA FREKUENS
TUJUAN I
TARGET SUMBER
FORMULA DATA
PEMILIK
SATUAN
KLASIFIKASI METRIK
Pendekatan
proses
Added value

Input Proses Output Impact

Biaya Kualitas produk

Kepuasan konsumen
LANGKAH PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN
KINERJA
1. Mengidentifikasi dan menghubungkan semau proses yang terlibat
2. Mendefinisikan dan membatasi proses inti
LANJUTAN NO.2

a) Tentukan misi,
tanggung jawab, dan
fungsi dari proses Misalnya
inti target proses mengurangi order
b) Uraikan dan fulfilment lead time menjadi 60% dari
identifikasi sub- yang sekarang, target ini harus bisa
proses diterjemahkan menjadi target-target
c) Tentukan tanggung yang lebih spesifik oleh manajer madya.
jawab dan fungsi
sub proses
d) Uraikan lebih
lanjut sub proses
menjadi aktivitas
e) Hubungkan target
antar hirarki mulai
dari proses sampai
METODE
PENGUKURAN KINERJA SCM
P.O.A.
Dimensi Kerja Performance of Activities

B i a y a y a n g t e r l i b aKta p a s i t a s Kapabilitas Waktu yang terlibat


dalam eksekusi dalam eksekusi
Utilisasi
Realibilitas
duatu aktivitas duatu aktivitas
Ketersediaan Outcome
Fleksibilitas Produktivitas
Supply Chain
Operation Reference
(SCOR)

BENCHMARKING
BUSINESS PROCESS REENGINERING PROCESS MEASUREMENT
SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE

PROSES INTI

SOURCE MAKE
PLAN DELIVERY RETURN
3
Sebagai contoh, pelanggan sangat berkepentingan terhadap kinerja pengiriman. Keterlambatan
dan kerusakan sewaktu proses pengiriman menjadi perhatian penting bagi pelanggan sehingga
delivery performance adalah metrik yang customer-facing. Sebaliknya, pelanggan tidak perlu
repot memonitor jumlah persediaan yang dimiliki pelanggan, tetapi secara internal perusahaan
sangat berkepentingan untuk memiliki jumlah persediaan yang cukup tetapi tidak berlebihan.
Oleh karena itu inventory days of supply, yang merupakan ukuran tingkat persediaan,
merupakan metrik yang internal-facing.
CONTOH KASUS
contoh
• Inventory Days of Supply
contoh
• Inventory Days of Supply
contoh
• Cash to Cash Cycle Time
contoh
• Cash to Cash Cycle Time
LSCM
Lean Supply Chain Management
Lean Supply Chain Management (LSCM)
Perbaikan Kinerja Supply Chain
• Pendekatan Lean
• Six Sigma
GSCM
1. Green Procurement
2. Green Manufacturing
3. Green Distribution
4. Reverse Logistic

Anda mungkin juga menyukai