Sistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada Hewan
PADA HEWAN
Aldila Rahma, S.Si., M.I.L
SISTEM PERNAPASAN HEWAN BERSEL SATU
• Pada hewan brsel satu, misalnya Amoeba dan Paramaecium, proses
pertukaran oksigen dan CO 2 berlangsung melalui seluruh
permukaan tubuhnya secara difusi. Proses difusi dan gerakan
sitoplasma akan mengantarkan oksigen menuju ke mitokondria. Di
dalam mitokondria oksigen digunakan untuk memecah senyawa
organik, sehingga dihasilkan energi dan zat sisa berupa air dan CO 2.
SISTEM PERNAPASAN INVERTEBRATA
• Hewan-hewan Invertebrata seperti Porifera dan sebagian cacing
(Vermes), umumnya melakukan pernapasan langsung, yaitu secara
difusi melalui permukaan tubuhnya.
• Selain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada
fase berudu, yaitu insang luar..
• Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok,
pada insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN
PISCES RESPIRATORY SYSTEM
• Pada ikan paru-paru (Dipnoi) mempunyai cara pernafasan yang
menyerupai amfibi. Di samping insang, ikan paru-paru mempunyai
satu atau sepasang gelembung udara seperti paru-paru, yang dapat
digunakan untuk membantu pernapasan, disebut pulmosis.
Gelembung ini dikelilingi banyak pembuluh darah. Pulmosis
dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus pneumatikus.
Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari mulut
ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya
difusi udara ke kapiler darah.
Kloaka
AVES
Susunan alat pemapasan burung terdiri atas:
• lubang hidung
• celah tekak atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan
trakea
• trakea atau batang tenggorok – di dalam percabangan batang
tenggorok terdapat pita suara yang disebut syrink
• sepasang paru-paru
• Paru-paru yang ukurannya relatif kecil ini dihubungkan dengan
kantong-kantong hawa atau pundi-pundi hawa (sakus
pneumatikus). Kantong hawa berfungsi untuk:
• membantu pemapasan, terutama pada waktu terbang
• membantu memperbesar ruang siring, sehingga memperkeras
suara
• mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
• mengatur berat jenis tubuh pada saat burung terbang
• Sistem respirasi burung. Paru-paru burung dilengkapi dengan sistem
kantung udara. Burung menghirup udara dengan mengembangkan
otot dada, udara masuk melalui trakea kemudian diteruskan melalui
bronkus ke kantung udara
SISTEM PERNAFASAN PADA BURUNG
Mekanisme Pernapasan pada burung saat
tidak terbang
• Fase Inspirasi : tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga
dada membesar – tekanan mengecil – udara akan masuk melalui
saluran pernapasan. Saat inilah sebagian oksigen masuk ke paru-
paru dan O2berdifusi ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara
dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara.
• Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak
terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang,
sehingga udara mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-
parusehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi
pertukaran gas O 2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi
udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada
burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.