Anda di halaman 1dari 14

Hasil Diskusi Pendidikan IPS SD

-Hubungan Antara IPS dengan Disiplin Ilmu Sosial Lainnya-

Disusun oleh:
Wita Eka Putri Cahyani (1401420245)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021
-Uraian Pelaksanaan-
Hasil diskusi kelompok 4
1.1 Tempat dan Waktu
Hari, tanggal : Selasa, 30 Maret 2021
Pukul : 10.00 s.d. 10.45
Tempat : WhatsApp Group
1.2 Peserta
Mahasiswa rombel E angkatan 2020
1.3 Proses Jalannya Diskusi
Diskusi dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Maret 2021 pada pukul 10.00 s.d. 11.45. Diskusi
dibuka oleh Ibu Dra. Arini Estiastuti, M. Pd. Lalu dilanjutkan oleh moderator dengan salam
dan memperkenalkan anggota kelompok, kemudian materi dibaca dan dipahami terlebih
dahulu. Setelah itu dibuka sesi tanya jawab dan dijawab aktif oleh anggota kelompok 4,
kemudian peserta ikut serta dalam diskusi.
1.4 Rangkuman Hasil Diskusi
Sesi tanya jawab
1. Nama : Yunia Wardani
NIM : 1401420285
Pertanyaan :
Izin bertanya
Menurut kelompok Anda apa perbedaan dan persamaan antara ilmu sosial dengan
kajian sosial?
Di jawab oleh:
 Nama : Ichsan Fahrozi
NIM : 1401420025
Jawaban :
Saya perwakilan dari kelompok 4 izin menjawab pertanyaan dari Yunia Wardan,
Menurut saya, Persamaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan IPS sebagai Kajian Sosial
adalah terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan
(interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat
manusia, segala aspek kehidupan masyarakat dan problem-problem masyarakat.
Kemudian untuk perbedaannya adalah IPS sebagai Ilmu sosial bertujuan
memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian
ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru.
Sementara IPS sebagai kajian sosial bertujuan untuk pendidikan, yaitu menciptakan
warga negara yang baik (good citizen). IPS bukan sekadar pengetahuan, tetapi
merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik
menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. bukan penemuan teori ilmu
sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat
siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan
intruksional.
Dapat disimpulkan bahwa persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan
IPS sebagai kajian sosial adalah terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia
dalam kehidupan bermasyarakat untuk persamaannya dan untuk perbedaannya
terletak pada tujuan masing-masing. IPS sebagai Ilmu sosial bertujuan memajukan
dan mengembangkan konsep dan generalisasi, sedangkan social IPS sebagai kajian
sosial bertujuan untuk pendidikan.
 Nama : Muh. Fajar Maulana
NIM : 1401420365
Jawaban :
Izin menjawab pertantaan dari Yunia Wardani, Perbedaan dan persamaan antara
IPS sebagai ilmu sosial dan IPS sebagai kajian sosial yaitu:
Persamaan antara IPS sebagai ilmu sosial dengan IPS sebagai kajian sosial yaitu
menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk. 2002 : 17), persamaan antara social
studies dengan social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia
dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari
masyarakat manusia. Sedangkan perbedaan antar IPS sebagai ilmu sosial dan IPS
sebagai kajian sosila yaitu terletak pada tujuan masingmasing. Ilmu sosial bertujuan
memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi, sedangkan social studies
bersifat pendidikan.
 Nama : Vefta Puji Rahayu
NIM : 1401420055
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Yunia.
Persamaan dan Perbedaan IPS Sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial
A. Persamaan
Persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran yang
diselidiki yaitu manusia dan kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas
masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata
lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia, segala aspek kehidupan
masyarakat dan problem-problem masyarakat.
B. Perbedaan
Perbedaan ilmu social dengan kajian social. Perbedaan penting antara ilmu-ilmu
social dengan pengetahuan social terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu social
bertujuan memajukan dan megembangkan konsep dan generalisasi melalui
penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau
teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan social bersifat pendidikan,
bukan penemuan teori ilmu social. Orientasi utama study ini adalah
keberhasilannya mendidik dsn membuat siswa mampu mengerjakan ilmu
pengetahuan social, berupa terciptanya tujuan instruksional. Dari uraian tersebut
ilmu pengetahuan social menggunakan bagian-bagian ilmu-ilmu social guna
kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagi konsep dan generalisasi ilmu social
harus disederhanakan agar lebih mudah dipahami murid-murid yang umumnya
belum matang untuk membelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan
keberadaan IPS secara metedologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara
dengan ilmu social.
 Nama : Kurnia Lita Cahya
NIM : 1401420275
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan Yunia,
1. Persamaan antara ilmu sosial dengan kajian sosial terletak pada sasaran yang
diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas
masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata
lain, keduanya mempelajari tentang masyarakat atau manusia.
2. Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan kajian sosial terletak pada
tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan
konsep dangeneralisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis
untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Secara singkat disini dikemukakan
bahwa letak perbedaan antara ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial adalah
sebagai berikut:
a). Dilihat dari levelnya, ilmu sosial diberikan di tingkat perguruan tinggi,
sedangkanilmu pengetahuan sosial diberikan di tingkat sekolah dasar.
b). Dilihat dari scope dan size nya ilmu sosial jauh lebih luas dibandingkan ilmu
pengetahuan sosial.
Sementara itu, tujuan kajian sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori
ilmusosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan
membuat siswamampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya
tujuan intruksional. Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan
bagian-bagian ilmu sosialguna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep
dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih mudah dipahami
murid-murid yang umumnya belum matang untuk mempelajari disiplin ilmu-ilmu
sosial lain
sebagai kajian sosial adalah keduanya sama sama membahas sesuatu atau
permasalahan yang ada di masyarakat dengan manusia sebagai sasarannya.
Persamaan antara IPS sebagai ilmu sosial dengan IPS sebagai kajian sosial adalah
a. IPS sebagai ilmu sosial merupakan perwujudan dari suatu pendekatan
interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Sebagai ilmu sosial, IPS merupakan integrasi
berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi,
sejarah, geografi,ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS sebagai ilmu
sosial ditujukan untuk tujuan-tujuan intruksional dengan materi sederhana, menarik,
dan mudah dipahami. Ips sebagai ilmu sosial lebih menekankan pada bidan teoretis
dan biasanya dipelajari pada tingkat sekolah sampai perguruan tinggi.
b. IPS sebagai kajian sosial bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin
akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan
masalah sosial. Dalam kerangka kerja pengkajiannya, kajian sosial menggunakan
bidang-bidang keilmuan termasuk ilmu sosial. Kajian sosial lebih menekankan pada
ilmu praktis daripada teoritis. Selanjutnya studi sosial dapat berfungsi sebagai
penghantar kepada disiplin ilmu sosial bagi pendidikan lanjutan atau jenjang
berikutnya.
2. Nama : Kurnia Lita Cahya
NIM : 1401420275
Pertanyaan :
Di dalam ppt dijelaskan bahwa IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha
manusia untuk mencapai kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul
dari usaha tersebut. Lalu bagaimana implementasi hubungan IPS dan ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari?
Di jawab oleh:
 Nama : Naila Maulidannisa’
NIM : 1401420205
Jawaban :
Terimakasih atas pertanyaannya, saya mewakili kelompok 4 ijin menjawab
pertanyaan tersebut.
Menurut saya, Pada dasarnya IPS adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari
hubungan antara individu dengan individu ataupun kelompok. Kegiatan ekonomi
tidak bisa lepas dari individu maupun kelompok, contoh nyata dari tersebut adalah
dalam kegiatan jual beli. Dalam jual beli tentu saja terdapat pihak penjual dan
pembeli, kedua pihak tersebut melakukan transaksi untuk mencapai kesepakatan.
 Nama : Ernisa Fariha
NIM : 1401420255
Jawaban :
Izin menjawab, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang
melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara
manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi,
budaya, dan kejiwaannya; memanfaatkan sumber daya yang ada di permukaan
bumi; mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya
dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Contohnya dalam
ekonomi:
 Melakukan penawaran barang atau jasa.
 Mempertimbangkan barang atau jasa yang ingin kamu beli.
 Membandingkan harga barang dengan penjual lainnya.
 Mencari diskon besar-besaran.
 Nama : Yunia Wardani
NIM : 1401420285
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Kurnia
Mata pelajaran ekonomi yang merupakan usaha memenuhi kebutuhan materi dari
sumber daya dengan modal yang terbatas, produsi bahan kebutuhan,
pengangkutannya, distribusinya dan lain-lain kegiatan usaha saling memenuhi
kebutuhan antara berbagai kelompok manusia diantara berbagai daerah menjadi
sumber dan materi IPS. Hubungan IPS dan Ekonomi, IPS mengambil materi
ekonomi yang terkait dengan usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan
gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
 Nama : Dewi Nur Setyaningsih
NIM : 1401420221
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Kurnia Lita
Sumber bahan utama IPS berasal dari ilmu-ilmu sosial yang berupa konsep dan
generalisasi. Ilmu ekonomi yang memiliki banyak konsep menjadi bahan IPS yang
penting. Konsep-konsep ilmu ekonomi barsama dengan konsep ilmu sosial yang
lain dapat digunakan menganalisis dan memecahkan masalah sosial dengan baik.
Misalnya dalam pemecahan masalah ketika manusia harus menemukan suatu
mekanisme alokasi sumber. Mekanisme itu adalah pasar, dimana melalui interaksi
pembeli dan penjual (ilmu sosial) terjadilah harga. Selanjutnya harga akan
menentukan pola produksi, teknik produksi, pembagian pendapatan, tingkat
pengeluaran konsumsi dan tabungan. Semuanya itu akan menentukan tingkat
aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
3. Nama : Uswatun Alifah
NIM : 1401420195
Pertanyaan :
Mohon izin bertanya,
Kelompok 4 telah memaparkan hubungan antara ilmu IPS dengan masing-masing
disiplin ilmu sosial lain, yaitu sosiologi, ekonomi, geografi, dan ilmu sejarah.
Apakah hubungan ilmu IPS dengan masing-masing disiplin ilmu sosial lain tersebut
memiliki keterkaitan satu sama lain? Mohon jelaskan!
Di jawab oleh:
 Nama : Duwi Aprilia
NIM : 1401420105
Jawaban :
Izin menjawab perwakilan kelompok 4, hubungan antara IPS dengan ilmu-ilmu
sosial saling berkaitan. Keduanya berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia,
kemudian kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia.
Kegiatan dasar menusia meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan
perlindungan, konsumsi dan transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan
pendidikan dan rekreasi. Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam
ilmu-ilmu social, terurai disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi,
geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi social dan hokum. Dan di dalamnya
terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk ilmu
Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu social
yang didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
 Nama : Salsabila Dhia Candra
NIM : 1401420325
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan Uswatun Alifah, hubungan antara IPS dengan masing-
masing disiplin ilmu sosial seperti sosiologi, ekonomi, geografi, dan ilmu sejarah
yaitu :
IPS sebagai sarana pendidikan yang memaparkan manusia di dalam segi tiga
waktu-ruang-hidup, sebagaimana dilakukan oleh studi sejarah (membicarakan ,man
in time‟), geografi (membicarakan ,man in space‟) dan gabungan sosiologi,
antropologi, ekonomi, tata negara (membicarakan ,man in life). Apabila
digambarkan hubungan ketiganya adalah transmisi budaya (sejarah), adaptasi
ekologis (geografi), dan perjuangan hidup (sosiologi dan seterusnya).
Jadi, Melalui sejarah diajarkan pengalaman umat manusia dari segenap masa
lampau, yang dapat digunakan untuk mengerti masa kini serta untuk mengerti atau
menentukan masa depan. Melalui geografi ditunjukkan peran manusia dalam
kegiatannya menyesuaikan diri dengan tantangan dan tawaran
lingkungan alam. Dalam makna yang modern, adaptasi ekologis dilengkapi dengan
adaptasi ke ruangan (spatial adaptation). Hal ini menjadi amat penting saat ini,
mengingat ruang hidup manusia kini menjadi lebih sempit karena jumlah
pertambahan manusia terkadang telah melebihi daya huni
bumi yang layak. Adapun perjuangan hidup (struggle of life), meliputi kegiatan-
kegiatan yang menyangkut pencarian kebutuhan materiil (ekonomi), tata tertib
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (sosiologi, hukum, dan
tata negara), dan budaya (antropologi).
 Nama : Tarissa Destriana Putri
NIM : 1401420435
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Uswatun,
Hubungan hubungan ilmu IPS dengan masing-masing disiplin ilmu sosial lain yaitu
:
- Hubungan IPS dan Sosiologi
IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat secara umum dan
hubungan antar individu serta masyarakat tersebut.
- Hubungan IPS dan Geografi
IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan bumi, garis lintang, garis
bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi ruang serta lingkungan, sumber daya alam
serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan lingkungan.
- Hubungan IPS dan Ekonomi
IPS mengambil materi ekonomi terkait dengan usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran dan gejala-gejala serta hubungan yang timbul dari usaha tersebut.
- Hubungan IPS dan Ilmu Sejarah
IPS mengambil materi ilmu sejarah yang terkait dengan cara hidup manusia dilihat
dari kurun waktu masa lalu.
 Nama : Ernisa Fariha
NIM : 1401420255
Jawaban :
Izin menjawab, menurut saya ilmu IPS dengan masing-masing disiplin ilmu sosial
lain, seperti sosiologi, ekonomi, geografi, dan ilmu sejarah memiliki keterkaitan
satu sama lain karena definisi IPS sendiri merupakan salah satu disiplin ilmu sosial
yang mengkaji berbagai masalah-masalah sosial yang dapat dikaji dari berbagai
aspek seperti dari sisi geografi, ekonomi, sosiologi dan sejarah, di mana antara
ilmu-ilmu tersebut mempunyai keterkaitan dan memiliki tujan-tujuan khusus dalam
bidang pendidikan serta secara umum membantu mencerdaskan masayarakat untuk
memajukan bangsanya.
4. Nama : Icha Lora Agustina Maryadi
NIM : 1401420155
Pertanyaan :
Izin bertanya. IPS dan ilmu-ilmu sosial lain saling berkaitan sesuai dengan kebutuhan
dasar manusia dan dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Disebutkan salah satu
kegiatan dasar manusia adalah estetika. Sebutkan contoh hubungan IPS dan ilmu sosial
lain dilihat dari segi estetika.
Di jawab oleh:
 Nama : Muhamad Ramdan Hidayat
NIM : 1401420415
Jawaban :
Perwakilan dari kelompok 4,
Izin menjawab:
Dilihat dari pengertian estetika merupakan cabang filsafat yang menelaah dan
membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya, maka
contoh hubungan IPS dengan ilmu sosial lainnya adalah hubungan antar individu
dan masyarakat dengan tujuan interaksinya yaitu menelaah dan membahas tentang
seni dan keindahan yang ada dilingkungan sekitarnya.
 Nama : Muh. Fajar Maulana
NIM : 1401420365
Jawaban :
Izin menjawab oertanyaan dari Icha Lora Agustina, contoh hubungan IPS dan ilmu
sosial lain dilihat dari estetika IPS dengan ipmu hukum. IPS mengambil materi
ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturanperaturan tingkah laku dalam
masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah. Hubungan antara IPS dengan ilmu-
ilmu social saling berkaitan. Keduanya berhubungan dengan kebutuhan dasar
manusia, kemudian kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar
manusia. Kegiatan dasar menusia meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan
dan perlindungan, konsumsi dan transport, estetika, pemerintahan dan organisasi,
dan pendidikan dan rekreasi. Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam
ilmu-ilmu social, terurai disiplin ilmu yang meliputi, antropologi, ekonomi,
geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi social dan hokum. Dan di dalamnya
terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan membentuk ilmu
Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu social
yang didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
 Nama : Dinda Rizka Maulidya
NIM : 1401420355
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari kurnia, Tujuan mempelajari IPS adalah untuk
melatih agar seseorang dapat mengembangkan kreativitasnya untuk berwirausaha
dan mandiri. Kita telah mengetahui bahwa kemajuan zaman juga menjadikan
kehidupan semakin sulit dan ketat jika kita hanya melihat dan bermalas-malasan
maka kita akan tertinggal dan tidak mendapatkan apa-apa.
Saat ini semua orang dituntut untuk mampu berwirausaha yakni menghasilkan uang
dari kinerja sendiri tanpa harus ikut perusahaan dan lainnya. Selain itu, pentingnya
berwirausaha juga akan menjadi ladang pekerjaan bagi para pengangguran.
Maka dari itu, jika kita ingin memiliki kemampuan dan keahlian serta kreativitas
guna mendirikan wirausaha maka kita harus mempelajari ilmu ekonomi terlebih
dahulu. Dengan mempelajarinya kita tahu bagaimana kita bisa berwirausaha
bagaiamna kita menjalankannya dan lain sebagainya
Mohon maaf jika jawaban kurang tepat
 Nama : Adhy rinasya jati
NIM : 1401420455
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari yunia wardani,
persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran nya
yakni sama menjadikan manusia sebagai sasaran atau obyek kajiannya, manusia
dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari
masyarakat manusia. Adapun perbedaan antara ilmu-ilmu sosial dengan ilmu
pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan
memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian
ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru.
Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan, bukan
penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya
mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial,
berupa tercapainya tujuan intruksional. Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan
sosial menggunakan bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk
itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih
mudah dipahami peserta didik-peserta didik yang umumnya belum matang untuk
mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara
metodologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu-ilmu sosial.

1.5 Kesimpulan
IPS dan ilmu sosial adalah kebutuhan umat manusia secara mendasar dan dapat dikatakan
sebagai kebutuhan primer. Hubungan antara IPS dengan ilmuilmu social saling berkaitan.
Keduanya berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia, kemudian kebutuhan dasar
tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan dasar menusia meliputi
produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi dan transport, estetika,
pemerintahan dan organisasi, dan pendidikan dan rekreasi. Keseluruhannya membentuk
ilmu-ilmu social. Dalam ilmu-ilmu sosial, terurai disiplin ilmu yang meliputi, ekonomi,
geografi, sejarah, dan sosiologi. Dan di dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang
dikembangkan membentuk ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran
dari ilmu-ilmu social yang didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
Hasil diskusi kelompok 5
1.1 Tempat dan Waktu
Hari, tanggal : Selasa, 30 Maret 2021
Pukul : 10.45 s.d. 11.30
Tempat : WhatsApp Group
1.2 Peserta
Mahasiswa rombel E angkatan 2020
1.3 Proses Jalannya Diskusi
Diskusi dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Maret 2021 pada pukul 10.45 s.d. 11.30. Diskusi
dibuka oleh Ibu Dra. Arini Estiastuti, M. Pd. Lalu dilanjutkan oleh moderator dengan salam
dan memperkenalkan anggota kelompok, kemudian materi dibaca dan dipahami terlebih
dahulu. Setelah itu dibuka sesi tanya jawab dan dijawab aktif oleh anggota kelompok 5,
kemudian peserta ikut serta dalam diskusi.
1.4 Rangkuman Hasil Diskusi
Sesi tanya jawab
1. Nama : Melly Ekasafitri
NIM : 1401420046
Pertanyaan :
Izin bertanya, dijelaskan dari kelompok 5 bahwa ips merupakan kajian studi yang
mengambil fakta, konsep dan generalisasi dari ilmu sosial lainnya yang di pergunakan
dalam pendidikan ips. Apa yg mendasari hal tersebut dan jelaskan bagaimana
keterkaitan antara fakta, konsep dan generalisasi dalam kajian studi ips?
Di jawab oleh:
 Nama : Kurnia Lita Cahya
NIM : 1401420275
Jawaban :
Saya perwakilan dari kelompok 5, izin menjawab pertanyaan Melly, IPS
merupakan kajian studi yang mengambil fakta, konsep dan generalisasi dari ilmu
sosial lainnya yang di pergunakan dalam pendidikan ips. Yang mendasari hal
tersebut karena IPS merupakan bidang studi yang cara pandangnya bersifat terpadu,
artinya bahwa IPS merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah,
geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik, hukum, sosial psikologi. Adapun
perpaduan ini disebabkan mata pelajaran-mata pelajaran tersebut mempunyai kajian
yang sama yaitu manusia. Keterkaitan antara fakta, konsep, dan generalisasi dalam
kajian studi IPS yaitu generalisasi dalam IPS sudah diawali sejak pengumpulan
fakta atau data, membentuk suatu konsep dan akhirnya membuat suatu generalisasi.
Dengan demikian antara fakta, konsep, dan generalisasi merupakan suatu rangkaian
keseluruhan (sistem) yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam rangka
membentuk suatu teori ilmu pengetahuan termasuk IPS.
 Nama : Hanik Dwi Cahyati
NIM : 1401420135
Jawaban :
Saya izin menjawab,keterkaitan konsep,fakta dan generalisai.
Hubungan antar dua atau lebih konsep yang sudah teruji secara emperis dinamakan
generalisasi. Oleh karena itu generalisasi dapat berbentuk proposisi, hipotesis,
inferens, kesimpulan, pemahaman, atau prinsip.
Ilmu pengetahuan tidak akan terbentuk secara teoritis apabila tidak didukung oleh
generalisasi, maka sudah tentu materi ilmu pengetahuan sosial tidak terbentuk
sesuai dengan struktur ilmu yang ada. Peranan generalisasi dalam IPS sudah
diawali sejak pengumpulan fakta atau data, membentuk suatu konsep dan akhirnya
membuat suatu generalisasi.
Dengan demikian antara fakta, konsep, dan generalisasi merupakan suatu rangkaian
keseluruhan (sistem) yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam rangka
membentuk suatu teori ilmu pengetahuan termasuk IPS Konsep dan generalisasi
memegang peranan penting dalam mengajar IPS. Pada tingkat SD lebih ditekankan
pada pemahaman konsep, dan pada tingkat sekolah menengah ke atas lebih
ditekankan kepada generalisasi.
 Nama : Yunia Wardani
NIM : 1401420285
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Melly, Berbicara mengenai konsep dasar menurut
James G. Womeck konsep IPS ialah suatu kata atau ungkapan yang berhubungan
dengan sesuatu yang menonjol, sifat yang melekat, pemahaman dan penggunaan
konsep yang tepat bergantung pada penguasaan sifat yang melekat tadi, pengertian
umum kata yang bersangkutan, konsep memiliki pengertian denotatif dan juga
pengertian konotatif.
Struktur merupakan konsep pedagogies dan perlu diajarkan melalui IPS. Agar
murid dapat secepatnya menghayati ide-ide atau pokok pikiran dari ilmu yang
dimaksud. Dengan mengetahui dan menguasai pengetahuan tentang ilmu-ilmu
sosial, bahasan dan topik-topik IPS baik berupa konsep, prinsip, generalisasi, teori
maupun fakta-fakta yang bersumber dari masyarakat dapat dibahas lebih
mendalam.
 Nama : Winda Widyaningsih
NIM : 1401420165
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Melly,
1) Fakta, Fakta merupakan salah satu materi yang dikaji dalam IPS. Dengan fakta-
fakta yang ada, kita dapat menyimpulkan sesuatu atau beberapa peristiwa yang
pernah terjadi. Fakta sangat penting dalam struktur ilmu atau susunan ilmu karena
dari fakta yang ada kita dapat membentuk suatu konsep dan generalisasi.
2) Konsep, IPS sebagai bidang kajian terdiri dari konsep dasar sejarah, seperti
konsep peristiwa/ kejadian tempat dan waktu. Geografi erdiri dari konsep lokasi,
posisi (kedudukan), situasi, tempat (side), distribusi, dan perancangan. Dalam ilmu
ekonomi terdiri dari konsep kelangkaan (scancity), spesialisasi (specialization),
saling ketergantungan (interdepence), pasar (market), dan konsep kebijaksanaan
umun (public policy). Pada sosiologi mengkaji konsep keanggotaan dalam
kelompok prilaku, tujuan, norma, nilai, peran, keluwesan, dan lokasi. Sedangkan
adat istiadat, etika, tradisi, hukum dan keyakinan. Dalam psikologi terkandung
konsep-konsep kemandirian, motif, sikap, persepsi interpersonal, kelompok, norma
kelompok, konflik, dan sebagainya. Sedangkan dalam ilmu politik terkandung
konsep negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, pembagian
kekuasaan, demokrasi, dan lain-lain. Dengan menggunakan berbagai konsep ilmu
sosial untuk memecahkan masalah sosial, maka pada akhirnya kita harus
mengambil sebuah keputusan atau kesimpulan bagaimana hasil penyelesaian
masalah yang sedang dihadapi.
3) Generalisasi, Generalisasi merupakan pernyataan tentang hubungan antara
konsep yang mengungkapkan sejumlah besar informasi. Dengan demikian,
generalisasi berisi beberapa atau banyak konsep.
Struktur Ilmu Pengetahuan terdiri dari fakta, konsep, dan generalisasi. Dari
pernyataan itu, jelas bahwa Ilmu Pengetahuan tidak akan terbentuk secara teoritis
apabila tidak didukung oleh generalisasi, maka sudah tentu materi ilmu
pengetahuan sosial tidak terbentuk sesuai dengan struktur ilmu yang ada.
Fakta akan bermakna bila terkait dengan konsep, konsep pun baru bermakna bila
terkait dengan bentuk generalisasi, dan generalisasi merupakan simpulan-simpulan
implementasi yang akan membentuk teori ilmu pengetahuan.
2. Nama : Kharitsma Ayu Khoirun Nisa
NIM : 1401420005
Pertanyaan :
Izin bertanya, bagaimana keterkaitan hubungan antara IPS dengan ilmu psikologi sosial
dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkup anak SD?mohon penjelasannya !
Di jawab oleh:
 Nama : Faadiyah Nafiisatun Nuhaa
NIM : 1401420385
Jawaban :
Saya perwakilan dari kelompok 5 izin menjawab pertanyaan dari
Kharitsma, Keterkaitan hubungan IPS dengan psikologi sosial dalam kehidupan
sehari-hari terutama anak SD adalah IPS mengambil materi psikologi sosial terkait
dengan mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang
dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran, tanggapan, dan psikulasi.
Dan hal ini akan membentuk anak memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam dirinya
sehingga dalam implementasi di kehidupan sehari-harinya anak tidak takut untuk
bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungannya seperti membantu sesama
temannya dll. Karena perhatian psikologi sosial lebih terarah pada tingkahlakunya
yang merupakan ungkapan perpaduan proses kejiwaan dengan rangsangan dari
lingkunganya sebagai makhluk sosial.
 Nama : Wita Eka Putri Cahyani
NIM : 1401420245
Jawaban :
Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Kharitsma, IPS adalah merupakan ilmu
pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang ilmu sosial dan
ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan dan
didaktif untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan termasuk
psikologi sosial. Jadi, menurut saya hubungan antara IPS dengan ilmu psikologi
sosial dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkup anak SD adalah melalui
pembelajaran IPS memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam
tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia
yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di
mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja. Selain itu, kita dapat
mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik,
kognitif, maupun psikososial. Kemudian mempelajari perbedaan-perbedaan yang
bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu. Hal ini tentu saja
tidak lepas dari ilmu psikologi yaitu disiplin ilmu yang mempelajari lebih dalam
tentang pikiran, mental dan perilaku manusia. Ilmu ini akan meneliti alur pemikiran
manusia.
 Nama : Dheanita Rachmawati
NIM : 1401420185
Jawaban :
Saya izin menjawab pertanyaan dari Kharistma, keterkaitan hubungan antara IPS
dengan ilmu psikologi sosial dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkup
anak SD.
Psikologi sosial yakni memahami bagaimana dan mengapa individu berperilaku,
berpikir, dan memiliki perasaan tertentu dalam konteks situasi sosial. Situasi sosial
yang dimaksud ialah kehadiran orang lain secara nyata maupun secara imajinatif.
Kaitanya adalah :
1. Menyelidiki dan mempelajari aktivitas-aktivitas kejiwaan atau psikis manusia
pada umumnya, di samping itu juga memandang manusia terlepas dari
hubungannya dengan manusia yang lainnya. Psikologi umum mencari dalil-dalil
yang bersifat umum dari kegiatan psikis yang kemudian menjadi teori-teori
psikologi.
2. Menyelidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari hal-hal yang bersifat
umum dipelajari dalam lapangan psikologi.
3. Menyelidiki pengalaman dan tingkah laku individu yang dipengaruhi atau
ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial. Hal ini berkaitan dengan bagaimana kita
mengamati orang lain, bagaimana kita bereaksi terhadap orang lain, dan secara
umum bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial.
 Nama : Nekha Lailatul Jannah
NIM : 1401420175
Jawaban :
Izin menjawab Hubungan psikologi sosial dengan ilmu pendidikan dalam lingkup
SD.Setiap manusia pasti membutuhkan pendidikan. Pendidikan akan memberi
pengetahuan pada manusia dalam menjalani hidupnya sejak lahir hingga mati.
Untuk bisa memberi pendidikan yang baik sangat dibutuhkan ilmu psikologi sosial
agar pendidikan bisa tepat sasaran dan diserap seefektif mungkin.
Selain itu, Hubungan psikologi sosial dengan ilmu komunikasi
Ada banyak sekali ilmu yang terlibat dalam ilmu komunikasi, termasuk ilmu
psikologi sosial. Hubungan psikologi sosial dengan ilmu komunikasi dalam lingkup
SD,bahawa hal ini adalah memberi arahan tentang bagaimana cara berkomunikasi
yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai faktor psikologis yang ada.
Dengan memahami psikologi sosial dalam ilmu komunikasi, diharapkan kita bisa
lebih luwes dan bisa mengendalikan komunikasi yang sedang berjalan.
3. Nama : Ghaida Tsurayya Al Haq
NIM : 1401420345
Pertanyaan :
Izin bertanya
Di dalam materi disebutkan ciri-ciri generalisasi yaitu menunjukkan hubungan antara
dua konsep atau lebih. Jelaskan apa maksudnya dari pernyataan tersebut?
Di jawab oleh:
 Nama : Niken Setyowati
NIM : 1401420145
Jawaban :
Perwakilan kel. 5 izin menjawab pertanyaan dari Ghaida,
Generalisasi berarti adanya hubungan dari 2 konsep atau lebih, yang merupakan
pernyataan deklaratif dan dapat dijadikan suatu prinsip atau ketentuan dalam IPS.
Hal ini menunjukkan bahwa IPS memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lain, dan
IPS mengambil fakta dari ilmu sosial lainya.
 Nama : Vefta Puji Rahayu
NIM : 1401420055
Jawaban :
Izin menjawab pertanyaan dari Ghaida.
Generalisasi adalah pernyataan hubungan dua konsep atau lebih.
Pernyataan tersebut boleh terbentang dari yang sangat sederhana ke yang sangat
kompleks.Kadang-kadang mereka dikenal sebagai prinsip-prinsip atau hukum.
Generalisasi menghubungkan konsep satu sama lain, selanjutnya merupakan
kesimpulan dari pengalaman kita. Generalisasi bahkan lebih bermanfaat
dibandingkan konsep, sebab generalisasi lebih mampu meringkas informasi
dibandingkan dengan yang konsep lakukan. Generalisasi dapat juga menguraikan
dunia sosial kita dengan teliti. Generalisasi menyatakan hubungan antara dua
konsep atau lebih, sering mengidentifikasi penyebab dan efek, dapat digunakan
untuk meramalkan suatu kejadian dimasa depan yang berhubungan dengan yang
dinyatakan dalam generalisasi. Berpijak pada pernyataan tersebut dapat
dikemukakan bahwa generalisasi merupakan pernyataan tentang hubungan antara
konsep-konsep yang berfungsi untuk membantu dalam memudahkan pemahaman
suatu maksud pernyataan bersangkutan, mengidentifikasi penyebab dan
pengaruhnya, bahkan dapat digunakan untuk memprediksi suatu kejadian yang
berhubungan dengan pernyataan yang ada dalam generalisasi bersangkutan.
 Nama : Muh. Fajar Maulana
NIM : 1401420365
Jawaban :
Izin menjawab perranyaan dari Gahida Tsuraya Al-Haq, menurut saya generalisasi
menunjukan hubungan antara dua konsep atau lebih yaitu Generalisasi
menghubungkan beberapa konsep sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu pola
hubungan yang bermakna dan menggambarkan hal yang lebih luas. Artinya, dalam
pikiran kita terbentuk pola-pola hubungan bermakna yang lebih luas (Djodjo
Suradisastra 1991/1992:39).Generalisasi berasal dari kata “general” yang berarti
umum atau menyeluruh. Oleh karena itu generalisasi merupakan pengambilan
kesimpulan secara umum dari suatu gejala atau informasi yang kita terima yang
didukung oleh data dan fakta yang ada.Fakih Samlawi (1998;9) mengemukakan
bahwa : “ generalisasi merupakan sejumlah konsep yang memiliki karakteristik dan
makna. Generalisasi adalah pernyataan tentang hubungan diantara konsep.
Generalisasi mengungkapkan sejumlah besar informasi”. Jadi dapat disimpulkan
bahwa seseorang dikatakan menyusun generalisasi, apabila orang itu menarik dua
konsep atau lebih dengan sedemikian rupa sehingga saling berhubungan satu
dengan Iainnya. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh berikut. Ada ungkapan :
“Makin primitif suatu masyarakat, lingkungan hidupnya akan makin mempengaruhi
cara hidup masyarakat itu” kita menemukan paling sedikit tiga konsep, yaitu: (1)
Masyarakat primitif; (2) Lingkungan hidup; (3) Cara hidup. Generalisasi yang baik
adalah generalisasi yang tidak menyebut orang, tempat atau benda. Alasannya,
apabila kita menyebutkannya berarti generalisasj yang kita buat memiliki tingkat
abstraksi yang rendah, tingkat keberlakuannya juga sempit atau rendah.
 Nama : Zikri Wildan Setiadi
NIM : 1401420035
Jawaban :
Generalisasi adalah pernyataan hubungan dua konsep atau lebih.
Pernyataan tersebut boleh terbentang dari yang sangat sederhana ke yang sangat
kompleks.Kadang-kadang mereka dikenal sebagai prinsip-prinsip atau hukum.
Generalisasi bahkan lebih bermanfaat dibandingkan konsep, sebab generalisasi
lebih mampu meringkas informasi dibandingkan dengan yang konsep lakukan.
Generalisasi dapat juga menguraikan dunia sosial kita dengan teliti. Berpijak pada
pernyataan tersebut dapat dikemukakan bahwa generalisasi merupakan pernyataan
tentang hubungan antara konsep-konsep yang berfungsi untuk membantu dalam
memudahkan pemahaman suatu maksud pernyataan bersangkutan, mengidentifikasi
penyebab dan pengaruhnya, bahkan dapat digunakan untuk memprediksi suatu
kejadian yang berhubungan dengan pernyataan yang ada dalam generalisasi
bersangkutan.
1.5 Kesimpulan
Hubungan IPS dengan ilmu politik yaitu IPS mengambil materi Ilmu Politik yangmembahas
usaha manusia mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia
danmenyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa. Hubungan IPS dengan antropologi
yaitu IPS mengambil materi antropologi terkaitdengan kajian hasil budidaya manusia dan
usaha meningkatkan kehidupan, baik aspeklahiriah maupun batiniah. Hubungan IPS dengan
Psikologi Sosial yaitu IPS mempelajari periaku individu,kelompok dan masyarakat yang
dipengaruhi oleh situasi sosial, pengetahuan, pemikiran tanggapan dan spekulasi. Hubungan
IPS dengan ilmu hukum yaitu IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan
peraturan tingkah laku yang ditetapkan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai