PEMISAHAN KIMIA

KELOMPOK 5

EKSTRAKSI Ayu Wulandari (170332614570)

Cindya Alfi (170332614552)
Devi Risma E. (170332614553)
Dindha Wahyu (170332614575)
Laili Ramadhan (170332614576)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Teknik Ekstraksi

Ekstraksi Bertahap
01 (batch exctraction = ekstraksi
sederhana

Ekstraksi Kontinyu
02 (ekstraksi sampai habis)

Ekstraksi Arah Berlawanan

03 (counter current extraction)
Ekstraksi Bertahap

Zat yang akan diekstrak dilarutkan dengan menggunakan alat corong pemi
sah. Pelarut pengekstrak (biasanya pelarut organik) ditambahkan kepada la
rutan air agar zat terlarut dapat diekstrak ke dalam cairan pengekstrak. Cam
puran dalam corong pemisah tersebut harus dikocok berulang kali, dan set
elah didiamkan beberapa saat, terbentuk dua lapisan.

W = gram solut tertinggal dalam fasa air

 Wa = gram solute mula-mula
n = jumlah kali ekstraksi
 Ekstraksi Kontinyu
Teknik ekstraksi kontinyu ini khususnya bagi zat dengan harga D sangat ke
cil (<1), atau jika harga faktor pemisahan β mendekati satu.. Pada prinsipny
a di dalam peralatan tersebut terjadi aliran kontinyu (terus-menerus) dari pel
arut melalui suatu larutan zat yang akan diekstrak. Pelarut yang telah mem
bawa zat yang terekstrak, diuapkan, kemudian didinginkan, sehingga dapat
digunakan lagi. Jika perlu pelarut yang lebuh segar dapat ditambahkan teru
s menerus.
 Untuk memisahkan dua zat atau lebih
 Apabila angka banding distribusi (D) dari zat-zat tersebut
perbedaannya sangat kecil.
 Alat yang digunakan prinsipnya terdiri dari sejumlah besar
(bisa 100 atau lebih) tabung-tabung pengekstra yang identik
, yang berfungsi sebagai corong pemisah.
 Pada proses selanjutnya, setelah dilakukan pengocokan
untuk mencapai kesetimbangan distribusi, maka fasa atas y
ang lebih ringan daripada fasa bawah dipindah ke tabung n
omor berikutnya, yang sudah mengandung fasa bawah yan
g masih baru. Pengocokan dan pemindahan ini dilakukan b
erulang kali. Jumlah kali pemindahan dinyatakan dengan n,
yang bermula nol.
Untuk n < 50, fraksi total dalam tiap tabung dapat dihi
tung dengan rumus:

dimana: fn,r = fraksi solut yang terkandung dalam tabu

ng ke r setelah n kali pemindahan, D = angka banding
distribusi

Skema ektraksi untuk suatu solut tunggal menurut ekstraksi arah

berlawanan dari Craig, untuk D = 1 dan volume sama.
 Pemisahan Kimia

Salah satu penggunaan terpenting ekstraksi

pelarut ialah penentuan logam-logam secara
spektrofotometrik pada daerah sinar tampak
. Zat yang diuji dapat dengan mudah dipekat
kan dengan penggunaan sejumlah kecil volu
me pelarut organik. Sebagai contoh penggu
naan ekstraksi pelarut dalam laboratorium kl
inis adalah untuk pemisahan dan penentua
n timbal dalam darah. Sesudah bahan organ
ik didestruksi, timbal diekstraksi dalam bentu
k timbal ditizonat pada pH 8-10 ke dalam me
tilen klorida, dan kemudian kadar timbalnya
dapat ditetapkan secara spektrofotometri.
Terima Kasih