Anda di halaman 1dari 25

TERAPI GIZI MEDIS

PADA PENYAKIT BATU


GINJAL

IIS ROSITA, SST, MKM

Instalasi Gizi rsup dr Hasan Sadikin Bandung


Iisrosita_70@yahoo.com
POKOK BAHASAN :

 Pegertian Penyakit batu ginjal

 Pengumpulan dan pegkajian data

 Kemungkinan masalah gizi

 Pengelolaan terapi – preskripsi, edukasi

 Monev Gizi
PENYAKIT BATU GINJAL
(NEFROLITIASIS)
 Batu ginjal terjadi karena adanya kristalisasi
mineral/garam dalam urine

 Penyebab :
 Kelainan metabolisme
 Faktor lingkungan

o Jenis batu ginjal :


o Kalsium
o Fosfat
o Oksalat
o Asam urat
o Sistin
EPIDEMIOLOGY

 Incidence 1:1000 per year


 Peak onset 20 - 35 years of age

 Male:Female 3 - 4 : 1

 In their lifetime
2 - 5% of the Asian population
8 - 15% of North Americans and Europeans
20% of Saudi Arabians will develop a kidney

stone
NEFROLITIASIS

 Faktor Risiko :
 Hiperkalsiuria
 Hiperurikosuria
 Hiperoksaluria
 Rendahnya volume dan PH urin
 Laki-laki > risiko daripada prempuan
Gejala Batu Ginjal
o Nyeri pada abdomen
o Mual
o Muntah
o Infeksi pada saluran kemih
o Sering buang air kecil
Komplikasi
 Kolik ginjal
 Saluran kemih (disuria/hematuria)
ASUHAN GIZI TERSTANDAR
TERMINOLOGI/ BAHASA TERSTANDAR MASING MASING LANGKAH
PENGKAJIAN DATA
Antropometri Data
 Berat badan
 Tinggi badan
 IMT (Status gizi)
 Lila
 Perubahan berat badan

Biokomia data
Hematuria ( kencing berdarah)

Hb (normal/rendah)

Asam urat (bila penyebabnya batu asam urat)


ASSESMEN GIZI

Pemeriksaan Fisik/Klinis
 Mual
 Muntah
 Sering buang air kecil
 Tekanan darah normal/tinggi
ASSESMEN GIZI
Riwayat Terkait Gizi dan Makanan
 Riwayat makan 24 jam (food recall)
 Riwayat kebiasaan makan (Food frecuency)
 Asupan cairan
 Suplemen makanaan
 Riwayat Konsumsi makanan tinggi purin
/oksalat/kalsium

Riwayat Personal
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga
Riwayat penyakit dahulu dan sekarang

Riwayat tindakan/pengobatan medis


KEMUNGKINAN MASALAH GIZI

 Inadekuat oral intake

 Inadekuat intake cairan

 Kelebihan asupan mineral (Na, Ca, K, Oksalat)

 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat

gizi
INTERVENSI
 Tujuan Diet
 Mencegah dan memperlambat terbentuknya kembali batu
ginjal
 Meningkatkan ekresi garam dalam urin dengan cara
mengencerkan urine melalui peningkatan asupan cairan
 Menghindari diet yang memicu komponen utama batu
ginjal

o Prinsip Diet
o Energi sesuai kebutuhan normal (Mifflin, HBE)
o Protein 10-15% dari benutuhan energi total
o Lemak 15-25% dari benutuhan energi total
o KH sisa dari protein dan lemak
o Asupan cairan ditingkatkan (2,5-3,5 liter/ hari )
CONTOH DIET BATU GINJAL
Diet Batu Kalsium (oksalat dan fosfat)
 80% batu ginjal tdd batu oksalat
(tunggal/gabung dengan fosfat)
 Umumnya hiperkalsiuria (> 200 mg dalam
urinesehari)
 Faktor penyebab :
 Hiperparatiroidisme
 Hiperurikosuria

 Hiperkalsiuria idiopatik

 Hiperoksaluria

 Sitrat dalam urine rendah


DIET HIPERKALSIURIA

Diet Hiperkalsiuria tipe 1


 Tidak tergantung pada asupan kalsium
 Asupan kalsium dianjurkan adekuat tapi tidak
berlebihan

Diet Hiperkalsiuria tipe 2


 Dianjurkan intake kalsium dalam batas normal (500-

800 mg pd laki-lak, 500 – 600 mg pada wanita)


o Tidak dianjurkan pembatasan kalsium

Asupan asam oksalat dalam makanan dibatasi


KONSELING GIZI
 Bahan Makanan sumber kalsium :

 susu., keju, teri/makanan yang


dimakan sama tulang, makanan lain yg
dibuat dari susu

Bahan makanan sumber oksalat :


kentang, ubi, bayam, bit, kacang-
kacangan, strowberi, anggur
OXALATE CONTENT OF SELECTED FOODS
Height Content gh Content Low Content
(>10 mg/serving (>10 mg/serving (<2 mg/serving)

Beets* and beet Apple and apple juice Artichokes


greens Apricots Asparagus stalks
Blackberries Asparagus Avocado
Raspberries Bacon Bamboo shoots
Blueberries Bottled beer Bananas
Buckwheat Brown rice Beef (lean)
Carrots Celery Bing cherries
Chard Coffee (8 oz) Broccoli
Chives Corn Brussels sprouts
Chocolate* Fruit juice with Cabbage
Cocoa* berries Caulifl ower
Collard greens Green beans Chayote squash
Lettuce
OXALATE CONTENT OF SELECTED FOODS
Height Content Moderately Low Content
(>10 mg/serving High Content (<2 mg/serving)
(>10 mg/serving
Collard greens Mushrooms Cheese
Cornmeal Lima beans Nuts (macadamia/ Chicken
Currants, red pistachio/walnut) Chicory
Dandelion greens Oatmeal Cola sodas
Eggplant Onions Cranberries
Escarole Oranges Cucumber
Figs Peaches Eggs
Fruit juice with berries Rice milk Grapefruit
Fruit salad (canned) Sardines Grapes, green and
Green bell peppers Sponge cake red
Grits (white corn) Tomatoes and tomato Jelly
Kiwi juice Lamb (lean)
Kale Turnip Lemonade/limeade
Leeks White bread and Melons
Lemon/lime peel many products made Milk and other dairy
with white fl our
OXALATE CONTENT OF SELECTED FOODS
Height Content gh Content Low Content
(>10 mg/serving (>10 (<2 mg/serving)
mg/serving
Marmalade Noodles (egg)
Nuts (peanuts/ Oatmeal
almonds*; cashews/ Oils
hazelnuts/pecans) Orange juice (4 oz)
Okra Pears
Parsley Peas
Parsnips Peppers
Peanut butter Pineapple
Pepper (>2 tsp/day) Pork (lean)
Pokeweed Poultry
Potatoes Prunes and plums
Poppy seeds Radishes
Rhubarb* Rice
Rutabaga Seafood
Soybeans & all Spaghetti
products Tea, herbal
Spinach* Wine
STUDI KASUS
Ny. F (55 tahun) seorang karyawan swasta . Masuk Rumah
Sakit dengan keluhan nyeri pinggang kanan. Nyeri hilang
timbul dan menjalar ke perut dan tidak dipengaruhi mobilitas
fisik. Ny. F mengaku 4 bulan yang lalu sering mengalami nyeri
yang sama, dan nyeri hilang setelah diberikan obat penghilang
rasa nyeri dari dokter. Nyeri dirasakan bertambah berat dalam
2 hari ini dan tidak menghilang dengan obat yang biasa
dimakan, selanjutnya Ny. F dibawa oleh suami ke RS. Ny. F
juga mengeluh mual dan muntah sekitar 4-5 kali sejak 1 hari
yang lalu dan demam dan air kencing keruh serta oliguri (+) dg
jumlah sekitar 400ml/24 jam. Ny. F mengaku BAB dan Bak
selama ini tidak ada masalah.
STUDI KASUS
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan Kondisi umum= gelisah dan
tampak kesakitam; TD= 120/90 mmHg; HR= 102x/mnt RR= 28x/mnt ;
Suhu= 38,7˚C
Pada pemeriksaan lab didaptkan : Hb=14gr/dl, leukosit = 15.000/mm3,
ureum= 24mg/dl, creatinin =2,5 mg/dl., fungsi ginjal masih baik namun
terdapat hidronefrosis ren dektra grade II. Diketahui BB 50kg, TB 154 cm.
Hasil recall 24 jam diketahui asupan makanan Ny. F Energi : 1010kkal,
protein : 23.8 gr, lemak , 25 gr, Karbohidrat 165 gr. Ny F suka merokok
rata-rata habis 3-5 batang perhari, pasien juga sering minum minuman
bersoda 2-3 x per minggu, jarang minum air putih, rata2 pasien hanya 4
gelas air minum per hari. Pasien jarang berolah raga.
ASSESMEN GIZI
KLIEN HISTORY
 Ny. F

 Usia : (55 tahun)

 Pekerjaan : karyawan swasta

 Keluhan : nyeri pinggang kanan hilang timbul


PENUGASAN
 Sususn PAGT
 Buat perencanaan menunya

SELAMAT BERLATIH

Anda mungkin juga menyukai