• KELEMAHAN
- Diperlukan tenaga yang terampil
- Suhu makanan kurang optimal
- Penampilan makanan kurang baik
DESENTRALISASI
• Karakteristik
- Makanan dibawa dalam jumlah besar
- Terdapat dapur di ruang pelayanan ( pantry )
- Makanan disiapkan di pantry
LANJUTAN SISTEM DESENTRALISASI
• KEUNTUNGAN
- Penampilan makanan baik
- Suhu makanan baik
• KELEMAHAN
- Pengawasan sulit : besar porsi
- Pelayanan lebih lama
- Diperlukan biaya lebih besar : ruangan, alat,
tenaga
- Inventaris peralatan dipantry sulit
- Dapat mengganggu konsumen : ribut, bau makanan
LANJUTAN SISTEM
DESENTRALISASI
• FUNGSI PANTRY
SEMI CAFETARIA
- Sebagian macam hidangan ( lauk hewani
dan nabati ) telah diporsi dan hidangan
lain konsumen dapat mengambil sendiri ( nasi,
sayur )
B. VENDING MACHINE
• Konsumen melayani sendiri
• Menggunakan koin
• Tanpa pelayanan
• Biasanya untuk snack atau minuman :
permen, ice cream, minuman ringan
• Sekarang mulai : spaghetti
• Dilakukan di mall, sekolah, industri,
perkantoran, rumah sakit, terminal
BUFFET SERVICE
• Hidangan ditata dalam alat display seperti
meja, salad bar dll
• Konsumen melayani sendiri makanan
yang diinginkan dengan besar porsi sesuai
daya terima
• Makanan tetap berada pada display
sampai waktu makan selesai
• Perlu perhatian : kontaminasi makanan
dan cara penataan yang menarik
TRAY SERVICE
• Makanan telah diset dalam bentuk
makanan lengkap atau snack dan dibawa
dengan baki kepada konsumen oleh
pelayan.
• Menggunakan pelayan
• Dapat diterapkan di pesawat terbang,
rumah sakit, kereta api, hotel
Cafetaria
• Mengutamakan penjualan cake,
sandwich, kopi, teh
Soda Fountain
• Restoran yang pada umumnya
terletak di tepi pantai/kolam
renang
• Menyediakan makanan kecil
serta soft drink
Coffee Shop
• Restoran yang pada umumnya
berhubungan dengan hotel
• Memberikan pelayanan makan
pagi, siang/malam
Canteen
• Restoran yang berhubungan
dengan kantor, pabrik, sekolah
Terima kasih
MANAJEMEN PENCUCIAN
ALAT MAKAN DAN
PEMBUANGAN SAMPAH
WIDARTIKA
PENCUCIAN ALAT MAKAN
Peranan peralatan makan dan masak dalam PMI
sangat penting karena merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari prinsip-prinsip hygiene
sanitasi makanan.
PENGERTIAN
Mencuci berarti membersihkan atau membuat
menjadi bersih dan hygienis
PRINSIP
1.Tersedianya sarana pencucian
2.Dilaksanakannya teknis pencucian
3.Mengetahui dan mengerti maksud pencucian
SARANA PENCUCIAN
- Perangkat keras (hardware)
- Perangkat lunak (software)
Pencucian Alat……………..
Perangkat keras, sarana fisik yang dapat dipakai
berulang secara permanen, sedikitnya tersedia 3
bagian, yaitu :
a. Bagian persiapan
b. Bagian pencucian, terdiri dari :
- Bagian pencucian
- Bagian pembersihan
- Bagian desinfeksi
c. Bagian pengeringan atau penirisan
TAHAP I
1. Scraping (membuang sisa kotoran)
Memisahkan segala kotoran dan sisa-sisa makanan
yang terdapat pada peralatan yang akan dicuci
2. Pre Rinsing
Membersihkan partikel sisa makanan/lemak/bumbu
yang menempel pada alat makan, dilakukan dengan
menyemprot alat dengan air dingin/panas
3.Flushing (merendam dalam air)
Mengguyur air ke dalam peralatan yang akan dicuci
sehingga terendam seluruh permukan peralatan
Perendaman dimaksudkan untuk memberi
kesempatan peresapan air ke dalam sisa makanan
yang menempel, atau mengeras sehingga mudah
dibersihkan.
Minimal waktu perendaman 30 menit – 1 jam, dengan
air panas (60 C) akan lebih cepat.
TAHAP II
4. Washing
Menggosok peralatan dengan detergent
Tujuan :
melarutkan lemak, protein/hidrat arang yang masih menempel pada
peralatan
- Detergent yang baik : detergent cair atau bubuk (karena
sangat mudah larut dalam air sehingga sedikit kemungkinan
membekas pada alat yang dicuci)
- Alat : Scrubber (sabut, tapas atau zat pembuang bau seperti
abu gosok, arang atau air jeruk nipis)
Towelling (mengeringkan)
Mengusap kain lap bersih atau mengeringkan dengan
menggunakan kain/handuk (towel) untuk
menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih
menempel
BAHAN PENCUCI
Bahan yang digunakan : detergen, adalah cleansing
agent, atau bahan yang dapat melepaskan kotoran
yang menempel pada permukaan alat .
2. SUSPENSION
Bahan pembersih melarutkan bahan
makanan yang menempel pada alat.
3. RINSING
Bahan pembersih melepaskan kotoran atau
benda pada permukaan
TES KEBERSIHAN
Untuk menguji apakah pencucian alat berlangsung
dengan baik dan benar, dilakukan pengukuran
kebersihan pencucian sebagai berikut :
Tes kebersihan fisik
- dengan menaburkan tepung/garam pada piring yang
sudah dicuci dalam keadaan kering, bila
tepung/garam lengket artinya pencucian belum
bersih
- dengan meneteskan air pada piring kering, jika air
yang jatuh tidak pecah berarti belum bersih
- dengan meneteskan alkohol, jika terjadi endapan
alkohol
pd piring berarti belum bersih
- Penciuman, bila tercium bau amis
- Penyinaran, bila peralatan kusam/tidak cemerlang
• Tes kebersihan secara bakteriologis
- pengambilan usapan kapas steril (swab)
kapas steril dicelupkan dalam media
buffer dimasukkan dlm botol steril diuji di
lab untuk diperiksa E.coli dan angka kuman
- angka total kuman sebanyak-banyaknya
100/cm2 dr permukaan alat yang diperiksa
- angka kuman E.coli harus 0/cm2 dari
permukaan alat yang diperiksa
- pengambilan usapan (swab) dilakukan
segera setelah selesai pencucian, semakin
lama waktu penyimpanan akan semakin
banyak kontaminasi bakteri dari udara dan angka
total kuman semakin tinggi
PROGRAM PEMELIHARAAN
ALAT
• Bersifat preventif :
• Standar prosedur dan jadwal pencucian alat
• Dilakukan setelah alat digunakan, atau
mingguan, bulanan dll
• Harus terdapat saran kebersihan
• Check up peralatan
• Setiap alat baru harus ada tanggal
penerimaan dan tanggal digunakan
• Harus ada jadwal perbaikan dan
pemeliharaan
MANAJEMEN PEMBUANGAN
SAMPAH DAN LIMBAH
Pada setiap PM, sampah selalu ada setiap hari dan
setiap saat selama jam kerja.
Penanganan sampah pada PM/jasaboga sangat penting
karena sampah yang dihasilkan umumnya berupa
bahan organik yang sangat baik untuk berkembang
biak serangga (lalat dan tikus).
PENGERTIAN SAMPAH
Sampah adalah bahan yang harus dibuang dan tidak
dapat dipergunakan kembali dan tidak terpakai.
DISTRIBUSI
• R Penerimaan dan penungguan : makanan tercecer
• R pelayanan / R makan : sisa makanan pada alat
BENTUK PEMBUANGAN SAMPAH
Contoh :
- Incinerator : alat pembakar sampah
- Rubbish compactor : alat untuk memadatkan
sampah
- Can & bottle crusher : alat penghancur botol
& kaleng