SEMESTER 6 B
KELOMPOK 3
Keuntungan Konvensional :
Kontrol terhadap bahan makanan lebih terjaga karena tidak disimpan dalam
jangka waktu yang lama.
Tidak membutuhkan alat pendingin untuk menyimpan bahan makanan yang
akan disimpan.
Sistem ini lebih mudah disesuaikan dengan daerah setempat, dan etnik.
Kerugian Konvensional :
Jika permintaan makanan banyak dan membutuhkan waktu yang singkat untuk
memenuhinya maka akan membuat pekerja cukup tertekan.
Pekerja sulit mendapatkan produktivitas yang tinggi.
2. TIPE-TIPE PELAYANAN
1. Self Service
Self service atau kadang-kadang disebut juga dengan buffet service ialah suatu
sistem pelayananrestoran di mana semua makanan secara lengkap (dari hidangan
pembuka, soup, hidangan utama,hidangan penutup, dan sebagainya) telah ditata dan
diatur dengan rapi di atas meja hidang atau mejaprasmanan. Para tamu secara bebas
mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera maupunkesukaannya.
Sedangkan untuk minuman panas, seperti teh atau kopi, pada umumnya disajikan
kepadatamu oleh petugas.
2. Buffet Service
Buffet service adalah salah satu tipe dasar pelayanan di ruang makan dimana
hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup telah
disediakan, ditata, diatur dengan rapi di atas meja buffet atau meja perasmanan yang
berukuran panjang dan para tamu bebas menentukan serta melayani dirinya sendiri
untuk mengambil menu yang disukainya dan secara sebagian atau keseluruhan tamu
juga di pandu oleh chef yang siap berdiri di belakang meja buffet selama jamuan makan
berlangsung. Pada umumnya pelayanan buffet merupakan kombinasi dari keduanya.
Tamu mengambil sendiri untuk menu :
- Relish ( sayuran segar seperti : lobak, wortel, mentimun, yang di potong-potong kecil
memanjang ).
- Kentang goreng atau yang dibuat kroket.
- Salad dari sayuran atau buah segar
- Kerupuk
Sedangkan untuk roast beef atau steak di iris-iris oleh chef dan disajikan ke
piringpiring tamu. Di restoran pada umumnya harga buffet service sudah di cantumkan
dengan membayar sejumlah uang tertentu, setiap tamu harus mengambil dan melayani
dirinya sendiri dengan hidangan yang telah tersedia dengan lengkap diatas meja buffet
atau perasmanan tersebut untuk dinikmati sepuasnya. Jadi, jumlah uang yang harus
dibayarkan bukan berdasarkan banyak sedikitnya makanan yang disantap tapi
berdasarkan jumlah orang yang menyantapnya. Sebagai contoh untuk acara Banquet,
harga buffet tidak di cantumkan. Baik buffet smorgarboards maupun hunt breakfast
menjadi semakin terkenal dalam bidang pelayanan makan. Orang-orang Amerika sudah
terbiasa melayani dan menikmati makanan yang diambil sendiri dari meja yang disusun
dengan rapi dan menarik.
Buffet service ini bertujuan untuk mengurangi kesibukan baik kesibukan
pramusaji dan ruang makan maupun kesibukan staff dapur belakang. Dengan demikian
para pramusaji lebih difokuskan pada clear –up saja. Penyajian minuman dan juga
bantuan untuk tamu di saat tamu akan duduk di kursinya sambil membawa makanan.
Juru masak didapur pun tidak harus terlalu di sibukkan dengan persiapan hidangan
karena hidangan sudah dapat disajikan beberapa saat sebelum tamu datang.
Dengan demikian untuk acara buffet jumlah tenaga juru masak yang diperlukan
dapat lebih sedikit, terutama untuk hidangan dingin, seperti :
- Hidangan pembuka (Appetizer)
- Shrimp Cocktail, Seafood Avocado
- Potongan tipis beberapa macam daging
- Chicken Hawaiian Salad
- Hidangan Salad ( Cheft salad, letture pudding, beberapa macam keju, pastry, es
buah,
- es krim, es teller, gado-gado, dll )
link : repository.usu.ac.id
http://sisvikaasniar.blogspot.com/2012/03/penyelenggaraan-makanan-bagi-
institusi.html?m=1
https://repakustipia1993.wordpress.com/dietetik/tipe-food-service-penyelenggaraan-
makanan/
http://tsalitsade.blogspot.com/2015/10/mspm-penyelenggaraan-makanan-institusi.html
https://kumparan.com/kumparanfood/bukan-hanya-self-service-ini-jenis-jenis-
pelayanan-di-restoran-1547723782020796583
http://edukasitatahidang.blogspot.com/2016/08/jenis-pelayanan-restoran.html