DISTRIBUSI KEPADA
PEMEGANG SAHAM :
DIVIDEN DAN
PEMBELIAAN KEMBALI
SAHAM
Marcella GT 111410100
– Negara (Pajak)
– Tipe Perusahaan
– Kebijakan Perusahaan (Rasio Pembayaran)
Dua Tipe Perusahaan
Jawaban
Diketahui :
laba $100
Anggaran untuk proyek modal $50
Rasio ekuitas sasaran 60% Rasio Utang 40%
Penyelesaian dengan metode
residual
Ekuitas : $50x60%=
Perusahaan membutuhkan $50 $30
Utang : $50x40%= $20
Laba Bersih 60 60 60
Ekuitas yang 24 42 90
dibutuhkan
(0.6 x Anggaran
modal)
Dividen $ 36 $18 ($30)
(Laba- Ekuitas)
Rasio Pembayaran 60% 30% 0%
Dividen
(Dividen/laba)
Kesimpulan Metode Residual
– merupakan salah satu rasio untuk mengukur rasio likuiditas. Rasio likuditas
mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat
besarnya aktiva lancar relatif terhadap utang lancarnya.
– Current Ratio (CR) mengukur kemampuan perusahaan memenuhi utang jangka
pendeknya (jatuh tempo kurang dari satu tahun) dengan menggunakan aktiva
lancar.
Total Assets Turnover (TATO)
– merupakan salah satu rasio untuk mengukur rasio aktivitas. Rasio aktivitas
melihat seberapa besar efisiensi penggunaan aset oleh perusahaan. Rasio
aktivitas melihat seberapa besar dana tertanam pada aset perusahaan
– Total Assets Turnover (TATO) menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan
keseluruhan aktiva perusahaan di dalam menghasilkan volume penjualan
tertentu.
PECAH SAHAM
– agar saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang
saham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham
– untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata rata saham kepada
kisaran yang telah ditargetkan
– untuk membawa informasi mengenai kesempatan investasi yang berupa
peningkatan laba dan deviden kas
Pembelian Kembali
Saham
Buyback
PEMBELIAAN KEMBALI
SAHAM
– Perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri, sehingga menurunkan jumlah
lembar saham beredar
– Terdapat tiga jenis utama pembelian kembali saham :
– Perusahaan memiliki kas yang tersedia untuk didistribusikan kepada pemegang sahamnya,
dan perusahaan mendistribusikan kas ini melalui pembelian kembali saham dan bukan
membayar dividen tunai
– Perusahaan berkesimpulan bahwa struktur modalnya terlalu berat pembobotannya pada
ekuitas
– Perusahaan menerbitkan opsi pada karyawan dan kemudian menggunakan pembeliaan
kembali di pasar saham terbuka untuk memperoleh saham yang akan digunakan ketika opsi
tersebut dilaksanakan
Dampak Pembelian kembali
Saham
– Jumlah saham beredar di pasar berkurang, treasury stock perusahaan
bertambah
– Kas perusahaan berkurang, Equitas bertambah
– Perubahan struktur permodalan perusahaan
– Menaikkan harga saham (EPS)
– Mendapatkan keuntungan (bila buyback di harga murah, dan menjual kembali
saat harga lebih tinggi)
Keuntungan Buyback
– Pengumuman pembelian kembali bisa di lihat sebagai suatu sinyal positif oleh
investor
– Pemegang saham memiliki pilihan ketika perusahaan mendistribusikan kas
dengan membeli kembali saham mereka dan mereka dapat menjual atau tidak
menjualnya
Kerugian Buyback
– Pemegang saham dapat bersikap acuh tak acuh antara dividen dan keuntungan
modalnya
– Pemegang saham yang melakukan penjualan tidak sepenuhnya menyadari
keterlibatannya dari suatu pembelian kembali atas saham tersebut
– Perusahaan bisa jadi membayar harga yang terlalu tinggi untuk pembelian
kembali saham
THANKS !