Renal Colic
Renal Colic
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Nomor RM : 02-03-XX-XX
Tanggal lahir : 17-01-1989
Usia : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Dayeuh Luhur, Cilacap
HMRS : 03-03-2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri pinggang kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan nyeri pada pinggang sebelah kanan. Keluhan tersebut sudah dirasakan sejak 2
minggu yang lalu. BAK lancar, tidak nyeri, dan tidak terdapat darah pada urin. Sekitar 1 minggu yang lalu
pasien juga mengeluhkan demam. Pasien mengatakan kurang minum air putih karena aktivitas yang
cukup padat.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa disangkal oleh pasien. Tidak ada penyakit metabolik seperti hipertensi,
kolesterol, dan DM.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat Alergi
Tidak ada alergi makanan maupun obat
Riwayat Penggunaan Obat
Ketorolak, Ceftriaxone
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
• Normocephali
• Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata cekung -/-, edema
palpebral (-)
• Mukosa mulut basah
Leher
Thoraks
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Iktus cordis di SIC 5 linea midklavikularis sinistra.
Perkusi : Jantung redup dengan kesan kontur jantung normal
Auskultasi : S1-S2 tunggal reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Inspeksi : Bentuk dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-).
PEMERIKSAAN FISIK
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-).
Palpasi : Pengembangan dada simetris, krepitasi (-), fremitus tidak bisa dilakukan
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi :Vesikuler-/-, rhonki -/-, wheezing -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Kimia klinik
Warna Kuning
pH 8,00 4,5-8,00
Urobilin - (*) +
Bilirubin - -
Eritrosit ++ (*) -
Bakteri 1,0 -
Terapi awal :
Ketorolac 2x1 amp IV
Ceftriaxone 2x1 FL IV
Terapi operatif:
URS
PROGNOSIS
Kolik didefinisikan sebagai nyeri tajam yang disebabkan oleh sumbatan, spasme otot
polos, atau terputarnya organ berongga. Kolik renal berarti nyeri tajam yang disebabkan
sumbatan atau spasme otot polos pada saluran ginjal atau saluran kencing (ureter).
ANATOMI
Munculnya batu pada saluran kemih dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko yang berperan, antara lain:
Hipercalciuria
Peningkatan kadar asam urat, oxalate, sodium urat, atau cystine dalam urin
Batu infeksi
Hambatan Spasme
Obstruksi Nyeri
pasase otot polos
Peristaltik Urin
ureter kembali ke Hidronefrosis
menurun ginjal
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri pinggang atau costovertebral angle dapat menyebar kearah lipat paha hingga ke perut bawah
Hematuria
Demam
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN FISIK
Status umum
Inspeksi
Bisa didapatkan penonjolan pada daerah pinggang
Palpasi
Palpasi ginjal dextra dan sinistra umumnya tidak teraba. Jika terjadi pembesaran ginjal, maka ginjal dapat teraba
Perkusi
Pada regio costovertebrae angle (CVA) bisa didapati nyeri tekan, nyeri ketok.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hepar, urin lengkap, kultur urin, kadar kalsium-fosfat-asam urat darah, ekskresi
kalsium-fosfat-asam urat dalam urin tamping 24 jam.
Radiologi
Non-contrast Computed Tomography (NCCT) (gold standard), foto Kidney Ureter Bladder (KUB) atau BNO,
Intravenous Urography (IVU), ultrasonografi (USG) bila dicurigai batu non-opak.
Persiapan operasi
Gula darah, sistem pembekuan darah, elektrokardiografi (EKG), foto thorax jika diperlukan.
DIAGNOSIS BANDING
Urolithiasis
Nefrolithiasis
Pielonefritis
KOMPLIKASI
Terjadinya kerusakan fungsi ginjal yang menetap jika obstruksi tidak ditindaki segera. Selain itu ada
resiko terjadinya ruptur kaliks ginjal. Hal yang lebih memprihatinkan adalah kemungkinan bahwa unit
ginjal yang tersumbat dapat terinfeksi yang menyebabkan pielonefritis obstruktif. Kondisi seperti ini
dapat mengancam jiwa dan memerlukan tindakan bedah segera karena penggunaan antibiotik sudah
tidak efektif. Terbentuknya batu pada traktus urinarius atau pada ginjal akan beresiko terjadi infeksi
pada ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya sepsis.
TATALAKSANA
Anti nyeri
Ketorolak 2x1 amp
Anti emetik (bila perlu)
Metoclopramide 10 mg IV
Antibiotik
Ceftriaxone 2x1 amp
DAFTAR PUSTAKA
Aslim, Octoveryal. 2015. Penatalaksanaan Batu Ginjal dengan Stone Burden Lebih Dari Dua Centimeter di Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Tahun 2011-2014. FKUI: Jakarta
Elizabeth M. Schoenfeld, Penelope S. Pekow, Meng-Shiou Shieh, et al. 2017. The Diagnosis and Management of
Patients with Renal Colic across a Sample of US Hospitals: High CT Utilization Despite Low Rates of Admission and
Inpatient Urologic Intervention. doi: 10.1371/journal.pone.0169160
Hadiansyah H & Arry Rodjani. 2013. Nyeri Kolik dan Hubungannya dengan Lokasi Batu Ureter Pada Penderita Batu
Ureter Unilateral. FKUI: Jakarta
Kenny C, M Eragat, S Salahia, W Mulhem, MY Hammadeh. 2017. DIAGNOSIS & MANAGEMENT OF URETERIC COLIC
Türk C, T. Knoll (vice-chairman), A. Petrik, K. Sarica, C. Seitz, M. Straub. 2011. Guidelines on Urolithiasis (Update
March 2011).
https://www.sepsis.org/sepsis-and/kidney-stones/ accessed on March 12th 2019
~ TERIMAKASIH ~