Anda di halaman 1dari 45

Sexually

Transmitted
Diseases
Oleh : Putu Wiwik
Yulandari
• Ulkus Mole
• Sifilis
• Herpes Simpleks Genitalis
• Kondiloma Akuminata
• Gonoroe
• Fluor Albus
ULKUS MOLE

• Definisi
Ulkus mole ialah penyakit infeksi genitalia akut, setempat,
dapat inokulasi sendiri, disebabkan oleh Haemophilus
ducreyi, dengan gejala klinis yang khas berupa ulkus pada
tempat masuk dan seringkali disertai supurasi kelenjar
getah bening regional.
Etiologi
Haemophylus ducreyi
Epidemologi

• Laki – laki > Perempuan


Gambaran Klinis
- Masa inkubasi pendek 1 – 5 hari,
- lesi diawali papul inflamasi
- Nyeri tekan +
- ulkus multiple, dangkal, indurasi -, bagian tepi
bergaung, rapuh tidak rata, kulit sekitar ulkus berwarna
merah
Predileksi
• Perempuan
Lesi terdapat di daerah vulva, labia
minor, vestibule, vaginal dan perianal.
• Laki – laki
Lesi terdapat di glan penis, batang penis,
frenulum dan anus.
Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan langsung dengan pewarnaan gram,


• Kultur pada media agar coklat
• Tes ELISA
Diagnosa Banding

• Herpes genitalis
• Sifilis
Diagnosa

• Diagnosa ditegakkan dengan anamnesa, gejala klinis yang


khas dan pemeriksaan langsung bahan ulkus yang diberi
pewarnaan gram.
Penatalaksanaan

1. Pengobatan sistematik
Ciprofloxacin 2x500 mg/hari selama 7 hari
Eritromicin 4x500 mg/hari selama 7 hari
Seftriakson 250 mg dosis tunggal, injeksi IM
2. Pengobatan local
kompres atau rendam dengan larutan salin 2 kali sehari selama 15
menit
Aspirasi untuk bubo berukuran ≥ 5cm
Prognosis

Prognosis baik dengan pengobatan antibiotik, Pada


beberapa kasus dapat timbul jaringan parut.
Sifilis
Definisi

Penyakit infeksi yang biasa disebut raja singa, ini


disebabkan oleh Treponema pallidum yang kronik dan
bersifat sistemik. Dapat menjangkit seluruh organ
tubuh dan perjalanan klinisnya melewati beberapa
stadium.
Etiologi

• Treponema pallidum
Cara penularan

• Kontak seksual
• Ibu ke janin
Gejala klinis

• Stadium I ( sifilis primer )


• Stadium II ( Sifilis sekunder )
• Latent sifilis
• Stadium III ( sifilis tersier )
Pemeriksaan Penunjang

• Dark Field ( Pemeriksaan mikroskop lapangan gelap )


• Tes serologik (TPI & Wasserman)
• Tes RPR ( Rapid Plasma Reagin )
• Tes TPHA ( Treponema Palladium Haemagglutination
Assay )
Diagnosa
• Diagnosa ditegakkan dengan anamnesa, gejala klinis yang
khas dan pemeriksaan laboratorium.
1. Sifilis dini
- Benzatin penicillin 2,4 juta IU im single dose
- Tetracycline 4x500 mg/hari oral selama 4 minggu
2. Sifilis lanjut
- Benzatin penicillin 2,4 juta IU im selama 4 minggu
- Doxycycline 2x100 mg/hari oral selama 4 minggu
3. Sifilis Latent
- early latent : Benzatin penicillin 2,4 juta IU im single dose
- late latent : Benzatin penicillin 2,4 juta IU im selama 1 minggu
Herpes Simplek Genitalis
• Definisi
Merupakan penyakit akut yang
ditandai dengan timbulnya vesikula
yang berkelompok di atas dasar
eritema.
Etiologi

Herpes Simplek Virus


Gejala klinis

Lesi primer Lesi rekuren


• gejala sistemik : demam, • Gejala klinis lebih ringan
malaise, dan nyeri otot
• Permulaannya lesi didahului
• pembengkakan kelenjar getah dengan rasa gatal, panas dan
bening regional nyeri
• Vesikel berkelompok • Lesi bersifat lokal, unilateral,
dipermukaan kulit dan dapat menghilang dalam
• Vesikel berisi cairan jernih, waktu 5 hari
seropurulen → pecah → krusta → • Riwayat pernah berulang
ulserasi dangkal
Pemeriksaan laboratorium

• Tzannck test
• Pemeriksaan anti bodi poliklonal
Diagnosa banding

• Pemfigus vulgaris
• Sifilis
• Ulkus mole
Diagnosa

• Diagnosa ditegakan dengan anamnesa, gejala klinis dan


pemeriksaan laboratorium.
Penatalaksanaan

Lesi primer Lesi rekuren


• Acyclovir 5x200 mg/hari • Acyclovir 5x200 mg/hari selama 5 hari
• Acyclovir 3x400 mg/hari selama 5 hari
selama 7-10 hari
• Acyclovir 2x800 mg/hari selama 5 hari
• Valacyclovir 2x500 mg/hari • Famicyclovir 2x125 mg/hari selama 5
selama 7-10 hari hari
• Valacyclovir 2x500 mg/hari selama 5 hari
• Famicyclovir 2x123
mg/hari selama 7-10 hari
Kondiloma akuminata
• Definisi
kondiloma akuminata adalah
penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Virus Papiloma
humanus ( VPH ) dengan kelainan
berupa fibroepitelioma pada kulit
dan mukosa.
Etiologi

• HPV ( Virus Papiloma Humanus ) tipe 6, 11


Gejala klinis
• Masa inkubasi susah ditentukan, bisa antara 3minggu
sampai 8 bulan
• Lesi seperti kembang kol
• Permukaan papula halus, licin dengan diameter 1-2 mm
yang bergabung menjadi plakat yang lebar
Predileksi

Pada Laki - laki Pada wanita


• Perineum sekitar anus • Daerah vulva dan sekitar
• Sulkus koronarius • Introitus vagina
• Gland penis • Porsio uteri
• Meatus uretra
Diagnosa banding

• Candiloma latum
• Carsinoma cel scuamosa
Diagnosa

Ditegakkan berdasarkan dengan gejala


klinis dan pemeriksaan histopatologis
Penata laksanaan
• Kemoterapi
- Tingturapodofilin 25%
- Podofilotoksin 0,5%
- Asam trikloroasetat 25-50%
• Tindakan bedah
- bedah scalpel
- bedah listrik
- bedah beku
• Laser karbondioksida
• Interveron
• Imunoterapi
Gonorea
• Definisi
Ialah penyakit menular seksual akut, disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae
Etiologi
• Disebabkan oleh bakteri gram negative, Neisseria
gonorrhoeae.
Gejala klinis
- Penularan terjadi karena kontak seksual dengan penderita
gonoroe

- Masa inkubasi berkisar antara 2-5 hari ( 1-14 hari )

Keluhan pada penderita laki-laki didapatkan nyeri saat


kencing orifisium uretra yang oedem, dan secret uretra yang
purulent

- Sebagian besar wanita yang menderita gonorea asimptomatik


- Pada penderita wanita biasanya mengenai servik
Pemeriksaan penunjang
1. Sediaan langsung
2. Percobaan 2 gelas ( test Thomson)
3. Kultur tes definitive
• Tes oksidasi
• Tes fermentasi
• Tes betalaktase
Diagnosa

Diagnosis ditegakkan melalui :


Anamnesa
Gejala klinis
Pemeriksaan laboratorium
Penatalaksanaan
1. Gonore tanpa komplikasi
- Siprofloksasin 500 mg single dose
- Ofloksasin 400 mg oral single dose
2. Gonore dengan komplikasi sistemik
- Meningitis dan endocarditis : seftriakson 1-2 g iv setiap 12 jam
- Artritis dan dermatitis : sifroloksasin 1-2 g iv setiap 12 jam
3. Gonore pada bayi dan anak
- Seftriakson 25-50 mg/kg/hr im/iv 1 kali sehari selama 7 hari
- Sefotaksin 25 mg/kg iv/im setiap 12 jam selama 7 hari
4. Gonore pada wanita hamil
- Seftriakson 250 ml im single dose
Fluor albus

Definisi
ialah cairan kental keputihan yang keluar dari vagina
dan rongga uterus.
Fluor albus yang patologis dapat disebabkan oleh :
Bakterial vaginosis
Trikho moniasis vaginalis
Bakterial vaginosis
1. Gejala
- Tanda tanda peradangan ringan
- Cairan vagina yang homogeny dan berbau amis
2. Laboratorium
- Tes sniff (+)
3. Terapi
- Metronidazole 2x 500 mg oral selama 7 hari
- Klindamicin krim 2% intra vaginal selama 7 hari
Trikomoniasis vaginalis
1. Gejala
- Sekret vagina berwarna hijau dan berbau serta berbusa
- Gatal dan perih pada vulva
- Tampak gambaran stroberri cervix
2. Laboratorium
- PH secret vagina > 5
- Tes sniff (+)
- Pada mikroskop tampak trikomonas dengan pergerakan
yang khas dan peningkatan jumlah leukosit
3. Terapi
Metronidazole 2 x 500 mg oral selama 7 hari
Candidiasis vulvo vaginalis
1. Infeksi menular seksual disebabkan oleh candida albican.
2. Gejala
- Panas atau iritasi pada vulva
- secret vagian seperti susu atau krim pada dinding vagina
3. Laboratorium
- PH secret vagina normal
- Pemriksaan mikroskopis hifa asli bersepta
4. Terapi
- Mikonazole 200 mg intravaginal/ hari selama 3 hari
- Klotrimazole 500 mg intravaginal dosis tunggal

Anda mungkin juga menyukai