0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan20 halaman
Bab 2 membahas ketentuan UUD NRI 1945 terkait wilayah negara, warga negara, agama, dan pertahanan-keamanan. Wilayah negara mencakup daratan, perairan, dan ruang udara. Warga negara ditentukan berdasarkan kelahiran atau naturalisasi. Agama dijamin kebebasannya sesuai Pancasila. Pertahanan dan keamanan dilakukan untuk melindungi NKRI berdasarkan UUD 1945.
Bab 2 membahas ketentuan UUD NRI 1945 terkait wilayah negara, warga negara, agama, dan pertahanan-keamanan. Wilayah negara mencakup daratan, perairan, dan ruang udara. Warga negara ditentukan berdasarkan kelahiran atau naturalisasi. Agama dijamin kebebasannya sesuai Pancasila. Pertahanan dan keamanan dilakukan untuk melindungi NKRI berdasarkan UUD 1945.
Bab 2 membahas ketentuan UUD NRI 1945 terkait wilayah negara, warga negara, agama, dan pertahanan-keamanan. Wilayah negara mencakup daratan, perairan, dan ruang udara. Warga negara ditentukan berdasarkan kelahiran atau naturalisasi. Agama dijamin kebebasannya sesuai Pancasila. Pertahanan dan keamanan dilakukan untuk melindungi NKRI berdasarkan UUD 1945.
BAB 2 KETENTUAN UUD NRI TAHUN 1945 DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Tujuan Pembelajaran
• Menerima ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. • Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. • Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan. • Menyajikan hasil telaah tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Pengertian Wilayah Negara dan Deklarasi Djuanda
Wilayah negara sebagai suatu bagian
muka bumi daerah tempat tinggal, tempat hidup dan sumber hidup warga negara dari negara tersebut.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
1. Pengertian Wilayah Negara dan Deklarasi Djuanda
Berkaitan dengan wilayah negara Indonesia,
pada 13 Desember 1957, pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Ruang Lingkup Wilayah Negara Indonesia
Wilayah negara meliputi:
• wilayah daratan termasuk tanah di bawahnya, • wilayah perairan, • wilayah dasar laut dan tanah di bawahnya yang terletak di bawah wilayah perairan, dan • wilayah ruang angkasa
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Ruang Lingkup Wilayah Negara Indonesia
Kewenangan pemerintah dalam mengelola wilayah
negara dan kawasan perbatasan tercantum dalam peraturan mengenai batas wilayah antarnegara, yaitu Undang-Undang No. 43 Tahun 2008 Pasal 10 Ayat (1).
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Kekuasaan Negara atas Kekayaan Alam
dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
UUD NRI Tahun 1945 mengatur pihak yang
berhak menguasai kekayaan alam Indonesia.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
1. Pengertian Penduduk dan Warga Negara
Penduduk adalah semua orang yang
bertempat tinggal atau mendiami wilayah suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dari kekuasaan negara.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
1. Pengertian Penduduk dan Warga Negara
Warga negara adalah anggota sebuah negara yang mempunyai
tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
2. Kedudukan Warga Negara dalam Negara
Dalam penerapan asas kewarganegaraan,
terdapat dua pedoman, yaitu asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan naturalisasi.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
B. Kedudukan Warga Negara dan Penduduk Indonesia
2. Kedudukan Warga Negara dalam Negara
Negara Indonesia memiliki undang-undang
yang mengatur tentang warga negara, yaitu Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia 1. Pengertian Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan
Setiap manusia memiliki
kebebasan secara hakiki dalam memilih, melaksanakan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya, dan tidak boleh dipaksa oleh siapa pun.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia 1. Pengertian Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan
Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
adalah dianutnya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia 2. Membangun Kerukunan Umat Beragama
Indonesia mengenal Tri Kerukunan
Beragama, yaitu tiga prinsip dasar aturan yang dapat dijadikan sebagai landasan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pertahanan negara adalah sebagai segala
usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pandangan hidup bangsa Indonesia tentang
pertahanan negara berdasarkan Penjelasan atas UU No. 3 Tahun 2002, sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Adapun ketentuan mengenai
kedudukan dan peran TNI serta Polri dalam pembelaan negara, diatur dalam Ketetapan MPR VI Tahun 2000.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Substansi Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pemerintah mengadakan berbagai program
untuk penyelenggaraan pertahanan dan keamanan nasional.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
SMA/MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
D. Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Di dalam kehidupan bermasyarakat,
terdapat nilai-nilai bela negara yang harus dipahami, yaitu: • Cinta tanah air, • Kesadaran berbangsa dan bernegara, • Pancasila, • Rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan • Memiliki kemampuan bela negara.