KWN 13
KWN 13
95 6 141
11
Cara pandang dan sikap bangsa
PENGERTIAN Indonesia mengenai diri dan
WASNUS MPR lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan
1998 dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
TANNAS SBG
STRATEGI
ASTA
TANNAS SBG TANNAS SBG
GATRA KONDISI
KONSEPSI
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara seutuhnya.
Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar
manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga
negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran
tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian
kepada negara dan bangsa
Dasar Hukum Bela Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh tentara nasional Indonesia
dan kepolisian negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 pertahanan negara
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara
yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara
Bela negara secara fisik dapat Pelatihan dasar kemiliteran
dilakukan dengan menjadi diselenggarakan melalui
anggota TNI dan pelatihan Program rakyat terlatih
dasar kemiliteran (RATIH)
RAKYAT
TERLATIH KETERTIBAN UMUM,
MEMPUNYAI PERLINDUNGAN MASA DAMAI
EMPAT MASYARAKAT
FUNGSI KEAMANAN RAKYAT
PERLAWANAN RAKYAT MASA PERANG
CONTOH BELA NEGARA NON FISIK
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.** )
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.** )
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan
laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.** )
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.**)
Nilai Dasar Bela Negara
1. Rasa cinta tanah air
Menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui pengetahuan tentang sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia potensi sumber daya alam sumber daya manusia posisi geografis
sehingga dapat menimbulkan rasa bangga
2. Sadar berbangsa dan bernegara
Menciptakan nilai-nilai kerukunan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman menjunjung
prinsip NKRI sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
3. Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
Memahami aspek seperti konsepsi jiwa semangat dan nilai juang 45 tanggung jawab etika moral
dan konstitusi serta sikap mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan
golongan
5. Mempunyai kemampuan awal bela negara
Potensi dan kesiapan untuk melakukan aksi bela negara sesuai dengan profesi dan
kemampuannya di lingkungan masing-masing atau di lingkungan publik yang memerlukan peran
serta upaya bela negara
6. Mempunyai semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat adil dan makmur
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan
kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
Rasa cinta tanah air
1. Mencintai menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
2. Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa
3. Menggunakan produk dalam negeri
4. Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI
5. Menjaga nama baik bangsa dan negara
6. Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme
kedaerahan
Kesadaran Berbangsa dan
Bernegara
1. Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan
2. Menghargai dan menghormati keanekaragaman suku
agama ras dan antargolongan
3. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan
4. Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri
5. Rukun dan berjiwa gotong-royong dalam masyarakat
6. Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Setia pada Pancasila