Anda di halaman 1dari 24

BELA NEGARA

95 6 141

11
Cara pandang dan sikap bangsa
PENGERTIAN Indonesia mengenai diri dan
WASNUS MPR lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan
1998 dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara

Cara pandang dan sikap bangsa


Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai
LEMBAGA KETAHANAN strategis dgn mengutamakan
persatuan dan kesatuan
NASIONAL bangsa serta kesatuan wilayah
(LEMHANNAS) TAHUN dlm penyelenggaraan
1999 kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
utk mencapai tujuan nasional
INTI DARI DEKLARASI ITU ADALAH
Wawasan nusantara
bermula dari wawasan
Segala perairan di sekitar, di antara dan
kewilayahan dengan
yang menghubungkan pulau-pulau yang
dicetuskannya Deklarasi
termasuk negara indonesia dengan tidak
Djuanda tanggal 13
memandang luas atau lebarnya adalah
desember 1957
bagian-bagian yang wajar dari wilayah
daratan negara Indonesia. Dengan
demikian, bagian dari perairan
pedalaman atau nasional yg berada di
bawah kedaulatan mutlak milik negara
indonesia

DEKLARASI DJUANDA 1957


MEMBUAT WILAYAH INDONESIA
SEBAGAI SATU KESATUAN
WILAYAH
PETA WILAYAH INDONESIA
BERDASAR ORDONANSI
1939
PETA WILAYAH INDONESIA
BERDASAR DEKLARASI DJUANDA
1957
melalui perjuangan di forum
internasional, indonesia akhirnya
laut bukan lagi pemisah pulau, diterima sebagai negara
tetapi laut sbg penghubung kepulauan (archipelago state)
pulau-pulau Indonesia berdasarkan hasil keputusan konvensi
pbb tentang hukum laut (unclos) tahun
1982.

UNCLOS “The United Nation


Convention on the Law of the
Sea”

pertambahan luas wilayah indonesia


sebagai satu kesatuan memberikan tetapi juga mengundang potensi
potensi keunggulan (positif) yang negatif yg bisa mengancam
dapat dimanfaatkan utk keutuhan bangsa dan wilayah
meningkatkan kesejahteraan
WILAYAH INDONESIA SEBAGAI SATU KESATUAN
MEMILIKI KEUNIKAN :
 Bercirikan negara kepulauan (archipelago state) dengan jumlah 17.508
pulau
 Luas wilayah 5.192 juta km2 dengan perincian daratan seluas 2.027 juta
km2 dan laut seluas 3.166 juta km2. Negara kita terdiri 2/3 lautan /
perairan
Jarak utara selatan 1.888 km dan jarak timur barat 5.110 km
 Terletak diantara dua benua dan dua samudra (posisi silang)
Terletak pada garis katulistiwa
Berada pada iklim tropis dengan dua musim
 Menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu mediterania dan sirkum
pasifik
Berada pada 6⁰ lu- 11⁰ ls dan 95⁰ bt – 141⁰ bt
Wilayah yang subur dan habittable (dapat dihuni)
Kaya akan flora, fauna, dan sumberdaya alam
KETAHANAN NASIONAL
TANNAS SBG KONSEPSI / DOKTRIN
PENGERTIAN TANNAS
TANNAS SBG KONDISI
DIBEDAKAN MENJADI TIGA
TANNAS SBG METODE / STRATEGI

TANNAS sbg konsepsi adalah konsep TANNAS sbg kondisi adalah


khas bangsa indonesia sbg pedoman kondisi dinamis bangsa
pengaturan penyelenggaraan bernegara indonesia yg berisi
dgn berlandaskan keuletan dan daya tahan
pada ajaran asta gatra
Inti TANNAS Indonesia
TANNAS sbg metode / strategi
kemampuan yang dimiliki
adalah cara yg digunakan utk
bangsa dan negara dm menghadapi
menyelesaikan masalah dan
segala bentuk ancaman yang
ancaman kebangsaan melalui
dewasa ini spektrumnya semakin
pendekatan asta gatra yg
luas & kompleks, baik dlm bentuk
sifatnya integral komprehensif
ancaman militer maupun
nirmiliter
ASTA GATRA : 8 ASPEK KEHIDUPAN

TERDIRI DARI : TRI GATRA = ASPEK ALAMIAH


PANCA GATRA = ASPEK SOSIAL

Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra) yaitu:


1) gatra letak dan kedudukan geografi
2) gatra keadaan dan kekayaan alam
3) gatra keadaan dan kemampuan penduduk

Lima aspek kehidupan sosial (panca gatra)


yaitu:
1) gatra ideologi
2) gatra politik
3) gatra ekonomi
4) gatra sosial budaya (sosbud)
5) gatra pertahanan dan keamanan (hankam)
Konsepsi Tannas dalam Tiga Wajah

TANNAS SBG
STRATEGI

ASTA
TANNAS SBG TANNAS SBG
GATRA KONDISI
KONSEPSI
 Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara seutuhnya.
 Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar
manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga
negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran
tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian
kepada negara dan bangsa
Dasar Hukum Bela Negara
 Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara
 Pasal 30 
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara 
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh tentara nasional Indonesia
dan kepolisian negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung
 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 pertahanan negara
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara
yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara
Bela negara secara fisik dapat Pelatihan dasar kemiliteran
dilakukan dengan menjadi diselenggarakan melalui
anggota TNI dan pelatihan Program rakyat terlatih
dasar kemiliteran (RATIH)

Perlindungan Masyarakat (Linmas)


RAKYAT TERLATIH Resimen Mahasiswa (Menwa)
(RATIH) Perlawanan Rakyat (Wanra)
terdiri dari berbagai Pertahanan Sipil (Hansip)
unsur Mitra Babinsa
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda
(OKP) Yang Telah Mengikuti Pendidikan
Dasar Militer,

RAKYAT
TERLATIH KETERTIBAN UMUM,
MEMPUNYAI PERLINDUNGAN MASA DAMAI
EMPAT MASYARAKAT
FUNGSI KEAMANAN RAKYAT
PERLAWANAN RAKYAT MASA PERANG
CONTOH BELA NEGARA NON FISIK

1. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik melalui jalur formal dan


Nonformal.
2. Melaksanakan kehidupan berdemokrasi dengan menghargai
perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dalam
memecahkan masalah bersama.
3. Pengabdian yang tulus kepada lingkungan sekitar dengan menanam,
Memelihara, dan melestarikan.
4. Berkarya nyata untuk kemanusiaan demi memajukan bangsa dan
negara.
5. Berperan aktif dalam ikut menanggulangi ancaman terutama
ancaman nirmiliter, misal menjadi sukarelawan bencana banjir.
6. Mengikuti kegiatan mental spiritual di kalangan masyarakat agar
dapat menangkal pengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan norma-norma kehidupan bangsa indonesia.
7. Membayar pajak dan retribusi yang berfungsi sebagai sumber
pembiayaan negara untuk melaksanakan pembangunan
Sistem Pertahanan Dan Keamanan
Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA)
 upaya pengerahan seluruh kekuatan nasional secara total dan
integral, dengan mengutamakan kekuatan dalam
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dalam menjamin keutuhan bangsa serta
mengamankan segala upaya dalam mencapai tujuan nasionalnya.
 Sistem pertahanan dan keamanan Negara yang bersifat semesta
bercirikan :
 Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan
negaradiabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat,
 Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan
bagi upaya pertahanan.
 Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan
secara menyebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai dengan kondisi
geografis sebagai Negara kepulauan.
DASAR HUKUM SISHANKAMRATA
Pasal 30 uud 1945

 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.** )

(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.** )

(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan
laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.** )

(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.**)
Nilai Dasar Bela Negara
1. Rasa cinta tanah air 
Menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui pengetahuan tentang sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia potensi sumber daya alam sumber daya manusia posisi geografis
sehingga dapat menimbulkan rasa bangga 
2. Sadar berbangsa dan bernegara 
Menciptakan nilai-nilai kerukunan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman menjunjung
prinsip NKRI sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 
3. Setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara 
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara 
Memahami aspek seperti konsepsi jiwa semangat dan nilai juang 45 tanggung jawab etika moral
dan konstitusi serta sikap mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan
golongan 
5. Mempunyai kemampuan awal bela negara 
Potensi dan kesiapan untuk melakukan aksi bela negara sesuai dengan profesi dan
kemampuannya di lingkungan masing-masing atau di lingkungan publik yang memerlukan peran
serta upaya bela negara 
6. Mempunyai semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat adil dan makmur 
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan
kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia 
Rasa cinta tanah air
1. Mencintai menjaga dan melestarikan lingkungan hidup 
2. Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa 
3. Menggunakan produk dalam negeri 
4. Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI 
5. Menjaga nama baik bangsa dan negara 
6. Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme
kedaerahan
Kesadaran Berbangsa dan
Bernegara
1. Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
dibebankan 
2. Menghargai dan menghormati keanekaragaman suku
agama ras dan antargolongan 
3. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan 
4. Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri 
5. Rukun dan berjiwa gotong-royong dalam masyarakat 
6. Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Setia pada Pancasila

1. Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan


benar 
2. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari 
3. Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta menjadikan
Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara 
4. Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat 
5. Menghormati serta menjunjung tinggi hak asasi manusia 
6. Saling membantu dan tolong-menolong antar sesama sesuai nilai-
nilai luhur Pancasila untuk mencapai kesejahteraan
Rela Berkorban untuk Bangsa
dan Negara
1. Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami
kesulitan tanpa melihat latar belakang sosial kulturalnya 
2. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada
kepentingan pribadi dan golongan 
3. Menyumbangkan Tenaga pikiran kemampuan untuk
kepentingan masyarakat kemajuan bangsa dan negara 
4. Bendera bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan
kemampuan masing-masing 
5. Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan
masyarakat bangsa dan negara 
6. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa
pamrih
Memiliki Kemampuan Awal
Bela Negara
1. Memiliki kemampuan integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam
membela bangsa dan negara 
2. Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk
ancaman di lingkungan masing-masing Sehingga selalu siap tanggap dan lapor
Dini setiap ada kegiatan yang merugikan dan mengganggu keamanan serta
ketertiban masyarakat di lingkungannya masing-masing
3. Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan
mental yang baik 
4. Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelegensi yang tinggi 
5. Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman 
6. Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan
keragaman hayati
Semangat Mewujudkan Negara
yang Berdaulat, Adil dan Makmur

1. Tidak berputus asa ketika menghadapi persoalan kehidupan


bermasyarakat berbangsa dan bernegara 
2. Bekerja keras untuk kesejahteraan diri dan masyarakat 
3. Memperjuangkan kedaulatan rakyat keadilan dan hak asasi manusia 
4. Mempraktekkan clean and good governance dalam bermasyarakat
berbangsa dan bernegara 
5. Menerapkan jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945 
6. Memanfaatkan kearifan lokal untuk sejahterakan rakyat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai