Anda di halaman 1dari 29

Penentuan Kurs Tukar

Mengukur Perubahan Kurs

• Kurs [exchange rate ]mengukur nilai satu


mata uang dalam unit mata uang lainnya
[valas]

• Jika nilai mata uang turun  depreciate.


• Jika nilai mata uang naik  appreciate.
• Devaluation vs revaluation [beda dengan
diatas?]

• Quiz (1): apa beda devaluasi dan


2

depresiasi
Ukuran Perubahan (%)

• diukur melalui Perubahan (%) dari kurs spot


yang terjadi. Diukur sebagai berikut:

(St – St-1) )/St-1

Kurs (Rp/$)

 (+): menunjukkan depresiasi rupiah


(apresiasi valas)

3
Keseimbangan Kurs

• Kurs menunjukkan harga (price) dari mata


uang [currency]; dimana harga tersebut
ditentukan oleh permintaan mata uang
tersebut relatif terhadap supply mata
uangnya
Value of $
S: Supply of $
Rp9.700
Rp9.500 equilibrium
exchange rate
Rp9.300
D: Demand for $

Quantity of $4
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Kurs
1. Relative Inflation Rates

Rp/$
Indonesian inflation 
S1 Þ  Indonesian demand for
S0
r1 USA goods, and hence $.
r0
D1 Þ  USA desire for
D0
Indonesian goods [import
Quantity of $ USA ]  f(S) $ .

5
Faktor ……: (2)
2. Relative Interest Rates

Rp/$
Indonesian interest rates 
S0 Þ  Indonesian demand for
S1
r0 USA bank deposits, and
r1 hence $.
D0 Þ  USA desire for
D1
Indonesian bank deposits,
Quantity of $  f(S) $  .

6
Suku Bunga…..

• Tingkat suku bunga ‘relatif’ yang tinggi dapat


merefleksikan ekspektasi tinggi terhadap inflasi
‘relative’; sehingga tidak mendorong investasi luar
(masuk ke pasar domestic/host country)

•  solusi dapat dipakai pendekatan suku bunga riil


(real interest rate)

•  real interest rate (r): menunjukkan suku bunga yan


telah ‘disesuaikan’ dengan inflasi:

• untuk proksi besaran ; hanya pada suku bunga/inflas


rendah dapat dipakai sebagai berikut: r= (ir-inf)

7
Faktor …..(3)

3. Relative Income Levels

Rp/$
Tingkat pendapatan Indonesia

S0 ,S1
Þ  Indonesian demand for
r1
r0 USA goods, and hence $.
D1 Þ No expected change for the
D0
supply of $.
Quantity of $

8
Faktor ……; (4)

4. Government Controls

• Pemerintah dapat memengaruhi keseimbangan kurs


dengan:

• Mengenakan hambatan tukar


• Mengenakan hambatan perdagangan,
• Meng-intervensi pasar valas
• Memengaruhi berbagai variabel makro seperti
9

inflasi, suku bungan dan tingkat pendaptan


Faktor……: (5)

Expectations

• Pasar valas bereaksi terhadap berbagai berita yang


memiliki dampak ‘future’ .

• Institutional investors sering mengambil posisi valas


berdasarkan anticipated interest rate movements pada
berbagai negara.

• Karena transaksi spekulatif, kurs valas dapat sangat


‘volatile’. 10
Faktor ….: (6)

Expectations
Signal Impact on Rp

Indikator ekonomi lokal buruk Melemah


BI tidak bersedia menurunkan Menguat
Suku bunga
Suku bunga $ menurun Menguat

11
Faktor ….: (7)

Interaction of Factors

• Trade-related factors dan financial factors kadang


berinteraksi. Pergerakan kurs dapat secara
simultan dipengaruhi oleh kedua faktor.

• Contoh, kenaikan tingkat pendapatan kadang


mendorong ekspektasi suku bunga lebih tinggi

12
Faktor.. : Interaksi beberapa Faktor
(8)

• Pada periode tertentu, beberapa faktor dapat


memberikan tekanan yang berbeda [saling
berlawanan] pada nilai valas
• Sensitivitas kurs pada faktor ini tergantung
pada volume transaksi internasional antar
dua negara

13
How Factors Can Affect Exchange Rates
Trade-Related
Factors
Permintaan Indo untuk
1. Perbdaan Inflasi barang ln; demand for
2.Perbedaan foreign currency
Pendapatan
3. Pembatasan Permintaan asing untuk
Perdagangan oleh barang Indo, i.e. supply of Kurs rupiah
Pemerintah foreign currency terhadap
valas
Financial Permintaan Indo untuk surat
Factors berharga asing. demand for
1. Perbedaan foreign currency
suku bunga Permintaan asing untuk surat
2. Pembatasan berharga Indo; supply of
alran modal foreign currency 14
Faktor….: (9)

How Factors Have Influenced Exchange Rates

• Perubahan nilai dollar [terhadap berbagai valas]


berbeda2 besarannya  digunakan analisis indeks

• Bobot setiap valas/mata uang [currency]


ditentukan berdasarkan ‘kepentingan relatif’ pada
perdagangan/keuangan internasionalnya

15
Spekulasi atas dasar Antisipasi Kurs Tukar

PT ACB menduga kurs tukar Rp/$ akan berubah dari Rp12000/$ mnejadi
Rp10000/$ dalam 1 tahun. Suku bunga $ saat ini 4% dan suku bunga tabungan
rupiah sebesar 6%
Pinjam $1

1. Pinjam $1 4. Bayar utang


$1.04 setara Rp
Untung Rp 2320 10400
Kurs Rp12000/$ Kurs Rp10000/$

Tabung dengan bunga


2. Rp12000 6% 3. Terima Rp12720

16
Spekulasi atas dasar Antisipasi Kurs Tukar

PT ACB menduga kurs tukar Rp/$ akan berubah dari Rp10000/$ menjadi
Rp12000/$ dalam 1 tahun. Suku bunga tabungan $ saat ini 2% dan suku bunga
pinjaman rupiah sebesar 8%. Pinjam rupiah Rp10000
Pinjam $1

1. Pinjam Rp 4. Terima
10000 Rp12240; bayar
Untung Rp 1440 utang Rp10800
Kurs Rp10000/$ Kurs Rp12000/$

Tabung dengan bunga


2. $1 2% 3. Terima $1.02

17
Dampak Kurs Tukar terhadap Nilai MNC

Inflation Rates, Interest Rates,


Income Levels, Government Controls,
Expectations

 m 
n 
E  CFj , t   E ER j , t   
 j 1 
Value =   
t =1  1  k  t


 

E (CFj,t ) = arus kas diharapkan (dalam mata uang subsidiary) yang
akan diterima oleh MNC Induk pada periode t.
E (ERj,t ) = kurs (yang diperkirakan) untuk mata uang susidiari yang
akan dikonversi ke dalam mata uang induk pada akhir periode t
18
k = the weighted average cost of capital dari perusahaan induk
Neraca Perdagangan

• Komponen utama neraca perdagangan, berupa


penerimaan/pembayaran:

Barang dan jasa (goods dan services)  ekspor-import

Pendapatan dari faktor produksi  termasuk dividen dari


surat berharga luar negeri

Transfer  termasuk hibah

.
Neraca Modal (Capital Account)

•Aliran dana berasal dari penjualan’asset’


pada waktu tertentu

•Komponen utamanya adalah: (i)


investasi langsung (direct foreign
investment); (ii) investasi portopolio; (iii)
berbagai investasi (modal) lainnya
Contoh Neraca Pembayaran RI
Faktor yang Memengaruhi Aliran Perdagangan
Internasional

• Biaya tenaga kerja


• Inflasi
• Pendapatan nasional
• Kebijaksanaan Pemerintah
• Kurs Tukar
Koreksi untuk Defisit Neraca Perdagangan

• Mengapa valuta yang lemah tidak selalu merupakan solusi


yang sempurna untuk memperbaiki neraca perdagangan?

• Pesaing membuat kebijakan baru dengan menurunkan


harga

• Dampak melemahnya Mata Uang Lainnya. Mata uang


suatu negara tdk selalu melemah pada saat yang sama.

• Neraca perdagangan merupakan hasil negoisasi


sebelumnya jadi tidak bisa diubah seketika.. Ini disebut: J-
curve effect.

• Dampak dari pergerakan kurs tukar terhadap perdagangan


antar perusahaan menjadi terbatas.
Pasar Valuta Asing

• Pasar Valas merupakan tempat transaksi/ pertukaran mata uang

• Sistim Valas sebagai berikut:

1876-1913:, Setiap currency dikonversikan ke dalam emas memakai formula


tertentu yang disebut dengan standar emas (gold standard).

PD I : beberapa memakai standar emas; beberapa standar kurs tetap (di-kurs-


kan) dengan mata uang tertentu

1944 -1971: Bretton Woods Agreement menghasilkan sistem fixed currency


exchange rates.

Indonesia sd. 1986 (devaluasi terakhir)

 Kurs Mengambang
Transaksi di Pasar Valas

• Spot Market: harga (kurs) berlaku saat ini


• Forward Market: untuk mendapatkan kurs (yg
akan datang)-forward; melalui lembaga
keuangan

• Futures Market: untuk mendapatkan kurs (yg


akan datang); melalui bursa derivative/komoditi

• Option Market: untuk mendapatkan kurs (yg


akan datang); melalui bursa opsi
Attributes of Banks That Provide
Foreign Exchange.

1.Competitiveness of quote  walau beda kecil; namun secara


kumulatif akan ‘bernilai’ bagi bank

2.Special relationship with the bank  bank dapat memberi


layanan ‘lebih’ untuk nasabahnya

3.Speed of execution  MNC mengharapkan bank dapat


meng’handle’ dengan cepat

4.Advice about current market conditions  bank dapat


memberikan saran berkenaan berbagai kondisi ekonomi

5.Forecasting advice.  bank dapat memberi ‘nasehat’


berkenaan dengan situasi ekonomi ln (yang akan dating)
maupun berkenaan dengan kurs
Bid (beli) –Ask (jual)

• Bank mendapatkan pendapatan (fee) dari selisih


(spread) antara kurs beli (bid) yang lebih rendah
dibandingkan kurs jual (ask). Dikenal dengan istilah
bid/ask spread (%)

• bid/ask spread = ask rate – bid rate


ask rate

• contoh: kurs bid Rp14000/$ dan kurs jual


Rp14200/$; maka:

bid/ask % spread = (14.200–14.000)/14.200 = 1.4%


Faktor Yang Memengaruhi ‘Bid-Ask
Spread’

1.Biaya pemesanan
2.Biaya persediaan
3.Persaingan
4.Volume  makin besar (likuid) makin kecil
spread

5.Likuiditas (risiko mata uang)  makin tidak


likuid; makin besar spreadnya
Quotation; Langsung (Direct) –Tidak Langsung
(Indirect)

• Direct Quatation: Nilai Valas dalam rupiah (Rp/Valas)


 Rp14000/$

• Indirect Quatation : jumlah valas per rupiah


(Valas/Rp)  $(1:14000)/Rp  $0.000071/Rp

•  Cross Exchange Rate (kurs silang): mencari kurs


mata uang melalui ‘silang’ mata uang lainnya

• Kurs (1): Rp10000/S$; kurs (2) Rp2500/RM  kurs


RM/Sing?

•  4RM/S$

Anda mungkin juga menyukai