KASUS
Oleh :
Pembimbing
BU REVA & PAK WACHID
Tanggal Pengkajian: 28 Oktober 2019
• IDENTITAS KLIEN
• Inisial : Ny. N (P)
• Umur : 21 tahun
• Alamat : Merjosari
• Pekerjaan: Mahasiswa
• Pendidikan : S1
• Diagnosa Medis: Gangguan Skizoafektif Tipe Manik
• Informan : Klien, Ny. S (Ibu klien), Sdr. R (teman Klie
n) dan Rekam Medis
Data Sekunder :
- Keluarga : Keluarga mengatakan klien
mengamuk, memukul dan menendang
ALASAN MASUK ayahnya karena klien tidak mau diajak
pulang ke Sulawesi bersama dengan orang
tuanya. Keluarga juga mengatakan bahwa
klien tidak bisa tidur selama 4 hari.
- Rekam medis : Klien datang ke IGD RSSA
pada tanggal 27 Oktober 2019 pukul 22.35
diantar oleh keluarganya karena gaduh
gelisah sejak 4 hari, berbicara ngelantur,
Data Primer : mendengar suara-suara bisikan ±6 bulan
• Klien mengatakan klien sedang ketaku dan tidak bisa tidur selama 4 hari.
2 • DIET HERBALIFE
• KEGIATAN ORGANIS 3
ASI
4
• TERBAKAR API CEMBU
RU
2
• RIWAYAT GANGGGUA
N JIWA 3TH LALU
4 • MERASA TERKEKANG
• TERTUTUP 5
PENAMPILAN : TIDAK RAPI
• Penampilan Fisik
• Menggunakan hijab, tertutup, Mata simetris, hidung klien bersih, tidak ada se
kret. Bibir Klien berwarna agak kehitaman, dengan mukosa lembab, dan gigi
klien bersih. Leher klien simetris, payudara simetris, tidak ada deformitas. Klie
n dapat berjalan dengan normal. Kekuatan otot 5/5.
• Penampilan Pakaian
• Klien menggunakan jilbab, namun tampak rapi. Klien memakai pakaian rapi b
erbahan kaos. Saat pengkajian klien belum mandi dan belum mengganti baju
sejak tadi malam.
KESADARAN ; COMPOSME
NTIS-BERUBAH
• Realitas : Klien mengata • MK : GPP
01 02 03 04
• DISORIENTASI • PSIKOMOTOR : • AFEK EMOSI: IN • TIDAK ADA MS
WAKTU GADUH GELISA ADEKUAT;LABI ALAH PERSEPSI
H L
01 02 03 04
• ARUS OIKIR: AS • ISI PIKIR: IDEAS • BENTUK PIKIR: • MK: GANGGU
OSIASI LONGG OF REFERENCE NONREALISTIK AN PROSES PIK
AR & FANTASI IR
01 02 03 04
• MEMORI: GAN • TINGKAT KONS • KEMAMPPUAN • DAYA TILIK DIR
GGUAN INGAT ENTRASI DAN B PENILAIAN: TID I: MENGINGKA
AN JANGKA PE ERHITUNG: MU AK ADA MASA RI PENYAKIT Y
NDEK DAH BERALIH LAH ANG DIDERITA
NYA
FISIK
• 1. Keadaan umum : Cukup, compos mentis, GCS 456, klien tampak
gelisah
• 2. Tanda vital:
TD: 130/80 mmHg N: 111x/menit S: 36,5oC P: 20x/menit
• 3. Ukur: TB: 58 BB:157cm
• 4. Keluhan fisik: : Tidak ada keluhan fisik yang dirasakan klien
• 5. Pemeriksaan fisik: Dalam Batas Normal
• CITRA TUBUH : AGAK KURANG PERC PSIKOSOSIAL
AYA DIRI KARENA MELAKUKAN DIET 1
KETAY
2
• IDENTITAS: MAHASISW
A DAN ANAK KEDUA
4
• IDEAL DIRI: INGIN MEN
JADI NIRMALA
GENOGRA
ng lalu karena merantau dan jauh dari orang tuany
a di Sulawesi. Klien selalu berkabar dengan orang
tuanya, dilakukan dengan pesan WA setiap hari. P
M
eran klien dalam keluarga adalah sebagai seorang
anak yang masih menempuh pendidikan S1 Bahas
a Inggris di UM. Klien adalah tipe orang yang tertu
tup sehingga jika ada masalah klien enggan menc
eritakan masalahnya ke orang lain jika bukan kelu
arga atau teman yang dipercayainya. Pola asuh pa
da keluarga adalah demokratis, tetapi klien adala
h orang yang pendiam sehingga tidak pernah berc
erita keluh kesahnya kepada keluarganya. Dahulu
ketika tinggal bersama keluarganya tak jarang klie
n merasa terkekang oleh kedua orang tuanya.
• Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping id
ividu
Hubungan sosial Spritual
Keluarga meyakini bahwa
a. Hubungan terdekat: penyakit klien merupakan ujian
pasien mengatakan orang terdekat saat ini dari Allah sehingga harus lebih
adalah ayahnya rajin beribadah, tidak ada konflik
b. Peran serta dalam kelompok/ budaya
masyarakat : Klien mengatakan melakukan
Klien suka mengikuti oranganisasi atau sholat 5 waktu secara rutin
komunitas yang berbau jurnalistik sehingga ia
juga sering berperan aktif dalam komunitas
tersebut Aktivitas sehari-hari
c. Hambatan dalam berhubungan dengan
orang lain:
pada saat pengkajian, ketika perawat-perawat datang
untuk mengevaluasi klien terlihat ketakutan dan selalu Bantuan Minimal
memegang tangan ibunya. Kemudian ketika ditanya
oleh perawat klien enggan menjawab pertanyaan.
Hanya diam menatap perawat yang bertanya.
Mekanisme Keluarga mengatakan klien mempunyai kepribafi
Resiko perilaku
kekerasan Defisit
Isolasi perawatan
terhadap orang
sosial diri Effect
lain
Gangguan neurotransmitter