Anda di halaman 1dari 2

Kasus 3

Pasien Ny D dengan diagnose MS Severe dilakukan operasi Mitral Valve Replacement


(MVR). Pada saat dilakukan operasi terjadi perdarahan yang sulit untuk diatasi. Pasien sudah
mendapatkan komponen darah PRC 500cc, FFP 1000cc dan trombosit 5 unit. Tekanan darah
80/57 mmHg, HR : 129x/mt, CVP : 7 mmHg.
1. Lakukan pengkajian intra operatif pada Ny D  kembangkan data yang ada
2. Tentukan diagnose keperawatan pada pasien tersebut
3. Tentukan intervensi keperawatan mandiri dan kolaboratif pada pasien tersebut
1. Pengkajian:
Pasien Ny D dengan diangnosa MS Severe dilakukan operasi Mitral Valve Replacement
(MVR). Tetapi pada saat tindakan operasi terjadi pendarahan yang sulit untuk diatasi,
dimana pasien sudah mendapatka komponen darah PRC 500cc, FFP 1000cc dan trombosit 5
unit. Dilihat dari tekanan dara 80/57 mmHg, HR : 129 x/minit, maka Cardio Output kurang,
pasien bisa mengalami Syok Hipovolemik maupum syok cardiogenic, maka perlu
melakukan perbaikan volume dan bisa di kombinasi dengan pemberian Inotropik.
2. Diangnosa Keperawatan.
1. Resiko Penurunan curah jantung berhubungan dengan kehilangan darah , gangguan
fungsi miokardium (Preload, Afterload, kontraktilitas).
2. Resiko Ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan pendarahan akibat tindakan
pembedahan.
3. Intervensi Keperawatan
1. Resiko Penurunan curah jantung berhubungan dengan kehilangan darah , gangguan
fungsi miokardium (Preload, Afterload, kontraktilitas).
Observasi:

 Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung


 Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung
 Monitor tekanan darah
 Monitor intake dan output cairan
 Monitor saturasi oksigen
 Monitor EKG 12 Sandapan
Terapeutik:

 Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu

 Rujuk ke program rehabilitasi jantung

2. Ketidak keseimbangan cairan berhubungan dengan pendarahan


Observasi:

 Monitor Frekuensi dan kekuatan nadi


 Monitor Frekuensi nafas
 Monitor Pengisian Kafiler elastisitas atau turbor kulit
Terapeutik

 Atur interfal waktu pemantauan sesui dengan kondisi pasien


 Dokumentasi hasil pemantauan
Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, jika perlu


 Kolaborasi pemberian cairan atau produk darah, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai