Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN UNGGAS PEDAGING

PENILAIAN DOC

ada tiga cara pendekatan yang biasa dilakukan oleh


peternak dalam pemilihan DOC sebagai bibit yang baik.
 Pendekatan berdasarkan keturunan
Pendekatan secara seleksi berdasarkan observasi
penglihatan
Pendekatan berdasarkan rabaan atau sentuhan
PENILAIAN DOC

Pendekatan berdasarkan keturunan


pertumbuhan bulu dan bobot badan yang cepat
bentuk badan kompak dan padat
konversi pakan sekitar 2,25 (konsumsi pakan
untuk menghasilkan daging seberat 1 kg
diperlukan 2,25 kg).
PENILAIAN DOC

Pendekatan Secara Seleksi Berdasarkan Observasi Penglihatan


anak ayam tampak berotot (bila dilihat menunjukkan badan yang sehat),
padat (bulu kelihatan kompak dan berdiri),
 cepat menanggapi gangguan dari luar,
 tumbuh dengan sempurna (tidak kerdil dan pertambahan bobot badan sesuai
dengan standar),
 aktif mencari pakan,
 kondisi kotoran baik (tidak cair, tidak lengket pada kloaka),
 lincah (tampak tanggap terhadap kondisi sekitar)
  gesit (selalu bergerak),
 mata cerah (bersinar dan bergairah),
  bulu halus dan rapi (tidak kusut dan sayap tidak menggantung),
  uniform atau seragam (dalam kelompok pertumbuhan bobot badan merata,
warna bulu sama),
  bebas diskualifikasi (tidak cacat badan seperti kaki atau paruh bengkok, mata
hanya satu, mata buta, dan lain-lain).
PENILAIAN DOC

Pendekatan berdasarkan rabaan atau sentuhan

Pada perusahaan pembibitan dan penetasan, seleksi terhadap


DOC tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu
grade A, grade B dan afkir
CIRI-CIRI DOC YANG MASUK KE DALAM GRADE A

 dapat berdiri dan lincah,


 pusarnya sehat (tidak omphalitis),
 anggota badan lengkap dan normal (tidak cacat),
 bulu tumbuh dengan sempurna dan warna bulu sesuai dengan
breednya (bangsanya),
 warna kaki atau “shank” tidak pucat,
 bobot tetas antara 35 - 40 gram (tergantung tipe),
 perut tidak kembung,
 tidak terdapat luka atau memar.
CIRI CIRI DOC GRADE B

 pusar yang sehat (tidak omphalitis),


 anggota badan lengkap dan normal,
 tidak dapat berdiri dengan tegak dan tidak lincah,
 kaki atau “shank” pucat,
 bulu tumbuh dengan sempurna, tapi warnanya tidak merata,
 perut tidak kembung,
 tidak terdapat luka atau memar.
CIRI CIRI DOC GRADE C/AFKIR

 menderita omphalitis,
 perut kembung,
 tidak dapat berdiri dan lemah,
 pertumbuhan bulu tidak sempurna dan warnanya tidak
merata,
 anggota badan tidak lengkap atau tidak normal.
UNGGAS PEDAGING SIAP PANEN
 Ayam dalam kondisi aktif, lincah, mata dan muka cerah (tidak
mengantuk) serta bebas dari penyakit.
 Berat badan sesuai dengan umur (standar) dan seragam.
 Nafsu makan dan minum baik.
 Bulu cerah berminyak, tidak kusam dan tidak berdiri.
 Bentuk tubuh ayam normal dan proposional, berdiri tegak dengan kaki
yang kokoh, serta tidak ada luka ditubuhnya.
 Sayap tidak jatuh dan posisi kepala terangkat dengan baik.
 Tidak terdengar gejala napas bersuara (ngorok) atau batuk.
 Anus bersih dan tidak ada kotoran

Anda mungkin juga menyukai