Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS

KELOMPOK
6

Disusun Oleh :
Nuryatun Rokhimah
Meli Aldiah Putri
Kusmariyah
Dwinda Maulina Rahma
Devi Triana Putri
Nur Hikmah Romadhoni
Fanny Triana Agustin
PENGERTIAN

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya (Permenkes RI No 43,
2019).
TUJUAN
PUSKESMAS
Tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan
puskesmas yang tertera pada peraturan menteri kesehatan
Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 Pasal 2 yang mana
tujuan tersebut Untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat, untuk mewujudkan
masyarakat yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu, untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam
lingkungan sehat, untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat (Permenkes RI No 75
Tahun 2014).
FUNGSI PUSKESMAS (Permenkes RI No 43 Tahun
2019) perencanaan
1. Melaksanakan
berdasarkan analisis masalah 5. Melaksanakan pembinaan teknis
kesehatan masyarakat dan analisis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kebutuhan pelayanan yang diperlukan kesehatan berbasis masyarakat
2. Melaksanakan advokasi dan 6. Melaksanakan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia
dan respon
dini dan
kewaspadaan dini penyakit.
penanggulangan penyakit.
respon penanggulangan
sosialisasi kebijakan kesehatan
kewaspadaan

Puskesmas
Memberikan rekomendasi
9. Memberikan
9. masalah kesehatan
terkait masalah
rekomendasi terkait termasuk dukungan
masyarakat, termasuk
kesehatan masyarakat, sistem
terhadap sistem
dukungan terhadap
3. Melaksanakan komunikasi, kesehatan
7. Memantau pelaksanaaan
kesehatan
informasi, edukasi, dan pemberdayaan
8. Melaksanakan
8. pencatatan, pelaporan,
Melaksanakan pencatatan, evaluasi terhadap
dan evaluasi
pelaporan, dan akses, mutu,
terhadap akses, dan cakupan
mutu, dan pelayanan
cakupan pelayanan
masyarakat dalam bidang kesehatan
Memantau pelaksanaaan
7. Memantau
7. pembangunan agar berwawasan
pembangunan agar
pelaksanaaan pembangunan kesehatan
berwawasan kesehatan
agar berwawasan

4. Menggerakkan masyarakat untuk kesehatan


Melaksanakan peningkatan
6. Melaksanakan
6. kompetensi sumber
peningkatan kompetensi daya manusia
sumber daya Puskesmas
manusia Puskesmas

8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan,


pembinaan teknis
Melaksanakan pembinaan
5. Melaksanakan jaringan pelayanan
terhadap jaringan
teknis terhadap upaya kesehatan
dan upaya
pelayanan dan masyarakat
berbasis masyarakat
kesehatan berbasis
mengindentifikasi dan menyelesaikan
5.

masalah kesehatan pada setiap tingkat dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
perkembangan masyarakat yang cakupan pelayanan kesehatan
bekerjasama dengan sektor lain terkait 9. Memberikan rekomendasi terkait
masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan
dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Menurut mubarak (2014) dalam konteks otonomi daerah
saat ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat vital
sebagai institusi pelaksana teknis. Puskesmas dituntut
memiliki kemampuan manajerial dan wawasan jauh
kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Puskesmas juga dituntut berperan dalam pemanfaatan
teknologi informasi terkait upaya peningkatan pelayanan
kesehatan secara komperhensif dan terpadu.
TUGAS PUSKESMAS
Menurut Permenkkes RI Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan sebagaimana
dimaksud, puskesmas mengintegrasikan program yang
dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga. Pendekatan
keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas
mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya dengan mendatangi keluarga (Permenkkes RI Nomor
43, 2019)
Sarana dan Prasarana Puskesmas
Prasarana bangunan puskesmas meliputi :
1. Sistem Ventilasi
2. Sistem Kelistrikan
3. Sistem distribusi
4. Sistem pembumian
5. Proteksi Petir
6. Sistem pencahayaan
7. Sistem proteksi kebakaran
8. Sistem komunikasi
9. Gas medik
10. Sistem sanitasi
11. Sistem air bersih
12. Sistem penyediaan air bersih
13. Sistem pembuangan air kotor dan/ air limbah
14. Sistem pembuangan Limbah padat medis dan non medis
15. Pusling dan ambulans
16. Sistem transportasi dalam puskesmas
17. Tangga
18. Ram
19. Aksesibilitas disabel dan lansia
Struktur Organisasi Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75
Tahun 2014

1. Struktur Organisasi Puskesmas Perkotaan


a. Kepala Puskesmas
b. Kasubag Tata Usaha
c. Penanggungjawab UKM esensial dan
keperawatan kesehatan masyarakat
Dasar hukum sistem pelayanan di
Puskesmas
Permenkes No.75/2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat berisi tentang segala ketentuan dan
pengaturan terkait Puskesmas secara
komprehensif. Dalam tatanan hukum yang lebih
kuat, pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
mengacu pada Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pihak-pihak yang berhubungan dengan setiap kegiatan
pelayanan kesehatan (Puskesmas) seperti disampaikan
berikut: (Subandi, 2018)
1. Dokter
2. Dokter Gigi
3. Perawat
4. Farmasi
5. Bidan
6. Kesehatan Masyarakat
7. Sanitarian
8. Gizi
9. Lab. Medis dan ;
10. Tenaga non medis
Rencana Jangka Pendek dan Menengah bagi Puskesmas
Menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) tahun
2018, yaitu
Rencana :
Jangka Pendek
Strategi penguatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas mencakup
a. penegasan tugas pokok dan fungsi
b. memperkuat  kelembagaan
c. memperkuat  SDM  Puskesmas
d. meningkatkan efektivitas  pembiayaan
e. pengelolaan  logistik  obat  dan  alat  kesehatan
f. peningkatan  manajemen  dan  mutu  pelayanan  Puskesmas
g. kebijakan afirmasi bagi Puskesmas.
Dalam jangka pendek hal tersebut dapat segera memecahkan masalah
masalah  operasional  pelaksanaan  pelayanan  kesehatan  dasar  di 
Puskesmas.
Rencana Jangka Menengah

a. Review kerjasama dengan pihak ketiga, review kerjasama dengan


pihak ketiga ini meliputi klinik gigi, pembuangan limbah, layanan
ambulan luar, rumah sakit rujukan. Review tersebut diharapkan
akan meningkatkan efesiensi puskesmas dan meningkatkan
kualitas pelayanan kepada pasien.
b. Pengembangan layanan dalam hal kesehatan Ibu dan Anak serta
laboratorium puskesmas dasar, pemilihan dua layanan ini
berdasarkan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai
aturan BPJS. Hal tersebut diharapkan dapat mningkatkan kualitas
pelayanan dan menurunkan biaya untuk kerjasama dengan pihak
ketiga.
C. Perumusan sistem remunerasi berdasarkan kinerja, dilakukan
berdasarkan kinerja masing-masing staf. Diharapakan dengan
sistem remunerasi berdasarkan kinerja akan meningkatkan
efisiensi puskesmas dan meningkatkan motivasi kerja semua
staf.
D. Penyusunan indikator kinerja berdasarkan nilai pelayanan
puskesmas, indikator kinerja ini akan dilakukan performance
appraisal untuk pertimbangan promosi setiap staf
ANY

Anda mungkin juga menyukai