Anda di halaman 1dari 27

BUSINESS PLAN

KELOMPOK 4
S1-VIA
ANNISA SARAH 1601088

ANNISA MUTHMAINAH 1701005

INTAN SRI MAULINA 1701019

NUR INTAN MAHARANI 1701030

VIONA LISCHA NURFAHIRA 1701042

DOSEN PENGAMPU :
apt. ERNIZA PRATIWI,S.Farm,M.Farm
SUB BAHASAN

• BUSINESS PLAN
1

• DEFINISI RENCANA BISNIS


2

• TUJUAN DAN FUNGSI RENCANA BISNIS


3

• KESALAHAN RENCANA BISNIS.


4
DEFINISI BISNIS

Menurut Kasmir dan Jakfar (2012), bisnis adalah


usaha yang dijalankanyang tujuan utamanya adalah
keuntungan

Menurut Grififin dan Ebert (2007), bisnis adalah


organisasi yangmenyediakan barang atau jasa dengan
maksud mendapatkan laba.

Dari pengertian diatas, dapat penulis


menyimpulkan bisnis adalah kegiatansebuah organisasi
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
menciptakanbarang atau jasa untuk mendapatkan
keuntungan dalam meningkatkan kualitas hidupmereka
Definisi Rencana Bisnis

Menurut Hisrich,Peter,
1995 (Alma, 2004)

Perencanaan bisnis (Business plan) merupakan


dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik
internal, maupun eksternal mengenai perusahaan untuk
memulai sewaktu usaha

Rencana bisnis (business plan) merupakan dokumen


tertulis yang dipersiapkan oleh seorang pengusaha yang
mendiskripsikan semua elemen eksternal dan elemen internal
yang relevan yang terlibat dalam pembentukan sebuah
perusahaan baru
ALASAN PERLUNYA MENYUSUN
PERENCANAAN BISNIS

Para perencana tidak akan dapat mengendalikan waktu yang akan datang,
tetapi mereka seharusnya berusaha untuk mengidentifikasi dan menghindarkan
kegiatan-kegiatan sekarang dan hasilnya yang dapat diperkirakan akan
mempengaruhi waktu yang akan datang demi meningkatkan pengambilan
keputusan yang lebih baik, Handoko (1984:80).

Ada dua alasan dasar perlunya


perencanaan:

1) Protektive Benefit yang


dihasilkan dari 2) Positive Benefit
pengurangan dalam bentuk
kemungkinan terjadinya meningkatnya sukses
kesalahan dalam pencapaian tujuan
pembuatan keputusan suatu usaha.
Manfaat perencanaan bisnis
(Ismail, 2007)

Dapat mendekati asumsi kebenaran

Membandingkan hasil dengan rencana

Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain

Wirausaha dapat berpikir kritis dan objektif


Tujuan Rencana Usaha

Menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang


inisiatif membuka usaha baru

Mengatur dan membentuk kerjasama Business plan juga berguna untuk


dengan perusahaan-perusahaan lain melakukan merger dan akuisi
yang sudah aa dan saling misalnya anda menjual perusahaan
menguntungkan besar maka perusahaan besar
tersebut harus membaca business
plan anda
Business plan juga juga dapat
mengundang orang-orang tertentu
yang potensial atau mempunyai
Business plan bertujuan untuk
keahlian untuk bergabung
menjamin adanya fokus tujuan
bekerjasama dengan anda. dari berbagai personil yang ada
dalam perusahaan
Fungsi Rencana Usaha

1. Sebagai Rencana Aksi (Action Plan)


Sebuah perencanaan usaha akan membantu untuk bergerak dan mengambil
tindakan bisnis. menulis sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam
mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-
masalah kecil yang tidak terlalu rumit

2. Sebagai Peta Jalan (Road Map)


perencanaan usaha akan menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap
pada arah yang diinginkan. Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus
dalam arah yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga
perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha yang
akan dijalankan , termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
3. Sebagai Alat Penjualan (Sales Tool)
Sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan (Sales
Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan
untuk meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut

4. Sebagai alat untuk meyakinkan investor atau pemberi pinjaman modal

5. Sebagai panduan bagi wirausaha dalam menjalankan konsep usahanya.


PRINSIP BUSINESS
PLAN
Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan
usaha itu sebagai berikut (Supryanto, 2009):
 Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua
pihak.
 Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.
 Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek
kegiatan usaha.
 Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara
kerja usaha yang efektifdan efisien.
Tahapan-tahapan dalam rencana bisnis

Tahapan riset dan survei lapangan, seperti perilaku konsumen,


perilaku pasar, tingkat permintaan, tren, dan arah perubahan
persaingan (change driver)

Tahapan pengumpulan data dari internal dan eksternal.

Tahapan evaluasi data dan pengelolaan data dengan metode-


metode statistik atau metode-metode analisa yang lain.
KONSEP DASAR MENYUSUN
PERENCANAAN BISNIS

1) Halaman Judul

Pada halaman judul


biasanya memuat logo 2) Ringkasan (Executive
usaha, nama usaha, produk Summary)
atau jasa yang
direncanakan Executive Summary
menjelaskan secara singkat
keseluruhan isi dari
perencanaan bisnis yang
akan dibuat
4) Pernyataan Visi dan Misi

Visi merupakan suatu pandangan 3) Latar Belakang Perusahaan


jauh tentang perusahaan, Misi
merupakan pernyataan tentang apa Latar belakang perusahaan
yang harus dikerjakan oleh pebisnis menceritakan sejarah berdirinya
dalam usahanya mewujudkan visi . perusahaan tersebut
5) Produk dan Jasa yang
diproduksi atau dipasarkan
oleh perusahaan

Pada bagian ini 6) Lokasi Bisnis yang dijalankan


menjelaskan secara keseluruhan
produk dan jasa yang dihasilkan Lokasi bisnis yang kita
serta bagaimana cara jalankan sangat berpengaruh
membuatnya penting bagi tingkat keberhasilan
dan kegagalan produk atau jasa
yang kita tawarkan kepada
8) Analisis Lingkungan Internal konsumen.
Perusahaan

Analisis terhadap 7) Analisis Terhadap Lingkungan


lingkungan internal perusahaan Eksternal Perusahaan
bertujuan untuk mengidentifikasi
sejumlah kekuatan dan Kondisi lingkungan
kelemahan yang terdapat pada perusahaan dan persaingan
sumber daya atau proses bisnis mengharuskan perusahaan untuk
internal menganalisis lingkungan eksternal
perusahaan yang bertujuan untuk
mengidentifikasi berbagai peluang
(oppurtunities) dan ancaman
(threats).
9) Analisis Strength, Weakness,
Oppurtunity and Threats (SWOT)

SWOT (Strength,
Weakness, Oppurtunity and
Threats) merupakan salah satu
alat analisis fungsional yang
paling bertahan lama dan banyak
10) Rencana Pemasaran
digunakan oleh perusahaan
dalam melakukan formulasi Cara yang paling
strategi efektif ialah menentukan
dengan jelas sasaran pasar.

12) Anggaran

Hal terakhir yang 11) Proses Produksi dan


harus direncanakan adalah Perlengkapan yang
tentang penetapan anggaran diperlukan dalam proses
yang dibutuhkan dalam produksi.
mendukung operasional
kegiatan bisnis
KEGIATAN BUSINESS PLAN

Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya


(Supryanto, 2009):

 Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha.


 Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha.
 Membuat program kerja dan perhitungan usaha.
 Menentukan prosedur kerja di dalam usaha.
 Menentukan rencana anggaran usaha.
 Membuat kebijaksanaan usaha.
KERANGKA RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)

A. Nama perusahaan

1) Short - pendek 2) Simple - sederhana 3) Easy to spell-mudah dieja

4) Easy to remember-mudah diingat 5) Pleasing when read-enak dibaca

6) No disagreeble sound-tak ada 7) Does not go out of date-tak


nada sumbang ketinggalan zaman

8) Ada hubungan dengan barang 9) Bila diekspor gampang dibaca


dagangan oleh orang luar negeri

10) Tidak menyinggung perasaan


11) tidak negative
kelompok/orang

12) Membayangkan apa produk itu atau


memberi sugesti penggunaan produk
tersebut.
B. Lokasi
i. Lokasi perkantoran, disebut tempat
kedudukan berarti tempat (kantor) badan
usaha, biasanya mengelola perusahaan yang
berada ditempat lain.
1. Lokasi perusahaan

ii. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman


berarti tempat perusahaan beroperasi.

Umumnya lokasi pertokoan harus


diingat bahwa konsumen untuk belanja ke
2. Lokasi pertokoan toko atau ke lokasi yang mempunyai
banyak jenis dan persediaan barang
dagangan dan memiliki reputasi sebagai
lokasi yang memiliki barang bermutu dan
barang bersaing
3. Lokasi pabrik/industry

i. Backward linkage, berarti


pertalian belakang, yaitu
ii. Forward linkage, berarti pertalian ke
bagaimana sumber daya
depan, yaitu daerah pemasaran
(resources) yang akan
hasil produksi. Apakah tersedia
digunakan. Ini termasuk bahan
konsumen yang cukup untuk
baku, tenaga kerja, suasana
menyerap hasil produksi.
dan kondisi masyarakat
setempat.
C. Komoditi yang akan diusahakan

Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap


jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa
barang-barang ataupun jasa.

Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi


masyarakat akan barang-barang atau jasa
tertentu.

Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang


ingin kita kerjakan

Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk


bersaing usaha dengan orang lain dalam
mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.
D. Konsumen yang dituju

Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha


dan jenis usahanya.

E. Pasar yang akan dimasuki

Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan


menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market
leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar
(market follower), atau perelung pasar (market nicher).

F. Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

Memilih personil yang dipercaya menyangkut masalah


karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang.
G. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia

Jika modal sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan


partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya

H. Partner yang akan diajak kerjasama

i. General partnership, dimana semua anggota ikut secara


aktif mengoperasikan bisnis sama-sama
bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yangb
tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.

ii. Limited partnership, dimana memiliki anggota sekurang-


kurangnya satu orang yang bertanggungjawab tidak
terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab
terbatas.
KESALAHAN DALAM RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN)s

Menunda Pembuatan Rencana Bisnis

Hal-hal Non Formil dalam Arus Kas

Gagasan yang terlalu tinggi

Ketakutan dan Kengerian

Penentuan Tujuan yang tidak jelas

Tidak fokus

Prioritas yang Lemah

Membuat proyeksi yang kurang tepat


PERENCANAAN BISNIS DAN POSISI BISNIS KITA DI PASAR

Strategi pemasarankita setidak-tidaknya melibatkan empat


komponen, sebagai berikut (Heru, 2009):

 Apa saja produk atau jasa kita ?


 Mengapa konsumen menginginkan produk atau jasa kita ?
 Apa yang spesial dari produk atau jasa kita ?
 Mengapa produk atau jasa kita dinilai lebih baik dari pada produk
ataujasa yang serupa yang ada di pasar ?
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMULAI BISNIS BARU

1. Desain nama bisnis yang baik

2. Skala dan struktur bisnis


Pahami bahwa usaha yang akan dijalankan sendiri, bermitra
dengan pihak lain, atau berbentuk korporasi.

3. Mendaftarkan merek dagang dan hak paten


Mendaftarkan merek dagang dan hak paten akan melindungi
nama, slogan, dan logo yang melekat pada usaha yang akan
dijalankan

4. Pastikan bisnis lolos persyaratan hukum


Pemerintah telah memiliki panduan, bahkan untuk pendirian
usaha kecil menengah.
5. Pajak akan dikenakan setelah menyelesaikan laporan keuangan.
Diharapkan untuk konsisten membayar dana pensiun karyawan.

6. Asuransi usaha
Asuransi menjadi penting untuk sejumlah alasan. Lokasi usaha
perlu mendapat perlindungan dari resiko kebakaran, banjir,
kerusakan akibat kecelakaan.

7. Kantongi sejumlah lisensi yang diperlukan


Kunjungi pihak yang berwenang memberikan ijin usaha, atau
juga yang mengeluarkan lisensi bahwa produk layak diedarkan di
pasar

8. Perangkat lunak yang tepat


Semakin hari, urusan bisnis bisa dipermudah dengan memanfaatkan
teknologi informasi.

9. Saran dan dukungan


Cari informasi darimanapun yang dapat mendukung usaha Anda
DAFTAR PUSTAKA

• Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung :


Penerbit Alfabet

Anda mungkin juga menyukai