Anda di halaman 1dari 15

SEDIAAN SEMISOLIDA

UJI PENETRASI OBAT

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG


2020
DINDA AYU SYAHIDATUL ARSYA
01 (201710410311163)

CHINTYA AYU OKTAVIA


02 (201710410311165)

Anggota 03
DWI MEYLICA RATNASARI
(201710410311167)

Kelompok: ARIFA KHARIMATUL FUAD


04 (201710410311184)

JIMMY SETYAWAN IRIANTO


05 (201710410311191)
Place Your Picture Here

UJI PENETRASI OBAT


• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan agen pembentuk gel
dan penetrasi kimia penambah pada gel
Ibuprofen dispersi padat dalam meningkatkan
penetrasi obat transdermal
• Mekanisme atau cara kerja senyawa peningkat
penetrasi salah satunya yaitu dengan
memodifikasi atau melemahkan susunan lipid
Get a modern PowerPoint
interseluller stratum corneum sehingga
Presentation that is beautifully
designed. transfer obat melalui kulit dapat ditingkatkan
Contoh jurnal
Pengujian dengan hewan coba

Tikus yang digunakan adalah tikus


88% jantan galur wistar dengan bobot 150-180 g
dan usia sekitar 2 sampai 3 bulan. Bagian
kulit yang digunakan ialah bagian
abdomen.
45%
64%
formula
Your Picture Here

PROSEDUR

1. Persiapan kulit tikus

Tikus dibunuh dengan cara dislokasi leher

Dicukur rambut dan lemak pada bagian sekitar dermis


dibersihkan dengan skalpel

Kulit yang sudah dibersihkan direndam dalam larutan dapar


Your Picture Here

PROSEDUR

2. Persiapan alat uji penetrasi

Menggunakan alat uji disolusi tipe dayung yang dilengkapi sel


difusi (Paddle Over Disk)

Alat uji diisi dengan larutan dapar fosfat salin pH


kurang lebih 7,4 0,05 sebanyak 500ml

Diatur suhu pada 37 ± 0, 5ºC.


Your Picture Here

PROSEDUR
3. Persiapan gel difusi

Ditimbang cakram bagian bawah

Pada bagian tengahnya diisi dengan gel ibuprofen sampai


penuh dan permukaan rata

Kulit dipasang di bagian atas gel dengan epidermis


menghadap ke atas ke dalam kompartemen donor

Pasang karet hitam di atas kulit tikus agar melekat dengan


cakram bagian bawah

Cakram bagian atas dan bawah digabungkan menggunakan


baut
Your Picture Here

Next..

Uji penetrasi in vitro gel dispersi padat ibuprofen-PEG


6000 dalam larutan dapar fosfat salin pH 7,4 ± 0.05

Cakram dimasukkan ke dalam chamber alat disolusi


dayung dengan jarak ± 2 cm antar cakram dan ujung
paddle

Suhu diatur sebesar 37 ± 0,5 C dan kecepatan putar


paddle
50 rpm

Tekan tombol start

Pengujian dilakukan selama 8 jam


Your Picture Here

Next..

Pengambilan sampel dari kompartemen reseptor dilakukan


pada menit ke- 0, 15, 30, 45, 60, 90, 120, 180, 240, 300, 360, 420 dan 480

Sampel diambil sebanyak 5 ml dan sesudah pengambilan


dilakukan penambahan larutan dapar fosfat salin pH 7,4 ± 0,05
yang baru sebanyak 5,0 ml.

Sampel yang diambil kemudian dianalisis dengan


spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum
Hasil
KESIMPULAN

Besar fluk penetrasi sediaan gel Ibuprofen


dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi gelling agent dan
senyawa peningkat penetrasi. Semakin besar konsentrasi
gelling agent, semakin kecil fluks penetrasi dan
sebaliknya. Semakin tinggi konsentrasi senyawa
peningkat penetrasi, semakin tinggi fluks penetrasi, dan
sebaliknya. Besar fluks penetrasi formula 3 sebesar
1,5383 ± 0,029 ug/cm2.menit, formula 1 sebesar 1,403 ±
0,055 ug/cm2.menit, formula 2 adalah 0,756 ± 0,071
ug/cm2 , sedangkan formula 4 sebesar 0,5404 ± 0,106
ug/cm2.menit.
Daftar pustaka

Nurahmanto, Dwi, dkk, FORMULASI SEDIAAN GEL DISPERSI PADAT IBUPROFEN : STUDI GELLING AGENT
DAN SENYAWA PENINGKAT PENETRASI JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 3(1), 96-105, 2017
Thank you

Anda mungkin juga menyukai