Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

LAPORAN KASUS
KASUS

DEMAM DENGUE

Stase Ilmu Penyakit Dalam Dokter Pembimbing :


RSIJ Pondok Kopi Dr. Kusdiantomo, Sp.PD
Universita Muhammadiyah Jakarta Oleh :
2019 Endah Restu Amanda H (2014730024)
A IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. S
Usia : 21 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Komplek xx
Pekerjaan : Pegawai Swasta
No. RM : 008782xx
Tanggal MRS : Selasa, 27 Febuari 2019
Tangal pemeriksaan : Rabu, 28 Februari 2019
Ruangan : An nas 2 kamar no. 207/5
B ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA
Pasien
Pasien mengeluh
mengeluh demam
demam sejak
sejak 55 hari
hari SMRS
SMRS

KELUHAN
Nyeri
Nyeri kepala,
kepala, pusing,
pusing, nyeri
nyeri dibelakang
dibelakang mata,
mata, nyeri
nyeri otot,
otot, nyeri
nyeri sendi,
sendi, mual
mual
TAMBAHAN dan
dan muntah.
muntah.

RIWAYAT PENYAKIT
Pasien
Pasien laki-laki,
laki-laki, usia
usia 21
21 tahun
tahun datang
datang keke RS
RS Islam
Islam Pondok
Pondok KopiKopi dengan
dengan
SEKARANG keluhan
keluhan demam
demam sejak
sejak 55 hari
hari SMRS,
SMRS, demam
demam naiknaik turun,
turun, demam
demam mendadak
mendadak
tinggi
tinggi saat
saat pertama
pertama kali,
kali, namun
namun demam
demam sudah
sudah tidak
tidak muncul
muncul sejaksejak
semalam.
semalam. Keluhan
Keluhan disertai
disertai nyeri
nyeri kepala
kepala sepeti
sepeti diikat
diikat diseluruh
diseluruh bagian
bagian
kepala,
kepala, nyeri
nyeri otot,
otot, nyeri
nyeri sendi
sendi di
di seluruh
seluruh tubuh,
tubuh, nyeri
nyeri dibelakang
dibelakang mata,mata,
mual,
mual, dan
dan muntah
muntah setelah
setelah makan.
makan. Keluhan
Keluhan mimisan,
mimisan, gusigusi berdarah,
berdarah, sakit
sakit
tenggorokan,
tenggorokan, mengigau,
mengigau, batuk,
batuk, pilek,
pilek, keluar
keluar bintik-bintik
bintik-bintik di di kulit
kulit kedua
kedua
lengan
lengan dan
dan kaki
kaki disangkal.
disangkal. Batuk
Batuk pilek
pilek disangkal.
disangkal. BABBAB tidak
tidak cair,
cair, warna
warna
kekuningan,
kekuningan, tidak
tidak ada
ada keluhan.
keluhan. BAK
BAK tidak
tidak nyeri,
nyeri, tidak
tidak ada
ada darah
darah normal.
normal.
B ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU

Pasien
Pasien belum
belum pernah
pernah mengeluh
mengeluh keluhan
keluhan yang
yang sama.
sama.
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit hipertensi
hipertensi disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit asma
asma disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit Diabetes
Diabetes mellitus
mellitus disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit TB
TB paru
paru disangkal
disangkal
B ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA

Tidak
Tidak ada
ada yang
yang mengeluh
mengeluh keluhan
keluhan yang
yang sama
sama
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit hipertensi
hipertensi disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit asma
asma disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit Diabetes
Diabetes mellitus
mellitus disangkal
disangkal
Riwayat
Riwayat penyakit
penyakit TB
TB paru
paru disangkal
disangkal

RIWAYAT
PENGOBATAN

Pasien
Pasien ke
ke klinik
klinik dokter
dokter 33 hari
hari yang
yang lalu
lalu namun
namun demam
demam tidak
tidak kunjung
kunjung hilang
hilang
B ANAMNESIS

RIWAYAT ALERGI
Pasien
Pasien tidak
tidak memiliki
memiliki riwayat
riwayat alergi
alergi obat,
obat, makanan,
makanan, cuaca
cuaca atau
atau debu.
debu.

RIWAYAT
Pasien
Pasien makan
makan teratur,
teratur, 33 kali
kali sehari.
sehari. Rutin
Rutin mengkonsumsi
mengkonsumsi sayur
sayur dan
dan buah-
buah-
PSIKOSOSIAL buahan.
buahan. Pasien
Pasien tidak
tidak merokok.
merokok. Di Di lingkungan
lingkungan kerja
kerja dan
dan tetangga
tetangga tidak
tidak ada
ada
yang
yang mengeluh
mengeluh keluhan
keluhan yang
yang sama.
sama. Riwayat
Riwayat berpergian
berpergian ke
ke tempat
tempat
endemis
endemis (lampung,
(lampung, kalimanan,
kalimanan, papua)
papua) malaria
malaria disangkal.
disangkal.
C PEMERIKSAAN FISIK

KEADAAN UMUM Tampak


Tampak sakit
sakit sedang
sedang

KESADARAN
Compos
Compos Mentis
Mentis

TANDA VITAL
•• Tekanan
Tekanan darah
darah :: 90/60
90/60 mmHg
mmHg
•• Suhu
Suhu :: 37,0
37,0 CC
oo

•• Nadi
Nadi :: 60
60 x/menit
x/menit
•• Pernapasan
Pernapasan :: 22
22 x/menit
x/menit

STATUS
•• BB
BB sebelum
sebelum sakit
sakit :: --
ANTOPROMETRI •• BB
BB sesudah
sesudah sakit
sakit :: 60
60 kg
kg
•• TB
TB :: 167
167 cm
cm
•• IMT
IMT :: 22,5
22,5 kg/m
kg/m22 (normal)
(normal)
CC PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN FISIKFISIK

STATUS
Kepala
Kepala :: Normocephal,
Normocephal, rambut rambut hitam,
hitam, distribusi
distribusi merata
merata
GENERALISATA Mata :: CA
Mata CA (-/-),
(-/-), SI
SI (-/-),
(-/-), refleks
refleks pupil
pupil (+/+),
(+/+), edema
edema
palpebra
palpebra (-/-)
(-/-)
Hidung
Hidung :: Sekret
Sekret (-/-),
(-/-), epistaksis
epistaksis (-/-),
(-/-), mukosa
mukosa edemedem (-/-)
(-/-)
Mulut
Mulut :: Mukosa
Mukosa bibirbibir lembab,
lembab, stomatitis
stomatitis (-),
(-), bibir
bibir sianosis
sianosis (-),
(-),
perdarahan
perdarahan gusi
gusi (-)
(-)
Tenggorokan
Tenggorokan :: Tonsil
Tonsil TT11-T
-T11,, hiperemis
hiperemis (-/-)(-/-)
Telinga
Telinga :: Normotia
Normotia (+/+),(+/+), Sekret
Sekret (-/-),
(-/-), hiperemis
hiperemis (-/-)
(-/-)
Leher
Leher :: Pembesaran
Pembesaran KGB KGB (-),
(-), pembesaran
pembesaran tiroidtiroid (-/-)
(-/-)
STATUS
Inspeksi
Inspeksi :: Bentuk
Bentuk dan
dan pergerakan
pergerakan dinding
dinding dada
dada simetris,
simetris, retraksi
retraksi
THORAKS dinding
dinding dada
dada (-),
(-), penggunaan
penggunaan otototot bantu
bantu napas
napas (-)
(-)
Palpasi
Palpasi :: Vocal
Vocal fremitus
fremitus sama
sama kanan
kanan dan dan kiri
kiri
Perkusi
Perkusi :: Sonor
Sonor (+/+)
(+/+)
Auskultasi
Auskultasi :: Vesikuler
Vesikuler (+/+),
(+/+), ronkhi
ronkhi (-/-),
(-/-), wheezing
wheezing (-/-)
(-/-)
CC PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN FISIKFISIK

STATUS
Inspeksi
Inspeksi :: Ictus
Ictus cordis
cordis tidak
tidak terlihat
terlihat
JANTUNG Palpasi :: Ictus
Palpasi Ictus cordis
cordis tidak
tidak teraba
teraba
Perkusi
Perkusi :: Batas
Batas atas
atas :: ICS
ICS III,
III, linea
linea parasternalis
parasternalis dextra
dextra
Batas
Batas kanan
kanan :: ICS
ICS IV,
IV, linea
linea parasternalis
parasternalis dextra
dextra
Batas
Batas kiri
kiri :: ICS
ICS IV,
IV, linea
linea midclavicula
midclavicula sinistra
sinistra
Auskultasi
Auskultasi :: Bunyi
Bunyi jantung
jantung II dan
dan IIII murni
murni reguler.
reguler. Murmur
Murmur (-),
(-), gallop
gallop (-)
(-)

STATUS
Inspeksi
Inspeksi :: Bentuk
Bentuk abdomen
abdomen tampak
tampak simetris
simetris
ABDOMEN Auskultasi :: Bising
Auskultasi Bising usus
usus normal
normal (+)
(+)
Palpasi
Palpasi :: Supel
Supel (+),
(+), Nyeri
Nyeri tekan
tekan epigastrium
epigastrium (-),(-), turgor
turgor kulit
kulit normal,
normal,
asites
asites (-)
(-)
Perkusi
Perkusi :: Timpani
Timpani pada
pada seluruh
seluruh lapang
lapang abdomen
abdomen
Hepar
Hepar :: Nyeri
Nyeri (-),
(-), hepatomegali
hepatomegali (-) (-)
Limpa
Limpa :: Nyeri
Nyeri (-),
(-), splenomegali
splenomegali (-) (-)
Ginjal
Ginjal :: Nyeri
Nyeri ketok
ketok (-/-)
(-/-)
CC PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN FISIKFISIK

STATUS
EKSTREMITAS

Superior Inferior
Akral hangat (+/+) (+/+)
Petekie (-/-) (-/-)
Edema (-/-) (-/-)
CRT <2 detik (+/+) (+/+)
Sianosis (-/-) (-/-)

•• Uji
Uji tourniquet
tourniquet negatif
negatif
DC PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN FISIKPENUNJANG

Darah Rutin 28 Febuari 2019


PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL
Hemoglobin 16,1 g/dl 13,2 – 17,5
Hematokrit 47 % 40 – 50
Trombosit 97 103/uL 150 – 400
EC RESUME FISIK
PEMERIKSAAN

Tn. S, usia 21 tahun, datang dengan demam sejak 5 hari SMRS, disertai nyeri
kepala, mialgia, artralgia, nyeri retroorbita, mual dan muntah.

Pemeriksaan Fisik :
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 60 x /menit
 
Hasil laboratorium darah rutin didapatkan:
Tanggal 28 Februari 2019 : Trombosit 97.000 / uL
FC ASSESMENTFISIK
PEMERIKSAAN

DAFTAR MASALAH

Demam
Demam Dengue
Dengue
FC ASSESMENTFISIK
PEMERIKSAAN

Demam Dengue

a/d demam 5 hari suhu tinggi mendadak pada hari pertama, disertai cephalgia, mialgia dan
S arthralgia, nyeri retro orbital, mual dan muntah
Tekanan darah : 90/60 mmHg
O Suhu
Nadi
: 37,0ooC
: 60 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Hasil labortorium :
• Tanggal 26 Febuari 2019 : Trombositopenia (97.000/uL)

A Demam Dengue
FC ASSESMENTFISIK
PEMERIKSAAN

P
Rd/ - H2T
- Pemeriksaan serologis IgG dan IgM

Rth/
• Farmakologis :
 IVFD RL tiap 6 jam
 Paracetamol tab 500 mg 3x1 setelah makan (bila demam)
 Diet biasa 2.400 kkal

• Non-Farmakologis
 Tirah baring
 Minum banyak air (air mineral, teh manis, sirup, jus buah, susu) 1-2 L/hari
IC PROGNOSISFISIK
PEMERIKSAAN

Quo ad vitam Dubia ad bonam

Quo ad functionam Dubia ad bonam

Quo ad sanationam Dubia ad bonam


IC PEMANTAUAN
PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal S O A P
1/2/19 Demam (-), TTV : Demam • IVFD RL
lemas (+), TD: 100/60 mmHg Dengue • Imbost 1 x1
pusing (+), N: 88 x/m • Farmadol 3x1
Mual dan RR: 21 x/m • Protop Lc lansoprazole
muntah (+), S: 36,8ᵒC 2x1
nyeri otot (+) Laboraturium :
berkurang, Hb 16.3 mg/dL
nyeri sendi (+) Ht 48%
berkurang Trombosit 88.000/uL
IC PEMANTAUAN
PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal S O A P

2/2/19 Demam (-), TTV : Demam • IVFD RL


lemas (+), TD: 110/70 Dengue • Imbost 1 x1
mual (-), mmHg • Farmadol 3x1
Muntah (-) N: 95 x/m • lansoprazole 2x1
RR: 20 x/m
S: 36,5ᵒC
 
IC PEMANTAUAN
PEMERIKSAAN FISIK

Tanggal S O A P

03/3/19 Tidak ada TTV : Demam Dengue • BLPL


keluhan TD: 110/70 mmHg  
N: 88 x/m
RR: 22 x/m
S: 36,7ᵒC
Laboraturium :
Hb 16.0 mg/dL
Ht 45%
Trombosit 145.000/uL
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Anamenesis
Demam Dengue Demam Berdarah Dengue Sindrom Syok Dengue (SSD)
• Demam akut selama 2- • Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 Kriteria DBD disertai
Analisa Kasus
7 hari hari, biasanya bifasik kegagalan sirkulasi dengan
• Nyeri kepala • Terdapat minimal satu dari manifestasi manifestasi :
• Nyeri retro-orbital Demam 5 hari
perdarahan suhu tinggi mendadak pada hari
berikut: • Nadi
pertama,
cepat dan lemah
• Mialgia  Uji bendung
disertai positif
cephalgia, • Tekanan
mialgia dan arthralgia, nyeri darah turun (<20
retro orbital,
• Artralgia  Petekie,
mual ekimosis, atau purpura
dan muntah mmHg)
• Ruam kulit  Perdarahan mukosa atau perdarahan dari • Hipotensi dibandingkan
• Manifestasi tempat lain standar sesuai umur
perdarahan (petekie Trombositopenia (97.000/uL)
 Hematemesis atau melena • Kulit dingin dan lembab
atau uji bendung Tidak ada peningkatan HT >20%
• Trombositopenia (<100.000/ul) • Gelisah
positif) • Terdapat minimal satu tanda-tanda kebocoran
• Leukopenia (<5000/ul) plasma sebagai berikut:
• Trombosit <150.000/ul  Peningkatan hematokrit >20% setelah
• Hematokrit naik 5-10% mendapat terapi cairan, dibandingkan
dengan nilai hematokrit sebelumnya
 efusi pleura, asites atau hipoproteinemia
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan Hasil Keterangan
Leukosit Normal / menurun Mulai hari ke-3 dapat ditemui limfositosis relatif (45% dari
total leukosit) disertai limfosit plasma biru (LPB) > 15% dari
jumlah total leukosit yang pada fase syok akan meningkat

Trombosit Trombositopenia Dapat dimulai pada hari ke 3-8


Hematokrit Meningkat >20% Umumnya dimulai pada hari ke-3
Hemostasis PT, APTT, fibrinogen, D-dimer, atau FDP pada keadaan yang
dicurigai terjadi perdarahan atau kelainan pembekuan
darah

Protein/albumin Hipoproteinemia Kebocoran plasma


SGOT, SGPT Normal / meningkat
Ureum, kreatinin Bila didapatkan gangguan fungsi ginjal
Elektrolit Parameter pemantauan pemberian cairan
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Hasil Keterangan
Golongan darah Bila akan diberikan transfusi darah atau komponen darah
IgM Meningkat Terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3,
menghilang setelah 60-90 hari
IgG • Infeksi primer, IgG mulai terdeteksi pada hari ke-14
• Infeksi sekunder IgG mulai terdeteksi hari ke-2
NS1 • Dideteksi pada awal demam hari ke 1 – 8
• Sensitivitas berkisar 63% - 93,4%
• spesifisitas 100% sama tingginya dengan spesifisitas gold
standard kultur virus.
• Hasil negatif antigen NS-1 tidak menyikirkan adanya
infeksi virus dengue.

Isolasi virus Teknik RT-PCR (Reserve Transcriptase Polymerase Chain


dengue Reaction)
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Hasil Keterangan
Rotgen thoraks Efusi Pleura • Didapatkan terutama pada hemitoraks kanan
• Perembesan plasma hebat, dapat ditemukan di kedua
hemitoraks
• Dalam posisi lateral dekubitus kanan (pasien tidur pada
sisi badan sebelah kanan)

USG Ascites atau efusi Terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3,
pleura menghilang setelah 60-90 hari
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Diagnosis Derajat DBD

Derajat Gejala Laboratorium

DD Demam disertai 2 atau lebih tanda: sakit kepala, Leukopenia, trombositopenia, tidak ditemukan bukti
nyeri retro-orbital, mialgia, artralgia kebocoran plasma, serologi dengue positif
Trombositopenia (<100.000/ul), bukti ada kebocoran
DBD I Gejala diatas ditambah uji bendung positif
plasma, serologi dengue positif
Trombositopenia (<100.000/ul), bukti ada kebocoran
DBD II Gejala diatas ditambah perdarahan spontan plasma, serologi dengue positif

Gejala diatas ditambah kegagalan sirkulasi (kulit Trombositopenia (<100.000/ul), bukti ada kebocoran
DBD III
dingin dan lembab serta gelisah) plasma, serologi dengue positif

Syok berat disertai denkanan darah dan nadi Trombositopenia (<100.000/ul), bukti ada kebocoran
DBD IV
tidak terukur plasma, serologi dengue positif
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN Demam Dengue

Demam Dengue

Penatalaksanaan demam berdarah bersifat simptomatik dan suportif


ii. Istirahat di tempat tidur disarankan selama fase akut.
ii. Gunakan spons dingin / hangat untuk menjaga suhu di bawah 38,5 C.
iii. Antipiretik dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Aspirin / OAINS seperti
Ibuprofen, dll harus dihindari karena dapat menyebabkan gastritis, muntah, asidosis,
Disfungsi trombosit dan perdarahan hebat.
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN Demam Dengue

Analisa Kasus
Demam Dengue
BB : 60 Kg

Planning :
IVFDoral
iv. Terapi cairan kristaloid :
dan elektrolit dianjurkan untuk pasien dengan kelebihan
= 30 muntah.
berkeringat atau cc/KgBB/hari
= 30 x 60
= 1800
v. Pasien harus cc/hari
dipantau selama 24 hingga 48 jam setelah mereka menjadi afebrile
pengembangan komplikasi.
1800 : 6 jam = 300 cc/ 6jam
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN Protokol 1. Penanganan Tersangka (Probable) DBD Dewasa tanpa Syok

Keluhan DBD

Hb, Ht Hb, Ht Hb, Ht Hb, Ht


Trombosit normal Trombosit 100000- Trombosit <100000 Trombosit
150000 normal/menurun

Observasi Observasi Rawat Rawat


Rawat jalan Rawat jalan
Periksaan Hb, Ht, Periksaan Hb, Ht,
Leukosit, Leukosit,
Trombosit/24jam Trombosit/24jam
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN Protokol 2. Pemberian cairan pada tersangka DBD Dewasa di Ruang Rawat
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

Protokol 3. Penatalaksanaan DBD


dengan peningkatan Ht >20%
Monitor tanda
vital/ nilai HT
dan trombosit
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN Protokol 4. Penatalaksanaan Perdarahan Spontan pada DBD Dewasa


I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

Protokol 5. Tatalaksana Sindrom


Syok Dengue pada Dewasa
I TINJAUAN PUSTAKA
PEMERIKSAAN FISIK

Komplikasi
Komplikasi

 Ensefalopati Dengue
 Kelainan ginjal
 Oedem paru
ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai