1. Pengetian Kitab :
2) Kitab Al-Qur’an.
Sejarah Singkat Turunnya Al-Qur’an
Pertama kali Rasul menerima wahyu yakni ketika
usianya 40 tahun. Beliau sedang menyendiri di Gua Hira pada
tanggal 17 Ramadhan. Ayat yang pertama kali turun yaitu ayat 1-5
dari surat Al-‘Alaq.Ayat Al-Qur’an yang diturunkan secara berangsur-
angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari sesuai dengan peristiwa-
peristiwa pentahapan dalam penetapan hukum. Setiap kali Rasul
menerima wahyu, beliau langsung menghafalkan ayat-ayatnya dan
disampaikan kepada para sahabatnya. Para sahabatnya pun disuruh
menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan menuliskannya di atas
pelepah kurma, lempengan-lempengan batu, dan keping-kepingan
tulang. Setelah ayat-ayat yang diturunkan cukup sampai satu surat,
kemudian beliau memberi nama surat tersebut untuk
membedakannya dari yang lain, juga memberi petunjuk kepada
para sahabatnya tentang penempatan surat dan susunannya di
dalam Al-Qur’an. Dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an, setiap tahun
malaikat Jibril datang kepada Rasulullah untuk memeriksa dan
mengoreksi bacaan Rasul dengan cara
menyuruhnya untuk mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah
diwahyukan. Kemudian Rasul pun melakukan hal yang sama
kepada para sahabatnya, agar tidak terjadi kekeliruan dan
kesalahan. SahabatRasul banyak yang
menjadi hafidz (penghafal Al-Qur’an). Adapun para sahabat
yang menjadi juru tulis wahyu diantaranya adalah Abu Bakar
Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib,
Zaid bin Tsabit, Mu’awiyah bin Abu Sofyan, ubay bin ka’ab,
Zubair bin Awwam, Amr bin As dan sahabat lainnya yang
meskipun tidak disuruh, namun mereka ikut menuliskannya.
Penulisan Al-Qur’an menjadi sebuah mushaf terjadi melalui
proses yang cukup panjang sampai pada masa pemerintahan
khalifah Utsman bin Affan.