Anda di halaman 1dari 15

PENDEKATAN UTAMA ILMU

MANAJEMEN
FATMASARI ENDAYANI, S.AB., S.AKUN., M.AB
PENDEKATAN UTAMA ILMU MANAJEMEN

Pendekat
Pendekat Pendekatan
Pendekat an
an Kontempore
an Klasik Kuantitati r
Perilaku
f
Total Kajian Teori
Manajemen Quality
Ilmiah Manageme
Hawthorn Kesistem
nt e an

Perilaku
Administrasi Teori
Organisa
Umum Kontijensi
si

Teori Birokrasi
MANAJEMEN ILMIAH (FREDERIC W TAYLOR)

1. Secara ilmiah memilih pekerja yang paling tepat

(the right man and the right place), melatih, mendidik, dan

membina pekerja tersebut.

2. Bekerjasama secara sungguh-sungguh dengan para pekerja,

dan memastikan mereka menjalankan semua tugas dengan

aturan kerja yang telah dikembangkan secara ilmiah.

3. Membagi beban kerja & tanggung jawab secara adil di

antara para pekerja dan manajemen. Para manajer

mengerjakan tugas yang memang cocok dikerjakan pihak

manajemen .
TEORI ADMINISTRASI UMUM (HENRY FAYOL)

Mengatur orang
Merencanakan
dan barang
(to plan)
(to organize)

Menjelaskan apa
yang harus Mengkoordinasikan
dilakukan bawahan (to coordinate)
(to command)

Mengawasi
(to control)

Fungsi teori
administrasi
14 Prinsip manajemen - Henry Fayol

1. Pembagian kerja (division of work).


Spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya akan
meningkatkan produktivitas.
2. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility).
Wewenang adalah hak untuk memerintah. Setiap orang
mempunyai tanggung jawab dalam pencapaian tujuan organisasi
sesuai dengan kedudukannya

3. Taat (discipline)
Semua harus mematuhi dan menghormati aturan- aturan yang
berlaku di dalam organisasi
4. Kesatuan perintah (unity of command) ,
Setiap karyawan hanya mendapat satu perintah untuk
suatu pekerjaan, dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Kesatuan arah (unity of direction)
Bekerjasama dengan tujuan yang sama
6. Mendahulukan kepentingan umum (Subordination of
individual interest to general interest)
kepentingan organisasi merupakan kepentingan tertinggi
dalam organisasi
7. Balas jasa / gaji (remuneratoion of personel)
gaji harus diberikan secara adil dan memberikan kepuasan
bagi karyawan atau atasan
8. Sentralisasi (centralization).
Mengatur pemusatan pengambilan keputusan dari
manajemen puncak sampai manajemen bawah
dalam organisasi
9. Rantai skalar ( scalar chain).
Garis wewenang yang menjulur dari manajemen
puncak hingga para pekerja terbawah merupakan
sebuah rantai komando

10. Keteraturan (order).


Penempatan orang-orang dan barang-barang harus
pada tempat yang tepat.
11. Keadilan (equity).
Para manajer harus bersikap pantas dan adil terhadap
bawahan.
12. Kestabilan posisi dan jabatan karyawan (stability of
tenure of personnel).
Manajemen harus merancang agar tidak sering
terjadi pergantian jabatan agar karyawan lebih
menguasai tugas/pekerjaannya.

13. Prakarsa (initiative).


Setiap tugas harus ada peluang untuk menunjukkan
prakarsa sendiri dalam menyelesaikan dan
mengerjakan rencana di setiap jenjang.

14. Esprit de corps (semangat organisasi)


Menumbuh kembangkan semangat kebersamaan
untuk membangun keselarasan dan persatuan
dalam organisasi.
TEORI BIROKRASI (MAX WEBER)
PENDEKATAN KUANTITAS
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
(W. EDWARDS DEMING & JOSEPH M. JURAN)
PENDEKATAN PERILAKU
(Hawthorne study – Elton Mayo)

MENINGKATNYA PRODUKTIFITAS DIPENGARUHI


KEERATAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI (KELOMPOK
INFORMAL) YANG TERBENTUK KARENA:
1.JENIS PEKERJAAN YANG SAMA.
2.MINAT YANG SAMA.
3.KEKERAPAN BERTEMU.
4.MASALAH-MASALAH KHUSUS.

insentif berupa finansial


apabila diberikan tidak
menyebabkan peningkatan
produktifitas.
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI

• Suatu bidang studi yang menyelidiki pengaruh


individu, kelompok, & struktur terhadap
perilaku di dalam organisasi dengan tujuan
menerapkan pengetahuan yang didapat untuk
meningkatkan efektivitas organisasi
Pendekatan Kontemporer
TEORI SISTEM Penggun
Sumber
a
Ekstern Input Proses Output
Eksterna
al
l
Umpan balik
internal
Umpan balik eksternal
2. TEORI kontijensi/situasional
IF THEN
(pemangku (kepuasan hasil)
kepentingan)
1. Pemilik Laba
2. Pekerja Imbalan, lingkungan kerja
3. PelangganKualitas & jumlah barang, harga bersaing
4. Pemasok Pembayaran
5. Kreditor Pelunasan
6. MasyarakatKepedulian sosial
7. PemerintahKewajiban kepada pemerintah
8. Profesional
Manajemen partisipasi
9. Non profit Manajemen partisipasi
10. Under Otokrasi

Anda mungkin juga menyukai