Kalimat Efektif

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Risma Fajiyah

19050404002
Isna Yuniarti Shalehah

KALIMA
19050404008
Rosa Maharani
19050404014
Enik Ristiana Fefrianti
19050404019

T
Adela Rosa Nadia Fransiska
19050404034
Apa itu
Kalimat
Efektif ?

Kalimat Efektif dapat diartikan


sebagai susunan kata yang
mengikuti kaidah kebahasaan
seacar baik dan benar. Sesuai
EYD yang ada pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
01 Kesepadanan Struktur
Hal pertama yang harus diperhatikan
adalah kelengkapan struktur dan
penggunaannya. Inilah yang dimaksud
dengan kesepadanan struktur. Ada
beberapa hal yang menyangkut ciri-
ciri yang satu ini.

a. Jangan taruh kata depan (preposisi) di


depan subjek karena akan mengaburkan
pelaku di dalam kalimat tersebut.
Contoh kalimat efektif dan tidak efektif:
•Bagi semua peserta diharapkan hadir
tepat waktu. (tidak efektif) .
•Semua peserta diharapkan hadir tepat
waktu. (efektif)
b. Hati-hati pada penggunaan konjungsi yang di depan predikat
karena membuatnya menjadi perluasan dari subjek.
Contoh:
•Ulama yang mengatakan bahwa bunga itu haram karna sama
dengan riba.
. (tidak efektif)
•Ulama mengatakan bahwa bunga itu haram sama dengan riba.
(efektif)

c. Tidak bersubjek ganda, bukan berarti subjek tidak boleh lebih


dari satu, namun lebih ke arah menggabungkan subjek yang sama.
Contoh:
• BI memiliki otoritas untuk mengatur, membina, dan mengawasi
perbankan syariah. Namun, untuk kebijakan yang mengandung
prinsip syariah, BI tidak berwenang merumuskan kebijakan
tersebut. (tidak efektif)
• BI memiliki otoritas untuk mengatur, membina, dan mengawasi
perbankan syariah.Tetapi tidak berwenang merumuskan kebijakan
Kehematan Kata
Ada dua hal yang memungkinkan membuat kalimat
yang boros sehingga tidak efektif. Yang pertama
menyangkut kata jamak dan yang kedua mengenai
kata-kata bersinonim. Untuk menghindari hal tersebut,
berikut ini contoh mengenai kesalahan dalam kata
jamak dan sinonim yang menghasilkan kalimat tidak
efektif.

Contoh Kata Jamak:


•Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk
perguruan tinggi. (tidak efektif)
•Siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk
perguruan tinggi. (efektif)
Contoh Kata Sinonim:
•Pemegang saham pengendali yang gagal dalam tes,
sehingga tidak lulus maka harus menurunkan sahamnya
sebanyak 10%. (tidak efektif)
•Pemegang saham pengendali yang gagal dalam tes
Kesejajaran Bentuk
Ciri-ciri yang satu ini menyangkut soal imbuhan dalam kata-
kata yang ada di kalimat, sesuai kedudukannya pada kalimat
itu. Pada intinya, kalimat efektif haruslah berimbuhan pararel
dan konsisten. Jika pada sebuah fungsi digunakan imbuhan
me-, selanjutnya imbuhan yang sama digunakan pada fungsi
yang sama.
Contoh:
• Secara sektoral aktivitas usaha kecil dan menengah ini
mendominasi sektor pertanian, perdagangan, dan hotel. (tidak
efektif)
• Secara sektoral aktivitas usaha kecil dan menengah ini
mendominasi sektor pertanian, perdagangan, dan perhotel.
(efektif)
Ketegasan Makna
Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat,
namun memang peletakan subjek seharusnya selalu
mendahului predikat. Namun bisa juga meletakkan keterangan
di awal kalimat untuk memberi efek penegasan. Ini agar
pembaca dapat langsung mengerti gagasan utama dari
kalimat tersebut. Penegasan kalimat seperti ini biasanya
dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun
anjuran yang umumnya diikuti partikel lah atau pun.

Contoh:
• Majelis Ulama Indonesialah satu-satunya pemegang otoritas
fatwa syariah. (tidak efektif)
• Majelis Ulama Indonesia pemegang otoritas fatwa syariah.
(efektif)
Kelogisan Kalimat

Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat krusial


menyangkut kelogisan kalimat yang kalian buat atau dapat
diterima oleh nalar. Kelogisan berperan penting untuk
menghindari kesan ambigu pada kalimat. Karena itu,
buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan
masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah pula
mengerti maksud dari kalimat tersebut.

Contoh:
• Seluruh para nasabah diharapkan melengkapi
persyaratan (tidak efektif)
• Nasabah diharapkan melengkapi persyaratan (efektif)
Syarat – Syarat Kalimat Efektif

Sesuai EYD

Sistematis
Tidak boros dan
bertele-tele

Tidak Ambigu
STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
Kalimat Efektif selalu memiliki struktur atau bentuk jelas.
Setiap unsur yang terdapat didalamnya (yang umumnya terdiri
dari kata) harus menempati posisi yang jelas dalam hubungan
satu sama lain. Kata-kata itu harus diurutkan berdasarkan
aturan-aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh
menyimpang, apalagi bertentangan. Setiap penyimpangan
biasanya akan menimbulkan kelainan yang tidak dapat
diterima oleh masyarakat pemakai Bahasa itu.

Misalnya, Anda akan menyatakan Saya menulis surat buat


papa. Efek yang ditimbulkannya akan sangat lain, bila
dikatakan:
a. Buat Papa menulis surat saya.
b. Surat saya menulis buat Papa.
c. Menulis saya surat buat Papa.
d. Papa saya buat menulis surat.
e. Saya Papa buat menulis surat.
APAKAH ADA
PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai