Anda di halaman 1dari 14

Organisasi Profesi Guru

Oleh:
Diyyan Marneli, M.Pd
Organisasi Profesi Guru
Pengertian;
Perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan
serta diurus oleh guru untuk mengembangkan
profesionalitas guru (UU Guru & Dosen No.14 bab I,
psl.1,thn.2005)

Sikap
1. Independent

Fungsi
1. Pemersatu
2. Peningkatan Kemampuan Profesional
Fungsi Organisasi

Pasal 41, ayat 2;


1. Memajukan profesi, seperti pengembangan diri guru
2. Meningkatkan kompetensi, seperti Pendidikan profesi
3. Meningkatkan karir, seperti Pengembangan profesi
4. Meningkatkan wawasan kependidikan , seperti pengembangan
wawasan profesi
5. Memberikan perlindungan profesi, seperti Perlindungan
hukum, profesi, serta keselamatan kerja dan kesehatan.
6. Meningkatkan kesejahteraan dan pengabdian terhadap
masyarakat
Fakta dilapangan

Tidak banyak organisasi guru yang menyediakan


wadah untuk pengembangan diri guru.
Pengembangan kompetensi, peningkatan
wawasan kependidikan, memberikan
perlindungan, kesejahteraan, kesehatan, dan
pengabdian masyarakat.
Jenis – jenis Organisasi

1. Persatuan (union), antara lain di Ausrtalia, Singapura, dan


Malaysia, misalnya: Ausrtalian Education Union (AUE),
National Tertiary Education Union (NTEU), Singapore
Teachers’ Union (STU), National Union of  the Teaching
Profession (NUTP), dan Sabah Teachers Union (STU)
2. Federasi (federation) antara lain di India dan Bangladesh,
misalnya: All India Primary Teachers Federation (AIPTF), dan
Bangladesh Teachers’ Federation (BTF).
3. Aliansi (alliance), antara lain di Pilipina, seperti National
Alliance of Teachers and Office Workers (NATOW).

4. Asosiasi (association) seperti yang terdapat di kebanyakan


negara, misalnya, All Pakistan Government School Teachar
Association (APGSTA) di Pakistan, dan Brunei Malay
Teachers’ Association (BMTA) di Brunei.
Struktur dan Kedudukan Organisasi Kependidikan

1. Organisasi profesi kependidikan yang bersifat lokal


(kedaerahan dan kewilayahan), misalnya Serawak Teachers’
Union di Malaysia

2. Organisasi profesi kependidikan yang bersifat nasional seperti


Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

3. Organisasi profesi kependidikan yang bersifat internasional


seperti UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and
Culture Organization).
PGRI

Pengertian;
Organisasi perjuangan, profesi
dan ketenagakerjaan berskala nasional.
Sifat;
1. Unitaristik ( Anggotanya guru-guru yang
berbeda latar belakang)
2. Independent
3. Non politik praktis
Misi;
4. Idiologis
5. Persatuan organisatoris
6. Profesi
7. Kesejahteraan
Tujuan:

1. Mewujudkan cita - cita proklamasi


2. Berperan aktif dalam mencapai tujuan
pendidikan
3. Berperan aktif dalam mengembangkan
sistem pendidikan
4. Mempertinggi kesadaran dan citra guru
serta mutu, harkat dan martabat guru.
Tujuan utama pendirian PGRI adalah

a. Membela dan mempertahankan Republik Indonesia


(organisasi perjuangan)
b. Memajukan pendidikan seluruh rakyat berdasar
kerakyatan (organisasi profesi) Pendirian PGRI sama
dengan EI: “education as public service, not
commodity”
c. Membela dan memperjuangkan nasib guru khususnya
dan nasib buruh pada umumnya (organisasi
ketenagakerjaan)
Makna dari terwujudnya PGRI
sebagai Organisasi yang Mandiri

1. Menjalin kerjasama dengan semua pihak atas dasar


kemitrasejajaran, saling menghormati dan berdiri di atas
semua golongan.
2. Menggali dan mengembangkan potensi baik sumber daya
manusia maupun sumber daya keuangan dan sumber daya
organisasi lainnya yang tidak tergantung dari pihak
manapun.
3. Membangun transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan organisasi dengan menempatkan
iuran anggota sebagai sumber utama pembiayaan
organisasi.
Makna dari terwujudnya PGRI
sebagai Organisasi yang Non Partisan

1. PGRI tidak menjadi bagian dari partai politik


manapun dan tidak berafiliasi dengan partai
manapun.

2. PGRI memberikan kebebasan kepada anggotanya


untuk menentukan pilihan politiknya secara merdeka.

3. PGRI selalu menjalin hubungan baik dengan seluruh


partai dan komponen masyarakat dalam memajukan
pendidikan nasional.
Program Kerja PGRI

1. Bidang Kaderisasi & organisasi


2. Bid.Ketenaga kerjaan & kesejahteraan
3. Bid.Pemberdayaan Perempuan
4. Bid.pembinaan olah raga
5. Bid.Pendidikan
6. Bid. Pembinaan kesenian
7. Bid.Informasi & Komunikasi
8. Bid.Peng.Karir & Profesi
9. Bid. Kerohanian
10. Bid.Advokasi & Perlindungan Hukum
Program kerja MGMP

A. Program Umum:
1. Penyampaian informasi tentang kebijakan
pendidikan
2.Pemahaman tentang penilaian kinerja guru dsb
B. Program Inti
untuk peningkatan kompetensi guru
C. Program rutin
Permasalahan pembelajaran, analisis kurikulum,
pelatihan penguasaan materi dsb.
D. Program Pengembangan (penelitian,seminar)
E. Program Penunjang : Pelatihan TIK

Anda mungkin juga menyukai