Anda di halaman 1dari 17

KONSEP MEDIS

1. Pengertian

Tumor ginjal adalah pertumbuhan sel yang tidak


normal dari sel jaringan ginjal.Tumor lunak atau
sistem pada umumnya tidak ganas dan yang
padat ganas atau kanker. Kanker adalah
pertumbuhan sel yang tidak normal sangat
cepat dan mendesak sel-seldisekitarnya.
2. Etiologi

Faktor resikonya antara lain :


a. Kegemukan
b. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
c. Lingkungan kerja (pekerja perapian arang
di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga
pekerja yang terpapar oleh asbes)
d. Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang
menjalani dialisa menahun memiliki resiko
tinggi) penyinaran.
3. Klasifikasi
a. Tumor Jinak
 Hamartoma Ginjal
 Fibroma Renalis
 Adenoma Korteks Benigna
 Onkositoma

b. Tumor Ganas (kanker)


 Adenokarsinoma Ginjal
 Nefroblastoma (tumor Wilms)
 Tumor Pelvis Renalis
4. Patofisiologi

Tumor ini berasal dari sel tubulus ginjal


yang dapat dimulai dari korteks maupun
daerah medulla. Tumor dari daerah
korteks cenderung meluas kedarah
sekitar ginjal. Tumor ini mempunyai
pseudo kapsul yang terdiri dari jaringan
parenkim yang tertekan serta jaringan
fibrous dan sel-sel inflamasi. Infiltrasi
tumor ke daerah luar menyebabkan
tonjolan yang dapat digunakan sebagai
tanda diagnostik pada pemeriksaan USG
atau CT scan.
5. Manifestasi
Klinik
a. Hematuria
b. Nyeri pinggang
c. Massa didaerah ginjal
6. Penatalaksanaan

a. Operasi pembedahan
b. Arterial Embolization
c. Terapi radiasi
d. Terapi biologi
e. Kemoterapi
7. Pemeriksaan Penunjang

a. CT-Scan
b. USG
c. MRI
DESKRIPSI KASUS

Ny. R dengan umur 76 tahun datang ke


RSWS Makassar dengan keluhan nyeri
pada pinggang bagian kiri yang
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu,
dengan hasil pemeriksaan TD
140/80mmHg, Suhu 36ͦ C, N: 80x/menit P:
22x\menit, dengan pemberian terapi
medis diantaranya Kcl 50 meg,
Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam iv, dan Viccilin
SX 1,5 gr /8jam iv.
KLASIFIKASI
DATA
Data Subjektif Data Objektif
a. Keluarga pasien mengatakan bahwa a. Pasien Nampak memegang area yang
Pasien nyeri pada bagian abdomen sakit
bagian bawah kiri b. Keluarga pasien nampak memegangi
P : Tumor ginjal sinistra area yang nyeri
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk c. Tanda-tanda vital:
R : Pada daerah Abdomen bagian TD: 140/90 mmHg
bawah sebelah kiri N: 80x/menit
S : Skala Nyeri 3 (NRS 1-10) S: 36,1
T : Waktu Tidak menentu P: 22x/menit
b. Keluarga pasien mengatakan bahwa d. Terpasang kateter urin
pasien hanya terbaring lemah di tempat e. Pemberian obat:
tidur Viccilin SX 1,5 gr /8jam iv
 
Omeprazole 40 mg /24 jam iv
Metamizole 1 gr/ 8 jam iv
Kcl 50 meg
Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam iv
 
ANALISA DATA
Data Diagnosa Keperawatan
Ds:
a. Keluarga pasien mengatakan pasien
sering merasakan nyeri pada abdomen
bagian bawah kiri
P : Tumor ginjal sinistra
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : Pada daerah Abdomen bagian bawah
sebelah kiri
Nyeri akut berhubungan dengan agen
S : Skala Nyeri 3 (NRS 1-10) cedera fisik
T : Waktu Tidak menentu
DO:
b. Pasien Nampak meringis
c. Keluarga pasien Nampak mengelus area
yang sakit
A.  

DS:
a. Keluarga pasien mengatakan aktifitasnya
di bantu oleh keluarga Hambatan Mobilitas fisik berhubungan
DO:
b. Aktifitas pasien dibantu oleh keluarga
dengan pembatasan pergerakan
 
 
Faktor Resiko :  

a. Terpasang kateter urine


Resiko Infeksi
 
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
keperawatan
1. Domain 12 : Kenyamanan Setelah dilakukan tindakan 1400. Manajemen Nyeri halaman 198

Kelas 1 : Kenyamanan fisik keperawatan selama 3x24 jam, klien 1. Observasi reaksi nonverbal dari
akan : ketidaknyamanan.
Nyeri akut berhubungan dengan
 2102. Tingkat Nyeri halaman 577 2. Lakukan pengkajian nyeri secara
agen cedera fisik dibuktikan
 1605. Kontrol Nyeri halaman 247 komprehensif termasuk lokasi,
dengan :  2109. Tingkat Ketidaknyamanan karakterisitik, durasi, frekuensi,
Ds: halaman 576 kualitas dan faktor presipitasi.
a. Keluarga pasien mengatakan  2101. Nyeri: Efek yang 3. Observasi TTV

pasien sering merasakan Mengganggu halaman 321, yang 4. Ajarkan teknik non farmakologis :
dibuktikan dengan indicator tekni relaksasi napas dalam.
nyeri pada abdomen bagian
sebagai berikut: (4-5 = ringan – 5. Berikan informasi mengenai nyeri
bawah kiri
tidak ada) seperti penyebab nyeri, berapa
DO:
  lama nyeri dirasakan.
b. Pasien Nampak meringis Kriteria Hasil: 2210. Pemberian Analgesik halaman
c. Keluarga pasien Nampak a. Mampu mengenali nyeri (skala, 247
mengelus area yang sakit intensitas, frekuensi, dan tanda 6. Cek kebenaran pengobatan

  nyeri) meliputi obat, dosis, dan


b. Mampu mengontrol nyeri (tahu frekuensi obat analgesic yg
penyebab nyeri, mampu diresepkan.
menggunakan teknik 7. Cek adanya riwayat alergi obat
nonfarmakologi untuk mengurangi 8. Pilih analgesic atau kombinasi
nyeri, mencari bantuan) analgesic yang sesuai ketika
Lanjutan…
2 Hambatan Mobilitas Domain 1 :   fungsi kesehatan Domain 1 : fisiologis dasar
. fisik berhubungan Kelas c : mobilitas Kelas a : manajemen
Tujuan : 0210 kemampuan aktivitas dan latihan
dengan pembatasan
berpindah Intervensi :
pergerakan, di buktikan
Setelah dilakukan Tindakan 0200 Peningkatan latihan
dengan : keperawatan selama 2x24 halaman 338
DS: jam diharapkan 0210 1. Gali hambatan untuk

a. Keluarga pasien kemampuan berpindah meakukan latihan


Dengan indikator hasil : berpindah
mengatakan
a. 021009 berpindah dari 2. Lakukan latihan bersama
aktifitasnya di bantu
satu permukaan ke individu jika diperlukan
oleh keluarga
permukaan lain sambil 3. Dukung ungkapan
DO: berbaring perasaan mengenai
b. Aktifitas pasien b. 021001 berpindah dari latihan atau kebutuhan

dibantu oleh tempat tidur kekursi untuk melakukan latihan


c. 021007 berpindah dari 4. Libatkan keluarga/orang
keluarga
kursi roda yang memberi
 
Kriteria hasil : perawatan dalam
  merencanakan dan
d. Melatih keseimbangan meningkatkan program
e. Melatih berjalan secara latihan
mandiri 5. Monitor respon individu
  terhadap program
Lanjutan…
3. Resiko infeksi ditandai Setelah dilakukan tindakan  6540 Kontrol Infeksi halaman

keperawatan selama 3x24 134


dengan: Aktivitas Keperawatan:
jam, klien akan :
Faktor Resiko: 1. Lakukan cuci tangan sebelum
 1924 Kontrol Resiko:
dan sesudah kontak / merawat
a. Terpasang kateter
Proses Infeksi halaman pasien dengan menggunakan
urine 267. antiseptic
   0703 Keparahan Infeksi  6550 Perlindungan Infeksi

yang dibuktikan dengan halaman 398

indicator sebagai berikut: Aktivitas Keperawatan:


1. Monitor adanya tanda dan
(4-5 = ringan – tidak ada)
gejala infkesi sitemik dan lokal
Kriteria Hasil:
2. Monitor hitung mutlak White
 Tidak ditemukan adanya Blood Cell (WBC)
darah dalam urin 3. Anjurkan asupan cairan dengan
 Tidak terjadinya Demam tepat.

 Tidak adanya nyeri. 4. Anjurkan untuk istirahat.


Tidak terjadinya Peningkatan  1876. Perawatan selang:
jumlah leukosit perkemihan halaman 389
Aktivitas keperawatan:
1. Jaga kebersihan tangan
sebelum, selama dan sesudah
perawatan selang kateter.
2. Bersihkan kateter urin
eksternal pada meatus
3. Posisikan kantong urine berada
 
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI DAN HASIL
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut selasa, 7/01/2020  1400. Manajemen Nyeri halaman 198
Aktivitas Keperawatan:
07.30
1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
 
Hasil : Wajah klien tampak meringis dan mengerutkan dahi saat nyeri.
  2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakterisitik,
  durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
Hasil : Pasien mengatakan nyeri pada daerah abdomen bagian bawah
3. Mengobservasi TTV
Rabu, 8/01/2020
Hasil :
08.00 TD : 140/80 mmHg
  N : 80x/menit
  S : 36,5oc
P : 20x/menit
 
4. Mengajarkan teknik non farmakologis : tekni relaksasi napas dalam.
 
Hasil: Pasien merasa nyaman
  5. Memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
  dirasakan.

  Hasil : Pasien tahu tentang penyebab nyeri yaitu ada batu pada ureter
 2210. Pemberian Analgesik halaman 247
 
Aktivitas Keperawatan:
 Kamis, 9/01/2020
1. Cek kebenaran pengobatan meliputi obat, dosis, dan frekuensi obat analgesic yg
10.00 diresepkan
Hasil : Obat Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
2. Cek adanya riwayat alergi obat
Hasil : Pasien tidak memiliki riwayat alergi
3. Memilih analgesic atau kombinasi analgesic yang sesuai ketika lebih dari satu
diberikan.
Hasil : paracetamol 1gr/8jam/iv
Lanjutan…

2 Domain 4 : aktivitas / Selasa, 7/01/2020 Domain 1 : fisiologis dasar


istrahat 07.30 Kelas a : manajemen aktivitas dan latihan
Kelas 2 : aktivitas /   Intervensi :
olahraga   0200 Peningkatan latihan halaman 338
00085 hambatan   1. Menggali hambatan untuk melakukan latihan
mobilitas fisik   berpindah
berhubungan dengan   Hasil : Pasien mengeluh nyeri pada perut
pembatasan   bagian bawah
pergerakan   2. Melakukan latihan bersama individu jika
Kamis, 9/01/2020 diperlukan
10.00 Hasil : Pasien semangat melakukan latihan
bersama perawat
3. Mendukung ungkapan perasaan mengenai
latihan atau kebutuhan untuk melakukan
latihan
Hasil : Pasien sangat senang dengan
adanya latihan yang diberikan
4. Melibatkan keluarga/orang yang memberi
perawatan dalam merencanakan dan
meningkatkan program latihan
Hasil : Keluarga pasien dapat diajak untuk
bekerja sama dalam tindakan program
Lanjutan…
3 00004 Resiko infeksi Selasa, 07/01/2020  6540 Kontrol Infeksi halaman 134

  Aktivitas Keperawatan:
1. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah kontak /
 
merawat pasien dengan menggunakan antiseptic
 
Hasil : perawat kooperatif melakukan tekhnik
  aseptik sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
   6550 Perlindungan Infeksi halaman 398
  Aktivitas Keperawatan:

Kamis, 09/01/2020 1. Monitor adanya tanda dan gejala infkesi sitemik dan
lokal
 
Hasil : adanya kemerahan pada daerah insisi,.
 
2. Menganjurkan asupan cairan dengan tepat.
 
Hasil : pasien minum 8 gelas per hari
  3. Menganjurkan untuk istirahat.
  Hasil : pasien beristrahat dengan baik
   1876. Perawatan selang: perkemihan halaman 389

Jumat, 10/01/2020 Aktivitas keperawatan:


1. Menjaga kebersihan tangan sebelum,
selama dan sesudah perawatan selang kateter.
Hasil : perawat dan keluarga kooperatif mencuci
tangan sebelum dan setelah melakukan perawatan
kateter
2. Bersihkan kateter urin eksternal
Hasil : keluarga setiap hari membersihkan kateter
urin
3. Posisikan kantong urine berada dibawah atau lebih
rendah dari vesika urinaria.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai