Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

KELOMPOK 3
1. AJENG DEWI ANGGRAHINI
2. LENY AISYAH
3. WAHYU HANIF PRATAMA
4. SINDI FRANSISKA
5. U’UT NOVITA
6. IKHBAL FAJAR AMRULLAH
ILMU KEALAMAN DASAR
BUMI DAN ALAM SEMESTANYA
A. BUMI
A. BUMI SEBAGAI PLANET
Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6
juta kilometer atau 1 AU (ing: ASTRONOMICAL UNIT).
Bumi kita tidak bulat sempurna, melainkan pepat pada kutub – kutubnya dan
menggelembung pada equatornya. Jari- jari dikutub bumi adalah 6.356,8 Km
sedangkan pada equator jari- jari nya 6.378,2 Km.
Ciri bumi dapat juga ditunjukkan oleh nilai massa jenisnya. Dengan mengetahui
masa jenis bumi kita dapat mempekirakan bahan-bahan penyusun bumi
khususnya bagian dalam bumi. Para ahli telah mengetahui massa dan jari-jari
bumi. Jika para ahli anggap bumi berbentuk bola, maka volum bumi dapat kita
hitung dengan rumus volum bola (4/3)R2, dengan R adalah jari-jari bumi.
Massa jenis rata-rata bumi kira-kira 5.500 kg/m3 atau 5,5 massa jenis air (1000
kg/m3).
B. BAGIAN BAGIAN BUMI
Inti bumi
Pengetahuan manusia tentang inti bumi masih
sangat terbatas. Inti bumi terdiri dari dua bagian,
yaitu inti luar (tebalnya 2160 km) dan inti dalam
(tebalnya 1320 km). Berat jenis inti bumi
inidiperkirakan 10,7, sedangkan berat jenis litosfer
rata-rata 2,8.
Selimut (mantel)
Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira =
bulatan.  Astenosfer, wujudnya agak kental,
Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-
2750 km, terletak di bawah astenosfer. 
. Kerak bumi
a. Batuan beku (batuan magma)
Terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di
dalam atau diluar bumi akibat tempraturnya turun.

b. Batuan sedimen (endapan)


Air, angin, es mengikis batuan dan hasil kikisannya
diendapkan ke tempat lain,misalnya tanah liat, pasir, dll.
 
c. Batuan metamorf (batuan malihan)
Batuan sedimen maupun batuan beku yang telah
mengalami perubahan sifat, karena suhu yang tinggi atau
tekanan yang berat.
MENENTUKAN UMUR BUMI

1.  Teori sedimen
2.  Teori Kadar Garam
3.  Teori Termal
4.  Teori radioktivitas
B. BULAN
1. Bulan sebagai satelit bumi
Bulan merupakan satu-satunya satelit
berdiameter 3.746 km.
2. Fase bulan
fase bulan terjadi karena bulan mengelilingi bumi.
3. Pembentukan bulan
terjadi karena adanya teori benturan dan teori
kondensasi.
C. ALAM SEMESTA
1. Terbentuknya alam semesta :
• Teori ledakan (big-bang) oleh georges lemaitre
• Teori keadaan tunak (Steady state theory)
• Teori osilasi
2. Terbentuknya galaksi
Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang.
Umumnya setiap galaksi berisi 200-300 miliar
bintang, sementara galaksi kecil mempunyai 100
miliar bintang
3. TERBENTUKNYA TATA SURYA
• Teori nebula atau kabut (Kant – Laplace)
• Teori pasang surut atau tidal (Jeans dan
Jeffrevs)
• Teori planetesimal (moulton dan chamberlin)
• Teori bintang kembar (fred hoyle)
• Teori big bang (george lemaitre
• Teori keadaan tetap atau steady – state
(bondi, gold, dan hoyle)
• Teori awan kabut atau proto (von weizsaecker)
4. Bagian bagian tata surya dan karakteristiknya
a. Matahari : benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola
berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi pada
siang hari.
b. Planet : benda langit, yang tidak mengeluarkan panas ataupun
cahaya yang bergerak mengelilingi matahari secara tetap.
c. Satelit : benda yang mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu.
d. Komet : benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis
edar berbentuk lonjong, parabolis atau hiperbolis.
e. Asteroid : ribuan planet kecil dan pecahan-pecahan yang
asalnya masih diperdebatkan. Beberapa memiliki orbit kecil dan
satu asteroid memiliki orbit besar adalah Hidalgo.
f. Meteor : fenomena emisi cahaya dalam atmosfer bumi. Jatuh
menukik ke atsmosfer dengan kecepatan antara 11-72 km/detik.
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai