Intercompany Inventory
Transaction
Intercompany Inventory Transaction
Sering terjadi pada perusahaan manufaktur/ dagang
Perlakuan akuntansi atas transaksi inventory antar anak dan induk
perusahaan sama dengan perlakuan akuntansi transaksi lainnya.
Yang membedakan yaitu, jika induk memiliki lebih dari 50% saham PT. Anak,
maka PT. Induk, sesuai ketentuan PSAK, harus membuat laporan keuangan
konsolidasi. Perusahaan yang mempunyai hubungan kepemilikan saham
disebut perusahaan terafiliasi
Dalam laporan keuangan konsolidasi tidak diperbolehkan adanya pengakuan
laba transaksi antara PT. Induk dan PT. Anak karena keduanya ada dalam satu
kesatuan usaha (entitas) seperti “satu keluarga”.
Pendapatan dan biaya yang timbul karena transaksi antar induk dan anak
perusahaan dieliminasi dalam kertas kerja laporan keuangan konsolidasi
Laba atau rugi dieliminasi artinya ditangguhkan pengakuannya ampai dengan
inventory terjual ke pihak luar (perusahaan non-afiliasi)
Kesimpulan: laba atau rugi transaksi boleh diakui/dicatat pada masing-masing
pembukuan Induk atau anak, tetapi tidak boleh ditampilkan pada laporan
keuangan konsolidasi
Eliminasi Upstream Sales
PT Udara Bersih (UB) memiliki 80% saham PT Penyaring Udara (PU), yang diperoleh
seharga nilai bukunya pada 30 Agustus 20x8. Ikhtisar data neraca saldo per 31
desember 20x9 untuk kedua perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Diminta:
a. Buat jurnal
b. Buat kertas kerja konsolidasi per 31 Des 20x9 & tunjukkan jurnal eliminasi
yang harus dibuat
Perhatikan pengaruh transaksi sebelumnya dan tahun 20x8
1 Jan 20x9 Tahun 20x8
Inventory Rp 60.000.000 COGS Rp 40.000.000