Anda di halaman 1dari 11

TANAH LONGSOR

KELOMPOK 4
Pengertian

• Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk


lereng berupa batuan, bahan rombakan tanah, atau material
campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
• Proses terjadinya tanah longsor dapat di terangkan sebagai
berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah
bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah
kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka
tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan
bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Jenis Tanah Longsor

• Ada enam jenis tanah longsor yaitu,sebagai


berikut :
a. Longsoran tranlasi
b. Rongsoran rotasi
c. Pergerakan blok
d. Runtuhan batu
e. Rayapan tanah
f. Aliran bahan rombakan
Gejala Umum Tanah Longsor
• Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar
dengan arah tebing.
• Biasanya terjadi setelah hujan
• Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
• Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
Penyebab Terjadinya Tanah Longsor

• Hujan
• Lereng terjal
• Tanah yang kurang padat dan tebal
• Batuan yang kurang kuat
• Jenis tata lahan
• Getaran
• Susut Muka Air Danau atau Bendungan
• Pengikisan atau erosi
Pencegahan Terjadinya Bencana Tanah
Longsor
• Jangan mencetak sawah dan membuat kolan pada lereng
bagian atas di dekat pemukiman.
• Buatlah terasering (ada lereng yang terjal bila membangun
pemukiman).
• Segera menutup retakan tanah dan di padatkan agar air tidak
masuk ke dalam tanah melalui retakan.
• Jangan melakukan penggalian di bawah lereng terjal.
• Jangan menebang pohon di lereng.
• Jangan membangun rumah di bawah tebing.
• Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang terjal.
• Pembangunan rumah yang benar di lereng bukit.
Tahapan Mitigasi Bencana Tanah
Longsor
• Pemetaan
• Penyelidikan
• Pemeriksaan
• Pemantauan
• Sosialisasi
Selama dan Sesudah Terjadi Bencana

• Tanggap Darurat
• Rehabilitasi
• Rekonstruksi
Tahapan-tahapan Bantuan Bencana
Nama Peneliti Tahapan yang di rekomendasikan

a. Sebelum bencana
b. Tanggap darurat
Wolenksy (1990)
c. Pemulihan jangka dekat ( dua tahun)
d. Pemulihan jangka panjang (sepuluh tahun)

a. Peringatan
b. Perencanaan dan persiapan
Waugh (2000)
c. Tanggap
d. pemulihan

a. Peringatan
Helsloot and Ruitenberg (2004) b. Emergency
c. Pemulihan
Kunci Respon Pada Setiap Tahapan

• Tahap preparedness
• Tahap mitigation
• Tahap response sangat diperlukan koordinasi
yang baik dari berbagai pihak
• Tahap recovery
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
SEMUA 

Anda mungkin juga menyukai