Anda di halaman 1dari 41

METODE PENELITIAN

BY: Talha Dangkua


TUJUAN PEMBELAJARAN

Kemampuan berpikir kritis


Pengertian riset
Konsep Masalah
Manusia Mencari Kebenaran
Penelitian Ilmiah
Etika Penelitian
A. KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Pengertian Menurut Iskandar (2009: 86-87) Kemampaun berpikir
Kemampuan merupakan kegiatan penalaran yang reflektif, kritis, dan kreatif,
Berpikir yang berorientasi pada suatu proses intelektual yang
melibatkan pembentukan konsep (conceptualizing), aplikasi,
Kritis analisis, menilai informasi yang terkumpul (sintesis) atau
dihasilkan melalui pengamatan, pengalaman, refleksi,
komunikasi sebagai landasan kepada suatu keyakinan
(kepercayaan) dan tindakan.

Alec Fisher (2009: 10) mendefinisikan berpikir kritis adalah


interpretasi dan evaluasi yang terampil dan aktif terhadap
observasi dan komunikasi, informasi dan argumentasi.

Elaine Johnson (2002: 185) juga menyatakan bahwa tujan dari


berpikir kritis adalah untuk mencapai pemahaman yang
mendalam.
B.APAKAH PENELITIAN/RISET ITU?

Pengertian Penelitian (research) pada dasarnya adalah cara


Penelitian ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu.
Penelitian adalah suatu metode studi yang bersifat
hati-hati dan mendalam dari segala bentuk fakta yang
dapat dipercaya atas masalah tertentu guna membuat
pemecahan masalah tersebut.
Penelitian adalah kegiatan ilmiah mengumpulkan
pengetahuan baru dari sumber-sumber primer,
dengan tekanan tujuan pada penemuan prinsip-
prinsip umum, serta mengadakan ramalan
generalisasi di luar sampel yang diselidiki
C. MENGAPA MELAKUKAN PENELITIAN?
Tujuan pertama melakukan penelitian adalah untuk memaparkan
fenomena yang benar-benar terjadi. Kata 'memaparkan' saya
terjemahkan dari kata inggris 'to describe'. yang berarti:
Menerangkan dengan menggunakan kata-kata mengenai sesuatu,
meliputi semua semua karakteristik sesuatu tersebut.

Tujuan kedua melakukan penelitian adalah untukmenjelaskan


fenomena yang benar-benar terjadi. Kata 'menjelaskan' saya
terjemahkan dari kata Inggris 'to explain'. Menurut Google, 'berarti
"membuat agar (suatu ide, keadaan, atau masalah) menjadi dapat
dimengerti dengan menunjukkan fakta yang relevan"

Tujuan ketiga melakukan penelitian adalah untuk memprediksi suatu


fenomena berdasarkan apa yang telah benar-benar terjadi. Kata
'memprediksi' saya terjemahkan dari kata Inggris 'to predict'.berarti
menyatakan atau menduga bahwa sesuatu akan terjadi pada waktu
yang akan datang atau akan menjadi akibat dari sesuatu yang ada
pada saat ini
MASALAH
Menurut Suryabrata (1994 : 60) masalah merupakan
kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan
(das sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara
yang seharusnya (what should  be) dengan yang ada (what it
is) (Suryabrata, 1994: 60). Penelitian dimaksudkan untuk
menutup kesenjangan (what can be).

John Dewey dan Kerlinger secara terpisah memberikan


penjelasan mengenai masalah berupa kesulitan yang
dirasakan oleh orang awam maupun seorang peneliti.
Kesulitan ini menghalangi tercapai sebuah tujuan baik itu
tujuan individu maupun sebuah kelompok. Masalah dalam
penelitian diekspresikan dalam bentuk kalimat tanya bukan
kalimat pernyataan. Masalah dalam ini selanjutnya dijawab
melalui penelitian.
Sumber Masalah dalam Penelitian
Permasalahan dapat berasal dari berbagai sumber. Menurut James H. MacMillan dan
Schumacher (Hadjar, 1996 : 40 – 42), masalah dapat bersumber dari :

OBSERVASI
DEDUKSI dari TEORI
KEPUSTAKAAN
MASALAH SOSIAL
PENGALAMAN PRIBADI
1. OBSERVASI
• Masalah dalam penelitian dapat diangkat dari
- hasil observasi terhadap hubungan tertentu
yang belum memiliki penjelasan memadai dan
- cara-cara rutin yang dalam melakukan suatu
tindakan didasarkan atas otoritas atau tradisi.
2. Dedukasi dari teori

• Teori merupakan konsep-konsep yang masih


berupa prinsip-prinsip umum yang
penerapannya belum dapat diketahui selama
belum diuji secara empiris. Penyelidikan
terhadap masalah yang dianggap dari teori
berguna untuk mendapatkan penjelasan
empiris praktik tentang teori.
3. Kepustakaan

• Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi


perlunya dilakukan penelitian ulang (replikasi) baik
dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat
meningkatkan validitas hasil penelitian dan
kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas.
Laporan penelitian sering juga menyampaikan
rekomendasi kepada peneliti lain tentang apa yang
perlu diteliti lebih lanjut. Hal ini juga menjadi sumber
untuk menentukan masalah yang menentukan
masalah yang perlu diangkat untuk diteliti.
4. Masalah Kesehatan
Masalah sosial yang ada di sekitar kita atau yang baru menjadi
berita terhangat (hot news) dapat menjadi sumber masalah
penelitian. Misalnya : 
• Adanya pandemic Covid-19 menimbulkan berbagai dampak
bagi lingkungan dan masyarakat.
• Penggalakan program 3 M (menguras, mengubur, menimbun)
sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah.  

Dalam pembuatan keputusan tertentu, sering mendesak untuk


dilakukan penelitian evaluatif. Hasil sangat diperlukan untuk
dijadikan dasar pembuatan keputusan lebih lanjut.
C. Jenis-Jenis Masalah Dalam Penelitian (menurut Sugiono)

1. Permasalahan Deskriptif
Permasalahan deskriptif merupakan permasalahan dengan variabel
 mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang
berdiri sendiri). Dalam penelitian ini, peneliti tidak membuat
perbandingan variabel yang satu pada sampel yang lain, hanya
mencari hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain.
Contoh permasalahan deskriptif :
• Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Dalam
Memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu Di Puskesmas
Limboto Barat 2010?
• Gambaran Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bau-Bau?
2. Permasalahan Komparatif
• Permasalahan ini merupakan rumusan masalah penelitian
yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih
pada dua atau lebih sampel yang berbeda pada waktu yang
berbeda. Contoh :
• Adakah perbedaan prestasi belajar antara murid dari
sekolah A dan sekolah B ? (variabel penelitian adalah
prestasi belajar pada dua sampel sekolah A dan sekolah B). 
• Adakah perbedaan pemahaman terhadap materi listrik
antara siswa di sekolah formal dengan siswa
homeschooling?
3. Permasalahan Asosiatif
• Merupakan rumusan masalah penelitian yang bersifat
menanyakan hubungan antara dua variabel atau
lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu :
• a) Hubungan simetris
• adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih
yang kebetulan munculnya bersama. Contoh
perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
• Adakah hubungan antara warna rambut dengan
kemampuan memimpin negara?
• Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual
dengan jumlah murid sekolah?
b) Hubungan kausal
• Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab
akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang
mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi), contoh:
• Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap
prestasi belajar anak? (pendidikan orang tua variabel
independen dan prestasi belajar variabel dependen).
• Seberapa besar pengaruh kurikulum, media pendidikan
dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan
dari suatu sekolah? (kurikulum, media, dan kualitas guru
sebagai variabel independen dan kualitas SDM sebagai
variabel dependen).
Variabel
Variabel: adalah objek penelitian, atau apa
yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian.
Menurut F.N.Kerlinger variabel sebagai
sebuah konsep. 
Variabel merupakan konsep yang
mempunyai nilai yang bermacam-macam.
Judul:
Pengaruh Senam Lansia Terhadap
Tekanan Darah Pada Lansia
Hipertensi Di Puskesmas Suwawa?

variabel independen: senam lansia


variabel dependen : tekanan darah
pada lansia hipertensi
c) Hubungan interaktif/ resiprocal/ timbal balik
• Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling
mempengaruhi. Di sini tidak diketahui mana variabel
independen dan dependen, contoh:
• Hubungan Layanan Keperawatan Dengan Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Sumbersari
Kabupaten Jember. Di sini dapat dinyatakan layanan
keperawatan mempengaruhi kepuasan tetapi juga
kepuasan dapat mempengaruhi layanan keperawatan.
• Hubungan antara makan di pagi hari dengan
kecerdasan siswa.
Kriteria Masalah Dalam Penelitian

Ada tiga kriteria untuk menentukan permasalahan yang baik dan


pernyataan masalah yang baik (Kerlinger, 2006 : 29-30), yaitu :

1. Masalah harus mengungkapkan suatu hubungan antara dua


variabel atau lebih. Dengan demikian, masalah-masalah itu
mengajukan pernyataan-pernyataan seperti :
• Apakah A terkait dengan B ?
• Apakah layanan keperawatan mempengaruhi kepuasan
pasien ?
2. Masalah harus dinyatakan secara jelas dan tidak ambigu
dalam bentuk pertanyaan.
3. Masalah dan pernyataan masalah harus dirumuskan dengan
cara tertentu yang menyiratkan adanya pengujian yang empiris. 
Manusia Mencari kebenaran
• Gap harapan dengan kenyataan
• Keraguan
• Rasa ingin tahu
Cara Mencari Kebenaran:
• Non Ilmiah:
- Kebetulan
- Dogmatis
- Spekulatif/Trial and Error
- Pengalaman
• Metode ilmiah (Penelitian/Research)
Apakah Penelitian Ilmiah ?
HAKEKAT PENELITIAN

• CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN


DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA
DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA,
DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU
Beberapa pengertian tentang konsep penelitian
secara teroritis menurut para ahli, antara lain
sebagai berikut:

• Soerjono Soekanto
• Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah
yang di dasarkan pada analisis dan kontruksi
yang di lakukan secara sistematis, metodologis
dan konsisten.
• Bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk mengetahui apa yang sedang di
hadapinya.
• Sanapiah Faisal
• Mengemukakan bahwa penelitian merupakan
suatu aktifitas dalam menelaah suatu problem
dengan menggunakan metode ilmiah secara
tertata dan sistematis untuk menemukan
pengetahuan baru yang dapat di andalkan
kebenarannya mengenai dunia lam dan dunia
sosial.
• Soetrisno Hadi
• Menurutnya, penelitian ialah usaha dalam menemukan
segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau
kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang
telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta
menguji kebenaran dari apa yang telah ada namun
kebenaranya masih di ragukan.
• Donald Ary
• Penelitian merupakan penerapan dari pendekatan
ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam
memperoleh informasi yang berguna dan hasil yang
dapat di pertanggung jawabkan.
• Nur Indrianto dan Supomo
• Dalam buku “Metode Penelitian Bisnis” (2002, p.16).
Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk
mengetahui sesuatu berupa fakta – fakta atau fenomena
alam
• Berdasarkan berbagai definisi tersebut, maka kesimpulan
dari penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan untuk menemukan dan mengembangkan serta
menguji kebenaran suatu  masalah atau pengetahuan
guna mencari solusi atau pemecahan masalah tersebut.
Ciri-ciri Penelitian

Adapun ciri-ciri penelitian secara umum sebagai berikut:


• Bersifat ilmiah, maksudnya ialah selalu mengikuti prosedur
dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk
fakta yang diperoleh secara objektif.
• Penelitian merupakan proses yang berjalan terus-menerus
dan berkesinambungan, karena hasil dari suatu penelitian
selalu dapat disempurnakan.
• Memberikan kontribusi, maksudnya adalah penelitian harus
memiliki unsur kontribusi atau nilai tambah. Sehingga harus
ada hal baru yang ditambahkan dalam sebuah penelitian
ilmu pengetahuan yang ada.
• Analitis, yaitu suatu penelitian yang dilakukan harus
dapat dibuktikan dan diuraikan dengan menggunakan
metode ilmiah dan ada hubungan sebab  akibat antar
variabel-variabelnya.
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang
peneliti antara lain:
Objektif, yaitu seorang peneliti harus mampu memisahkan
antara pendapat pribadi dengan kenyataan yang ada.

Kompeten, yaitu seorang peneliti yang baik harus memiliki


kemampuan untuk mengadakan penelitian dengan
menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.

Faktual, yaitu peneliti harus mengerjakan sebuah penelitian


berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasakan
harapan, obsesi, atau angan-angan yang sifatnya abstrak.
Syarat Penelitian

Sistematis, dilaksanakan Terencana, dilaksanakan


berdasarkan pola tertentu, dari hal
karena adanya unsur
yang paling sederhana hingga yang
kesengajaan dan sebelumnya
kompleks dengan tatanan yang
sudah terkonsep langkah-
tepat hingga tercapai tujuan secara
langkah pelaksanaannya.
efektif dan efisien.

Mengikuti konsep ilmiah, maksudnya


yaitu mulai awal hingga akhir kegiatan penelitian
mengikuti langkah-langkah tahapan penelitian yang
sudah ditentukan atau ditetapkan yaitu dengan prinsip
yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Tujuan Penelitian

Eksploratif (penjajagan) ialah penelitian yang


bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada.

Verifikatif (pengujian) ialah suatu penelitian yang


tujuannya untuk melakukan pengujian terhadap teori ataupun
hasil penelitian sebelumnya, sehingga akan diperoleh hasil
yang dapat menggugurkan atau memperkuat teori atau  hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Development (pengembangan) ialah suatu
penelitian yang tujuannya mengembangkan,
menggali dan memperluas lebih dalam sebuah masalah atau
teori keilmuan menjadi lebih dalam sebagai sarana dalam
memecahkan berbagai persoalan  dalam masyarakat.
What is Research Ethics?
• “Moral" ← Latin “mores": adat, kebiasaan... menunjukkan
perbedaan antara apa yang baik dan apa yang jahat di
kehidupan sehari-hari
• "Etika" ← Yunani "etos": tradisi, kebiasaan... studi filosofis
tentang prinsip-prinsip di dasar moral Etimologi dari dua
kata berbicara dalam satu pikiran:“baik etika dan moral
merupakan hasil darievolusi masyarakat menuju "standar"
perilaku. Operasional definisi moral:"... Suatu standar yang
diharapkan semua orang untuk mengikuti,bahkan jika
orang lain mengikuti mereka berarti memilikiuntuk
mengikuti secara sadar dari diri sendiri "(M. Davis).
ETIKA PENELITIAN
• Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma,
yaitu norma sopan santun yang memperhatikan
konvensi dan kebiasaan dalam tatanan masyarakat,
norma hukum mengenai pengenaan sanksi ketika
terjadi pelanggaran dan, norma moral yang meliputi
itikat dan kesadaran yang baik dan jujur dalam
penelitian
• Perawat peneliti sebagai tenaga perawat professional
wajib dan mempunyai tanggung jawab moral untuk
bekerja sesuai dengan standard kode etik profesi.
Menurut
Richard Feynman: "Cargo Cult Science" (197
4)
•  etika penelitian : Ini semacam integritas ilmiah, suatu
prinsip pemikiran ilmiah yang mengedepankan kejujuran.
• Sebagai contoh, jika Anda melakukan percobaan, Anda
harus melaporkan segala sesuatu yang Anda pikir mungkin
membuatnya tidak valid dan tidak hanya apa Anda berpikir
benar tentang hal itu: penyebab lain yang mungkin bisa
menjelaskan hasil Anda, dan hal-hal yang Anda pikir
bahwa Anda telah dieliminasi oleh beberapa eksperimen
lain, dan bagaimana mereka bekerja - untuk memastikan
peneliti lain menyatakan mereka telah dieliminasi.
What is Research Ethics?
• "Etika topik dan temuan""moralitas": efek
pada masyarakat dan kemanusiaan mana
batas?
• "Etika metode dan proses""integritas":
kredibilitas hasil, kepercayaan di antara para
ilmuwan dan antara masyarakat dan ilmuwan
Nilai-nilai dasar: - kejujuran- skeptis- keadilan-
kolegialitas
ETIKA PRIBADI DAN PRIORITAS
• Pertama Penelitian dilakukan oleh individu,
bukan oleh institusi Pikiran kreatif dan intuitif
adalah sumber daya dasar untuk semua
penemuan penelitian.
• Kedua hal terkait kualitas pikiran dan etika
dan energi dari individu merupakan kerangka
untuk program produktif dan lembaga.
Mengapa kita perlu belajar tentang Etika
Penelitian?
•  Ilmu pengetahuan modern adalah berpusat pada
metode→ keterampilan khusus dibutuhkan, Pembagian
kerja dilakukan di unit besar→ kontrol, pengawasan tim
dan individu
• professionalized→ kompetisi, ketergantungan pada atasan
• tergantung pada sumber daya→ kompetisi, peer review
• Membangun reputasi→ non-personal prosedur (publikasi
& dampak)
• hasil yang"Bermanfaat" atau "relevan" diperlukan→
interaksi dengan lembaga donor & dengan public
Mengapa kita perlu belajar tentang Etika
Penelitian?
• Sains adalah usaha sosial berdasarkan kepercayaan→ hasil
orang lain yang kita gunakan→ di kerjasamakandengankita→
publik terhadap para ilmuwan􀂃
• Ilmu menangani masalah etika secara internal (self-regulasi)→
kita bertanggung jawab untuk menentukan dan menjaga
standar→ diperlukan layanan bagi komunitas ilmiah→
meminimalkan gangguan eksternal dan pengontrolan
• Aturan dan standar harus diketahui bersama→ "kesiapan
etika": mengakui dan menangani masalah etika yang mungkin
ditemui→ masalah sehari-hari : penulis, kekayaan
intelektual,hirarki dan hubungan dalam kelompok, ...
Kode etik memberikan panduan kepada peneliti untuk :

1. Memilih tujuan,
2. Mengumpulkan
desain, metode
dan menganalisis
pengukuran, dan
data
subjek penelitian

3.
Menginterpretasikan 4. Mempublikasikan
hasil laporan penelitian
Oduolo
Terima Kasih
Thank You

Anda mungkin juga menyukai