LUKA BAKAR
dr. Putri Sukma Dewi
Dokter Intership RSUD Aceh Singkil
Pembimbing:
dr. Hendrika
dr. Harlina
Pendahuluan
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan
oleh panas, arus listrik, bahan kimia, petir yang
mengenai kulit, mukosa dan jaringan jaringan
yang lebih dalam.
Fungsi pembentukan
Fungsi keratinisasi
vitamin D
ETIOLOGI LUKA BAKAR
sebelumnya.
- Riwayat Penyakit Keluarga: -
Primary Survey
Airway : Bebas
Breathing : Spontan 24x/mnt, simetris kanan = kiri
Circulation : T: 140/90 mmHg, N: 83x/mnt, reguler, adequate
Disability : GCS 15 E4V5M6, pupil isokor
Environment : Suhu axilla 36.6oC
Secondary Survey
Kepala : Bentuk simetris
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, reflek cahaya +/+,
Jantung : dalam batas normal
Paru : dalam batas normal
Status lokalis
Regio Ekstermitas bawah dextra dan sinistra;
I : Tampak luka bakar luas 9%, Bulla (-) kulit tampak
kemerahan
P : Nyeri (+)
Regio ekxtremtas atas dextra :
I :Tampak luka bakar luas 5%, Bulla (+) ,edema
P : Nyeri (+)
Regio thorax :
I : Tampak luka bakar luas 6%, kulit tampak kemerahan
P : Nyeri (+)
Pemeriksaan laboratorium
12/02/20
Leukosit 13.000 GDS 157
Eritrosit 5.01 ureum 28
Hemoglobin 12.6 creatinin 0.9
Hematokrit 43 kalium 3.72
Trombosit 338.000 natrium 137
PCT 0,355 chlorida 103
Mcv 85.8
MCH 29.1
MCHC 34
RDW 14.4
MPV 10.5
PDW 16.6
Diagnosis
contusio grade I-II dengan luas luka bakar : 20%
Terapi
Terapi igd :
Ivfd RL 1 liter 1000cc bila belum BAK cor lagi 1 fls (maks 2 liter)
Jika sudah BAK meantenance 32gtt/i
Inj. Ceftriaxone 120mg /12 jam
Inj. Ranitidin 15 mg /12jam
Drip paracetamol 225 mg /8jam
Planning
Rencana debridement besok, puasa mulai 08.00 pagi
Pantau urin output
Awasi tanda syok
Awasi tanda vital
Cek Darah Rutin
ANALISA KASUS