Anda di halaman 1dari 16

Deteksi Dini Komplikasi

Masa Nifas
dan Penanganannya

Oleh :Psiari Kusuma W, S.ST.,M.Kes


Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas
A.Perdarahan Pervaginam
 Perkiraan kehilangan
Perdarahan darah biasanya tidak
pervaginam yang Beberapa sebanyak yang
melebihi 500 masalah sebenarnya
ml setelah
 Volume darah yang
bersalin
hilang juga bervariasi
didefenisikan
sebagai  Perdarahan dapat
perdarahan terjadi dengan lambat
pasca untuk jangka waktu
persalinan. Penyebab: beberapa jam
•Uterus atonik
•Trauma genetalia
•Koagulasi intravascular disetaminata.
•Inversi uterus.
B.Infeksi Masa Nifas

Infeksi alat Beberapa bakteri


genital dapat bakteri endogen dan
merupakan menyebabkan bakteri eksogen
komplikasi infeksi setelah 
masa nifas. persalinan.

Gejala umum dan lokal infeksi


• Suhu badan  Uterus lembek
panas  Kemerahan
• Malaise  Rasa nyeri pada
• Denyut nadi payudara atau
cepat adanya disuria.
Lanjutan .
Infeksi Alat Genital ..
 Faktor predisposisi :
nutrisi yang buruk,
Ibu beresiko terjadi infeksi
defisiensi zat
post partum karena adanya
besi, persalinan lama,
luka pada bekas pelepasan
ruptur membran,
plasenta, laserasi pada
episiotomi, SC
saluran genital termasuk
episiotomi pada perineum,  Gejala klinis :
dinding vagina dan serviks, endometritis tampak pada hari ke 3
infeksi post SC yang mungkin post partum disertai dengan suhu
terjadi. yang mencapai 39 derajat celcius
dan takikardi, sakit kepala, kadang
juga terdapat uterus yang lembek.

 Manajemen :

ibu harus diisolasi


C. Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, Penglihatan Kabur

Gejala-gejala ini
merupakan tanda- Penanganan
tanda terjadinya
Eklampsia post Jika ibu sadar periksa nadi,
partum, bila tekanan darah, pernafasan
disertai dengan
Jika ibu tidak bernafas
tekanan darah yang
periksa lakukan ventilasi
tinggi. dengan masker dan balon.

Jika pasien tidak sadar/


koma bebaskan jalan nafas,
baringkan pada sisi kiri, ukur
suhu, periksa apakah ada kaku
tengkuk.
D. Pembengkakan di Wajah atau Ekstrenitas.
 Periksa adanya varises
 Periksa kemerahan pada betis
 Periksa apakah tulang
kering,pergelangan kaki, kaki
oedema (perhatikan adanya oedema
pitting).

E. Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih


 Setelah melahirkan terutama
 Organisme yang
saat infuse oksitosin
menyebabkan infeksi
dihentikan terjadi diuresis
saluran kemih berasal dari
flora normal perineum.
 Overdistensi yang disertai
kateterisasi sering
 Sensitivitas kandung
menyebabkan infeksi saluran
kemih terhadap tegangan
kemih. 
air kemih di dalam vesika
 
sering menurun.
F. Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas, dan
Terasa Sakit.

o Payudara bengkak yang tidak disusu secara


adekuat dapat menyebabkan payudara
menjadi merah, panas, terasa sakit, akhirnya
terjadi mastitis.

o Puting lecet akan memudahkan masuknya


kuman dan terjadinya payudara bengkak.

o B.H yang terlalu ketat, mengakibatkan


segmental engorgement.
Lanjutan .....

Penatalaksanaan
Gejala

 Bengkak, nyeri seluruh  Menyusui diteruskan


payudara/ nyeri lokal.  Berilah kompres panas
 Ubahlah posisi menyusui dari
 Kemerahan pada seluruh
payudara atau hanya waktu ke waktu
lokal  Pakailah baju B. H yang longgar
 Makanan yang bergizi
 Payudara keras dan
berbenjol-benjol  Banyak minum sekitar 2 liter per
(merongkol) hari 
 Panas badan dan rasa
sakit umum.
G. Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang Lama

 Kelelahan yang amat berat


setelah persalinan dapat
mengganggu nafsu
makan.

 Hendaknya setelah
bersalin berikan ibu
minuman hangat,susu,kopi
atau teh yang bergula

 Berikanlah makanan yang


sifatnya ringan
H. Rasa sakit,merah,lunak dan pembengkakan di
kaki
Faktor predisposisi :
Selama masa nifas
dapat terbentuk  Obesitas
thrombus sementara  Peningkatan umur meternal
dan tingginya paritas
pada vena-vena  Riwayat sebelumnya
manapun di pelvis mendukung
yang mengalami  Anestesi dan pembedahan
dengan kemungkinan trauma
dilatasi dan mungkin
yang lama pada keadaan
lebih sering pembuluh vena.
mengalaminya.  Anemia maternal
 Hypotermi dan penyakit
jantung
 Endometritis
 Varicostitis
I. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh
sendiri bayinya dan dirinya sendiri
Pada minggu-minggu awal
setelah persalinan kurang Faktor Penyebab
lebih 1 tahun ibu post partum
cenderung akan mengalami
perasaan-perasaan yang tidak  Dialami kebanyakan wanita hamil
pada umumnya seperti merasa dan melahirkan
sedih, tidak mampu mengasuh  Rasa nyeri pada awal masa nifas
dirinya sendiri dan bayinya.  Kelelahan akibat kurang tidur
selama persalinan dan setelah
melahirkan
 Kecemasan akan kemampuannya
untuk merawat bayinya setelah
meninggalkan rumah sakit
 Ketakutan akan menjadi tidak
menarik lagi
Kelainan-Kelainan Lainnya Dalam Nifas
Tanda Bahaya Masa Nifas
 Manipulasi penolong
yang
Cara Terjadinya tidak
suci hama,
Infeksi
Infeksi Nifas
atau pemeriksaan
Kuman-kuman dalam yang berulang-
yang sering ulang dapat membawa
menyebabkan bakteri yang sudah ada
infeksi antara ke dalam rongga rahim.
lain adalah:  Alat-alat yang tidak suci
Streptococcus hama.
haemoliticus  Infeksi droplet, sarung
aerobic
Staphylococcus
tangan dan alat-alat
aureus terkena infeksi
Escherichia coli kontaminasi yang
Clostridium berasal dari hidung,
welchii tenggorokan dari
penolong dan
Jenis Jenis Infeksi masa Nifas
Pencegahan Infeksi Nifas

Masa
Masa kehamilan
persalinan

 Hindari pemeriksaan dalam


Mengurangi atau mencegah
berulang-ulang, lakukan bila ada
faktor-faktor predisposisi
indikasi dengan sterilitas yang
seperti anemia, malnutrisi dan
baik, apalagi bila ketuban telah
kelemahan, serta mengobati
pecah.
penyakit-penyakit yang diderita  Hindari partus terlalu lama dan
oleh ibu. Pemeriksaan dalam
ketuban pecah lama.
jangan dilakukan kalau tidak  Jagalah sterilitas kamar bersalin
ada indikasiyang perlu.
dan pakailah masker, alat-alat
harus suci hama.
Thankiiieesss
Sista... :*

Anda mungkin juga menyukai