Anda di halaman 1dari 33

BED SIDE TEACHING

Neurodermatitis
Perseptor : Dian Mardianti, dr. Sp.KK-FINSDV
Kelompok 58-D
Persentan:
Vania Devina Faustine (4151181411)
Syipa Besta F (4151181431)
Lintang Pitarani (4151181448)
Anggita Rahmawati (4151181501)
Ni Ketut Agustiani (4151181512)
Partisipan:
Muhammad Danil H (4151181424)
Regita Andani Pratiwi (4151181495)
Nadhilah Amaliah (4151181497)
Tazkia Aini (4151181503)
Syabila Fasha R (4151181512)
Keterangan Umum
Nama : Tn. S
Suku bangsa : Jawa
Usia : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kampung Sukamampa RT 02 RW 19 Gang.
Cigugur Tengah, Kota Cimahi
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Purnawirawan TNI (Peltu)
Pendidikan istri : Tamat SMA
Pekerjaan istri : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status marital : Menikah dengan 2 anak
Jaminan kesehatan : BPJS Penerima Pensiunan TNI
Keluhan utama
(Autoanamnesis)
Bruntus-bruntus kemerahan pada kedua punggung
tangan dan tungkai bawah kiri yang terasa gatal
Penjabaran keluhan
utama
Sejak ± 2 bulan yang lalu bruntus-bruntus kemerahan
timbul kembali pada kedua punggung tangan dan tungkai
bawah yang terasa gatal kembali sehingga sering digaruknya,
akibat sering digaruk bruntus-bruntus melebar sejak 1 bulan
yang lalu menjadi berukuran sebesar uang logam Rp. 500,-
Karena keluhan tersebut ± 2 bulan yang lalu Os
mengobati sendiri dengan kompres air hangat selama 5
menit, sebanyak 4 kali sehari dalam 2 minggu, namun
kelainan kulit tidak sembuh dan gatal berkurang
sementara. Karena keluhan tersebut Os kemudian berobat
ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin RS Dustira Cimahi
Perjalanan Penyakit
Keluhan pertama kali timbul ± 8 tahun yang lalu berupa
bruntus-bruntus kemerahan hanya pada ibu jari tangan kiri
yang berukuran kira-kira sebesar biji jagung yang terasa gatal
sehingga sering digaruknya, akibat sering digaruk ±7 tahun
berubah menjadi berukuran kira-kira sebesar uang logam
Rp. 100.
Sejak ± 2 tahun yang lalu timbul bruntus-bruntus serupa
berukuran kira-kira sebesar kepala jarum pentul pada tungkai
bawah kaki kiri dan sebesar biji jagung pada ibu jari tangan
kanan yang terasa gatal sehingga Os sering menggaruknya,
akibat sering di garuk ± 1 tahun yang lalu bruntus pada tungkai
bawah kiri dan ibu jari tangan kanan menjadi sebesar uang
logam Rp. 100.
Perjalanan Penyakit (2)

Bruntus-bruntus merah serupa yang bersisik dan terasa gatal


pada anggota keluarga yang sedarah disangkal.
Bruntus-bruntus merah tidak didahului dengan adanya
bercak merah bersisik tebal pada batas kulit kepala berambut,
dahi, siku, dada, perut sekitar pusar, punggung, dan lutut.
Bruntus-bruntus pada kedua punggung kaki tidak didahului
dengan adanya bruntus-bruntus kemerahan pada kedua lipat
ketiak, kedua lipat paha ataupun bagian badan yang lain dan
terasa gatal terutama saat berkeringat.
Sejak timbul bruntus-bruntus merah Os menjadi sulit tidur,
namun Os menyangkal adanya keluhan cemas
Faktor Etiologi, Predisposisi Presipitasi

Os memiliki kepribadian yang tertutup dan mudah marah.


Sejak ± 8 tahun yang lalu Os mempunyai beban pikiran karna
tidak dapat melanjutkan sekolah untuk mendapatkan pangkat
perwira (sekolah SECAPA), dan ada beberapa masalah keluarga
yang tidak dapat pasien utarakan mengenai permasalahan
ekonomi. Os masih harus menyekolahkan ke-2 anaknya. Sejak 3
tahun yang lalu Os sudah tidak bekerja lagi dan hanya tinggal
dirumah saja. Aktivitas pun menjadi berkurang. Karena masalah
tersebut Os menjadi merasa sering bosan.
Keluhan gatal sering timbul terutama saat Os sedang
beristirahat dan lebih terasa pada malam hari. Saat keluhan
muncul Os menjadi sulit tidur.
Os menyangkal pernah memiliki berat badan
berlebih, melakukan aktivitas dengan berdiri lama.
Os menyangkal keluhan semakin gatal bila
berkeringat. Riwayat kelainan kulit berupa bruntus-
bruntus merah kehitaman di kedua punggung kaki
yang menebal dan terasa gatal.
Riwayat Pengobatan

Sejak 2 tahun yang lalu Os sering berobat ke poliklinik penyakit kulit


dan kelamin RS Dustira Cimahi, Os diberikan obat berupa salep
berbentuk seperti odol, berwarna putih, tidak berbau dan lengket yang
dioleskan 2x/hari setelah mandi selama 7 hari. Namun pasien
mengaku tidak teratur dalam penggunaan obat oles dan sejak 3 bulan
yang lalu tidak pernah kontrol kembali. Pasien mengaku malas berobat
sehingga keluhan gatal kembali muncul setelah sempat membaik.
Anamnesis Tambahan

Os memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang


rutin ia kontrolkan ke Poli Saraf RS. Dustira .
Pemeriksaan Fisik
Status generalis :
Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang
TD = 120/80 mmHg
R = 20 x/menit
N = 80 x/menit
S = 36,50C
Status gizi :
• Berat badan : 67 kg BMI : 22,7
• Tinggi badan : 172 cm Normoweight
Pemeriksaan Fisik (2)
Kepala : Simetris
Mata : Konjungtiva : anemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Mulut : Gigi geligi : caries (-)
Tonsil : T1 / T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
Leher : KGB : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba
Dada : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler
Batas Jantung: normal
Paru : VBS kanan=kiri, ronkhi-/-, wheezing-/-
Perut : Datar lembut, BU (+) normal, NT (-)
Hati dan Limpa : tidak teraba
Pemeriksaan Fisik (3)

Ekstremitas : KGB Aksila : Inspeksi : tidak terlihat membesar


Palpasi : tidak teraba
KGB Inguinal : Inspeksi : tidak terlihat membesar
Palpasi : tidak teraba

Refleks fisiologis : KPR+/+ , APR+/+


Refleks patologis : -/-
Kedua Tangan
Tangan kanan Tangan kiri
Kedua Tungkai
Tungkai bawah kiri
Status Dermatologikus
Distribusi: Regioner
Ad regio : Bagian distal kedua punggung tangan : pangkal jari
telunjuk tangan kanan, pangkal ibu jari tangan kiri, 1/3 proksimal
permukaan ekstensor tungkai bawah kiri
Deskripsi lesi : Lesi 3 buah, tidak ada penyebaran, bentuk
sebagian teratur sebagian tidak teratur menimbul dari
permukaan, ukuran numuler, batas tegas, kering.
Efloresensi : Plak eritema, plak hipopigmentasi dengan skuama
halus diatasnya dan likenifikasi
Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan pemeriksaan:
 Fenomena tetesan lilin : tidak dapat dilakukan
 Fenomena AUSPITZ : tidak dilakukan
 Fenomena KOEBNER : tidak dilakukan
Usul Pemeriksaan

• Konsultasi ke bagian psikiatri


• Pemeriksaan histopatologi
Resume
Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke poliklinik penyakit
kulit dan kelamin RS Dustira dengan keluhan
Sejak ± 2 bulan yang lalu bruntus-bruntus kemerahan timbul
kembali pada kedua punggung tangan dan tungkai bawah yang
terasa gatal kembali sehingga sering digaruknya, akibat sering
digaruk bruntus-bruntus melebar sejak 1 bulan yang lalu menjadi
berukuran sebesar uang logam Rp. 500,-
Karena keluhan tersebut ± 2 bulan yang lalu Os mengobati
sendiri dengan kompres air hangat selama 5 menit, sebanyak 4
kali sehari dalam 2 minggu, namun kelainan kulit tidak sembuh
dan gatal berkurang sementara. Karena keluhan tersebut Os
kemudian berobat ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin RS
Dustira Cimahi
Resume (1)

Keluhan pertama kali timbul ± 8 tahun yang lalu berupa


bruntus-bruntus kemerahan hanya pada ibu jari tangan kiri yang
berukuran kira-kira sebesar biji jagung yang terasa gatal sehingga
sering digaruknya, akibat sering digaruk ±7 tahun berubah
menjadi berukuran kira-kira sebesar uang logam Rp. 100.
Sejak ± 2 tahun yang lalu timbul bruntus-bruntus serupa
berukuran kira-kira sebesar kepala jarum pentul pada tungkai
bawah kaki kiri dan sebesar biji jagung pada ibu jari tangan
kanan yang terasa gatal sehingga Os sering menggaruknya,
akibat sering di garuk ± 1 tahun yang lalu bruntus pada tungkai
bawah kiri dan ibu jari tangan kanan menjadi sebesar uang logam
Rp. 100.
Resume (2)

Bruntus-bruntus merah serupa yang bersisik dan terasa gatal


pada anggota keluarga yang sedarah disangkal.
Bruntus-bruntus merah tidak didahului dengan adanya bercak
merah bersisik tebal pada batas kulit kepala berambut, dahi, siku,
dada, perut sekitar pusar, punggung, dan lutut.
Bruntus-bruntus pada kedua punggung kaki tidak didahului
dengan adanya bruntus-bruntus kemerahan pada kedua lipat
ketiak, kedua lipat paha ataupun bagian badan yang lain dan
terasa gatal terutama saat berkeringat.
Sejak timbul bruntus-bruntus merah Os menjadi sulit tidur,
namun Os menyangkal adanya keluhan cemas
Resume (3)

Os memiliki kepribadian yang tertutup dan mudah marah.


Sejak ± 8 tahun yang lalu Os mempunyai beban pikiran karna
tidak dapat melanjutkan sekolah untuk mendapatkan pangkat
perwira (sekolah SECAPA), dan ada beberapa masalah keluarga
yang tidak dapat pasien utarakan mengenai permasalahan
ekonomi. Os masih harus menyekolahkan ke-2 anaknya. Sejak 3
tahun yang lalu Os sudah tidak bekerja lagi dan hanya tinggal
dirumah saja. Aktivitas pun menjadi berkurang. Karena masalah
tersebut Os menjadi merasa sering bosan.
Keluhan gatal sering timbul terutama saat Os sedang
beristirahat dan lebih terasa pada malam hari. Saat keluhan
muncul Os menjadi sulit tidur.
Resume (5)

Os menyangkal pernah memiliki berat badan berlebih,


melakukan aktivitas dengan berdiri lama. Os menyangkal keluhan
semakin gatal bila berkeringat. Riwayat kelainan kulit berupa
bruntus-bruntus merah kehitaman di kedua punggung kaki yang
menebal dan terasa gatal.
Sejak 2 tahun yang lalu Os sering berobat ke poliklinik penyakit
kulit dan kelamin RS Dustira Cimahi, Os diberikan obat berupa
salep berbentuk seperti odol, berwarna putih, tidak berbau dan
lengket yang dioleskan 2x/hari setelah mandi selama 7 hari.
Namun pasien mengaku tidak teratur dalam penggunaan obat oles
dan sejak 3 bulan yang lalu tidak pernah kontrol kembali. Pasien
mengaku malas berobat sehingga keluhan gatal kembali muncul
setelah sempat membaik.
Resume

Pemeriksaan Fisik

Status generalis : dalam batas normal


Tanda vital : nadi, respirasi dan suhu dalam batas normal
Thoraks : jantung dan paru tidak ada kelainan,
Abdomen : hepar dan lien tidak teraba, BU (+) normal,
NT(-)
Diagnosis Banding

1. Neurodermatitis
2. Psoriasis vulgaris
3. Tinea corporis
4. Dermatitis Numularis
Diagnosis kerja

Neurodermatitis
Penatalaksanaan

Umum :
- Hindari faktor stres
- Jangan di garuk agar tidak melebar
- Disarankan untuk psikoterapi
Penatalaksanaan
Khusus :
1. Kortikosteroid topikal
 Krim kortikosteroid kuat yang dioleskan 2x
sehari setelah mandi selama 7 hari
2. Sistemik
 Antihistamin ;
Cetirizine tab 1x10 mg selama 7 hari
Resep

R/ Krim Betamethasone valerate 0.01% tube No I (10 gr)


ʃ ue

R/ Cetirizine 10 mg No VII
ʃ 1 dd tab I pc
Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam: ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai