Anda di halaman 1dari 8

ETIKA PROFESI

ATYKA SETIYANI
M1A117008
MEMBAHAS

01 02 03 04

Pengertian kode Tujuan Kode Fungsi kode Kode Etik Profesi


Etik Etik etij Teknik Elektro
01

Pengetian Kode Etik

Kode etik dapat diartikan pola aturan,


tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan. Kode etik merupakan pola
aturan atau tata cara sebagai pedoman
berperilaku. Dalam kaitannya dengan
profesi, bahwa kode etik merupakan
tata cara atau aturan yang menjadi
standar kegiatan anggota suatu profesi.
Suatu kode etik menggambarkan nilai-
nilai profesional suatu profesi yang
diterjemahkan ke dalam standar
perilaku anggotanya. Nilai profesional
paling utama adalah keinginan untuk
memberikan pengabdian kepada
masyarakat.
01

Mempunyai organisasi
请输入你的题目

T profesional yang kuat


U dan terjalin erat
Untuk menjaga dan
J memelihara
kesejahteraan para
U anggota.
A
N Meningkatkan layanan
di atas keuntungan
. Untuk meningkatkan pribadi
K
pengabdian para
O anggota profesi.
D
E
Untuk meningkatkan
mutu organisasi profesi
E
T
I Untuk meningkatkan
mutu profesi
K
01
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik
请输入你的题目

F profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan
U yang tidak boleh dilakukan.
N
G
S
I Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,
K sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja.

O
D
E
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para
E pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
T
Dalam bidang kelistrikan, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip
I
atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara profesional dengan klien,
K antara para profesional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi
dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan
klien (pengguna jasa) misalnya pemasangan atau
perancangan instalasi listrik.
Kode Etik Profesi Teknik Elektro TENTANG KETENAGALISTRIKAN
(UU RI NO. 30 /2009 )

• Ketenagalistrikan adalah segala sesuatu yang menyangkut penedia dan


pemanfaatan tenaga listrik serta usaha penunjang tenaga listrik.
• Tenaga listrik adalah suatu bentuk energi sekunder yang dibangkitkan,ditransmisikan, dan
didistribusikan untuk segala macam keperluan, tetapitidak meliputi listrik yang dipakai untuk
komunikasi, elektronika, atauisyarat.
• Usaha penyedia tenaga listrik adalah pengadaan tenaga listrik meliputi pembangkit,
transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik kepadako nsumen.
• Pembangkit tenaga listrik adalah kegiatan memproduksi tenaga listrik.
• Transmisi tenaga listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari pembangkitke sistem
didtribus atau ke konsumen, atau penyalur tenaga listrikantarsistem.
• Distribusi tenaga listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari sistemtransmisi atau dari
pembangkit ke konsumen
• Konsumen adalah setiap orang atau badan yang membeli tenaga listrik dari pemegang izin
usaha penyediantenaga listrik.
• Usaha penunjang tenaga listrik adalah kegiatan usaha penunjang tenagalistrik kepada
konsumen.
• Rencana umum ketenagalistrikan adalah rencana pengembangan sistem penyedia
tenaga listrik yang meliputi bidang pembangkitan, transmisi, dandidtribusi tenaga
listrik yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhantenaga listrik.
• Izin usaha penyedia tenaga listrik adalah izin untuk melakukan usaha penyedia tenaga listrik
untuk kepentinan umum.
• Izin orasi adalah izin untuk melakukan penyediaan tenaga listrik untukkepentingan sendiri.
Wilayah usaha adalah wilayah yang ditetapkan pemerintah sebagai
• tempat badan usaha distribusi dan/atau penjualan tenaga listrik melakukan usaha
penyediaan tenaga listrik.
• Ganti rugi hak atas tanah adalah penggantian atas pelepasan
• atau penyerahan hak atas yanah berikut bangunan, tanaman, dan/atau bendalain yang
terdapat di atas tanah tersebut
• Kompensasi adalah pemberia sejumlah uang kepada pemegang hak atastanah berikut
bangunan, tanaman, dan/atau benda lain yang terdapat di atastanah tersebut karena tanah
tersebut digunakan digunakan secara tidaklangsung untuk pembangunan ketenagalistrikan
tanpa dilakukan pelepasanatau penyerahan hak atas tanak.
• Pemerintah pusat, yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah PresidenRepublik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemegang
• kekuasaan pemerintah negara Republik Indonesia segagaimana dimaksud dalamUUD RI
• tahun 1945.
• Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkatdaerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
• Menteri adalah mentri yang membidangi usaha ketenagalistrikan.
• Setiap orang adalah orang perorangan atau badan baik yang berbadanhukum maupun
yang bukan berbadan hukum.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai